SuaraBanten.id - Iuran Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) Kesehatan masyarakat Ciwandan, Kota Cilegon, Banten dicover oleh PT. Krakatau Bandar Samudera (KBS). Dari sebanyak 200 warga yang dicover perusahaan yang menjadi operator Krakatau Internasional Port (KIP) diutamakan merupakan guru ngaji.
Untuk mendukung program kesehatan Pemkot Cilegon, PT KBS menandatangani nota kesepahaman dengan BPJS Kesehatan Kota Cilegon untuk membantu ratusan warga Ciwandan menerima manfaat BPJS Kesehatan.
Penandatanganan nota kesepahaman itu dilakukan langsung oleh Direktur Keuangan & SDM PT KBS Dazul Herman dan Kepala Kantor BPJS Kesehatan Kota Serang Dasrial di Kantor PT KBS Cilegon.
Dazul Herman mengatakan, program ini merupakan upaya PT KBS dalam membantu Warga Ciwandan agar menerima manfaat BPJS Kesehatan. Dengan demikian, nantinya tidak ada lagi warga yang tidak dapat mengakses fasilitas kesehatan pemerintah ini.
Baca Juga: Tiga Ruang Kelas SDN 12 Cilegon Terbakar, Pembelajaran Terganggu
“Kami mendapatkan data terdapat ribuan Warga Ciwandan yang belum terdaftar BPJS Kesehatan, angka ini cukup besar bagi daerah yang sekitarnya banyak terdapat industri, sehingga hal ini membuat kami berkomitmen membantu warga dalam mendapatkan manfaat BPJS Kesehatan dengan kesepakatan yang kami tandatangani hari ini dengan pihak BPJS Kesehatan,” ungkapya, Rabu (6/10/2022).
Sementara itu, Kepala Kantor BPJS Kesehatan Kota Serang Dasrial mengapresiasi langkah PT KBS dalam membantu Warga Ciwandan menerima fasilitas BPJS Kesehatan.
Menurutnya, jika semua industri dan perusahaan melakukan hal yang sama, maka seluruh warga Cilegon tidak perlu khawatir lagi tentang pelayanan kesehatan mereka.
“Langkah PT KBS ini merupakan contoh yang baik bagi perusahaan yang ada di Kota Cilegon, karena jika semua perusahaan melakukan hal yang sama maka tidak ada lagi masyarakat Kota Cilegon yang tidak menerima manfaat BPJS Kesehatan, jadi pelayanan
kesehatan tidak lagi menjadi isu bagi warga Kota Cilegon, khususnya Ciwandan,” jelasnya.
Dasrial mengungkapkan, dalam data BPJS Kesehatan, sebanyak 2.697 Warga Ciwandan belum mendapatkan fasilitas BPJS Kesehatan, mereka tidak dapat mengakses fasilitas BPJS Kesehatan karena iuran bulanan cukup membebankan warga.
Baca Juga: Tiga Ruangan di SDN 12 Cilegon Terbakar, Diduga Akibat Konsleting Lampu Kantin
Dalam kesepahaman antara PT KBS dan BPJS Kesehatan tersebut, PT KBS menjamin iuran 200 Warga Ciwandan setiap bulannya.
Menggandeng tokoh masyarakat sekitar, PT KBS memprioritaskan guru ngaji sebagai penerima bantuan iuran BPJS Kesehatan tersebut. Sehingga mereka dapat fokus dalam mengajarkan ilmu agama kepada masyarakat dan tidak perlu lagi khawatir tentang biaya kesehatan diri dan keluarganya.
Berita Terkait
-
Kosambi Tangerang Mencekam, Warga Bakar Truk Tanah dan Bentrok dengan Polisi, Ini Penyebabnya
-
Sapa Warga Ciwandan, Robinsar-Fajar Janji Benahi Pelayanan di Cilegon
-
Kepesertaan BPJS Kesehatan Sebagai Syarat Permohonan SIM Mulai Diuji Coba Secara Nasional
-
Dua Tugboat PT PCM Siap Kawal Kapal Asing Melintas di Selat Sunda
-
Oknum Polisi Ditpolairud yang Aniaya Warga Hingga Tewas Ditahan di Polda Banten
Tag
Terpopuler
- Respons Sule Lihat Penampilan Baru Nathalie Tuai Pujian, Baim Wong Diminta Belajar
- Berkaca dari Shahnaz Haque, Berapa Biaya Kuliah S1 Kedokteran Universitas Indonesia?
- Pandji Pragiwaksono Ngakak Denny Sumargo Sebut 'Siri na Pace': Bayangin...
- Jordi Onsu Terang-terangan Ngaku Temukan Ketenangan dalam Islam
- Beda Penampilan Aurel Hermansyah dan Aaliyah Massaid di Ultah Ashanty, Mama Nur Bak Gadis Turki
Pilihan
-
6 Rekomendasi HP Murah Rp 1 Jutaan Memori 256 GB, Terbaik November 2024
-
Neta Hentikan Produksi Mobil Listrik Akibat Penjualan Anjlok
-
Saldo Pelaku UMKM dari QRIS Nggak Bisa Cair, Begini Respon Menteri UMKM
-
Tiket Kereta Api untuk Libur Nataru Mulai Bisa Dipesan Hari Ini
-
Review DADOO: Nostalgia Game Ular Tangga yang Bisa Main Multiplayer Secara Online
Terkini
-
Ustaz di Serang Dipolisikan Gegara Remas Payudara Seorang Remaja Putri
-
Dewan Pers Dukung Penuh BRI Fellowship Journalism 2025
-
Publikasikan Indeks Bisnis UMKM Triwulan III 2024, BRI Sebutkan Perlu Penguatan Daya Beli
-
Paguyuban Warga Sunda Cilegon Dukung Robinsar-Fajar di Pilkada Cilegon 2024
-
Oknum Polisi Ditpolairud Polda Banten Diduga Aniaya Wanita Hingga Tewas Karena Mabuk