SuaraBanten.id - Upaya pencegahan demam berdarah dengue atau DBD di wilayah Kecamatan Ciwandan terus dilakukan berbagai pihak. Beberapa yang ikut terlibat di antaranya PT Krakatau Bandar Samudera (PT KBS), Puskesmas dan Kecamatan Ciwandan.
Upaya pencegahan demam berdarah dengue yang dilakukan PT Krakatau Bandar Samudera itu dilakukan melalui program Tanggung Jawab Sosial Lingkungan atau TJSL di Kecamatan Ciwandan.
Pencegahan DBD yang dilakukan PT KBS dengan penyerahan alat fumigasi, penyuluhan kesehatan dan fogging atau pengasapan untuk mencegah perkembangbiakan nyamuk aedes aegypti yang menjadi sumber penyakit DBD.
Diketahui, penyerahan bantuan, penyuluhan kesehatan dan fogging dilaksanakan pada Selasa, 26 Februari 2025.
Direktur Keuangan dan SDM PT KBS Roni Suhendi mengatakan, penyerahan donasi 3 alat fumigasi, penyuluhan kesehatan melalui edukasi sinematik, dan pelaksanaan fogging ke 700 rumah warga di Kecamatan Ciwandan.
"Ini dalam rangka peringatan Bulan K3 (Kesehatan dan Keselamatan Kerja) serta HUT PT Krakatau Bandar Samudera dengan tema Sehatkan Lingkungan, Cegah DBD, Bersama Kita Peduli," kata Roni kepada awak media, Kamis (27/2/2025).
Sebagai bagian dari komitmen PT KBS dalam menjaga kesehatan dan keselamatan, di lingkungan kerja maupun di tengah masyarakat sekitar. Program ini juga bertujuan untuk meningkatkan kesadaran akan pentingnya pencegahan DBD.
"Kami harap program ini menciptakan lingkungan yang lebih sehat dan bebas dari potensi penyebaran nyamuk aedes aegypti," ungkapnya.
Kata dia, melalui donasi alat fumigasi tersebut, pihaknya berharap masyarakat dapat lebih aktif dalam menjaga kebersihan lingkungan sekitar.
Baca Juga: Anak Kampung Pesisir Jadi Wali Kota Cilegon, Robinsar Tak Menyangka Dilantik Prabowo
"Sementara penyuluhan kesehatan hari ini akan memberikan pemahaman yang lebih mendalam mengenai langkah-langkah efektif dalam pencegahan DBD. Selain itu, kegiatan fogging yang kita lakukan bersama menjadi bentuk nyata kepedulian kita dalam meminimalkan risiko penyebaran penyakit ini," tutur Roni.
Lebih lanjut, Roni menyebut PT KBS juga mengapresiasi kerjasama Pemerintah Kecamatan Ciwandan, Puskesmas Ciwandan, serta seluruh elemen masyarakat yang berkolaborasi menciptakan lingkungan yang sehat dan aman.
"Semoga sinergi ini dapat terus berlanjut dan memberikan manfaat yang nyata bagi masyarakat sekitar. Mari bersama kita wujudkan lingkungan yang lebih sehat dan bebas dari DBD," pungkasnya.
Berita Terkait
-
Anak Kampung Pesisir Jadi Wali Kota Cilegon, Robinsar Tak Menyangka Dilantik Prabowo
-
Komitmen PT KBS Cepat Tanggap Lewat Kolaborasi dengan Panacape Trading DMCC
-
Sah! Robinsar-Fajar Resmi Menjabat Wali Kota dan Wakil Wali Kota Cilegon
-
Pabrik Pengolahan Sampah di Cilegon Terima Bantuan Rp102 Miliar dari Bank Dunia
-
Perkuat Penanggulangan Bencana, Kelurahan Tegal Ratu Dapat Bantuan Tenda Evakuasi dan Alat Tanggap Darurat
Terpopuler
- Bak Bumi dan Langit, Adu Isi Garasi Menkeu Baru Purbaya Yudhi vs Eks Sri Mulyani
- Apa Jabatan Nono Anwar Makarim? Ayah Nadiem Makarim yang Dikenal Anti Korupsi
- Mahfud MD Bongkar Sisi Lain Nadiem Makarim: Ngantor di Hotel Sulit Ditemui Pejabat Tinggi
- Kata-kata Elkan Baggott Jelang Timnas Indonesia vs Lebanon Usai Bantai Taiwan 6-0
- Menteri Keuangan RI Sri Mulyani Dicopot
Pilihan
-
Studi Banding Hemat Ala Konten Kreator: Wawancara DPR Jepang Bongkar Budaya Mundur Pejabat
-
Jurus Baru Menkeu Purbaya: Pindahkan Rp200 Triliun dari BI ke Bank, 'Paksa' Perbankan Genjot Kredit!
-
Sore: Istri dari Masa Depan Jadi Film Indonesia ke-27 yang Dikirim ke Oscar, Masuk Nominasi Gak Ya?
-
CELIOS Minta MUI Fatwakan Gaji Menteri Rangkap Jabatan: Halal, Haram, atau Syubhat?
-
Hipdut, Genre Baru yang Bikin Gen Z Ketagihan Dangdut
Terkini
-
Status Bahaya: Gelombang Setinggi 4 Meter Ancam Pesisir Lebak, Wisatawan Dilarang Keras Berenang!
-
Persita vs PSM: Mampukah Pendekar Cisadane Raih Kemenangan?
-
Mambucha Telah Kantongi Sertifikasi BPOM dan Halal Indonesia, Kini Sasar Pasar Ekspor
-
Nasabah BRI Bisa Investasi SR023T3 dan SR023T5 dan Dapatkan Kupon hingga 5,95% per Tahun
-
Tragedi Balita Umar: 3 Fakta Menohok di Balik Klaim Sukses Jaminan Kesehatan Banten