SuaraBanten.id - Jabatan Al Muktabar sebagai Sekretaris Daerah atau Sekda Provinsi Banten resmi dicopot pada Jumat (29/11/2024). Al Muktabar dicopot sebagai Sekda Banten usai dilantik sebagai Deputi Bidang Dukungan Kebijakan Pemerintah dan Pemerataan Pembangunan Kementrian Sekretariat Negara (Mensesneg).
Berdasarkan informasi, Al Muktabar baru saja dilantik bersama 24 pejabat baru lainnya di lingkungan Kementrian Sekretariat Negara di Gedung Krida Bhakti, Jakarta, Jumat (29/11/2024) kemarin.
Seperti diketahui, selain menjabat sebagai Sekretaris Daerah Sekda Banten, Al Muktabar pun diberi tugas sebagai Penjabat atau Pj Gubernur Banten sejak 12 Mei 2022 lalu.
Plt Kepala Biro Pemerintahan dan Otonomi Daerah Setda Provinsi Banten, Agus Mintono mengatakan, saat ini Al Muktabar masih menjabat sebagai Pj Gubernur Banten meski telah dilantik menjadi pejabat di Mensesneg.
Namun, untuk jabatan definitif sebagai Sekda Banten dari Al Muktabar secara resmi dicopot seiring pelantikan di lingkungan Mensesneg tersebut.
"Hingga saat ini, beliau (Al Muktabar) masih sebagai Pj Gubernur Banten karena belum ada SK pemberhentian atau SK pengangkatan Pj Gubernur Banten yang baru," kata Agus.
Sementara itu, Kepala Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Provinsi Banten, Nana Supiana mengaku belum menerima SK pelantikan Al Muktabar sebagai pejabat baru di Kemensesneg.
Namun menurutnya, secara aturan jabatan definitif Al Muktabar sebagai Sekda Banten akan otomatis dicopot dikarenakan telah menerima tugas baru di tempat lain.
"Biasanya memang untuk ASN, apabila dilantik di jabatan yang baru maka secara otomatis tidak lagi menjabat di jabatan yang lama," ujar Nana.
Baca Juga: Tinjau Penanganan Banjir di Tangerang, Al Muktabar Dorong Pembuatan Turap Permanen
Karena itu, Nana menyampaikan saat ini posisi Sekda Banten definitif mengalami kekosongan usai Al Muktabar dilantik di Kemensesneg. Meski begitu, jabatan Pj Sekda Banten telah diisi oleh Usman Asshiddiqi Qohara.
"Apakah ada perubahan atau tidak, kalau tidak ada SK pemberhentian atau SK pengangkatan baru maka Pak Al Muktabar tetap menjabat sebagai Pj Gubernur Banten. Kalau posisi Pj Sekda Banten sudah diisi Pak Usman," ungkapnya.
Terpisah, Sekretaris Komisi I DPRD Provinsi Banten Barmawi mengaku, pihaknya akan segera melakukan rapat untuk membahas posisi Al Muktabar sebagai Pj Gubernur Banten usai dilantik di Kemensesneg.
"Nanti akan jadi pembahasan kita bersama pimpinan, tunggu aja ya nanti kabar selanjutnya," kata Barmawi.
Kontributor : Yandi Sofyan
Berita Terkait
-
Tinjau Penanganan Banjir di Tangerang, Al Muktabar Dorong Pembuatan Turap Permanen
-
Tekan Angka Kecelakaan di Banten, Harhubnas 2024 Digelar di Pelabuhan Merak
-
Al Muktabar Soal Banten Peringkat 5 Judi Online: Termasuk Melanggar Aturan
-
Pj Gubernur Banten Al Muktabar: Kita Harus Intens Mengendalikan Inflasi
-
Al Muktabar Pastikan Pemilu di Banten Aman dan Lancar
Terpopuler
- Breaking News! Akhir Pahit Mees Hilgers di FC Twente
- Satu Kata Misteri dari Pengacara Pratama Arhan Usai Sidang Cerai dengan Azizah Salsha
- Uya Kuya Klarifikasi Video Joget 'Dikira Rp3 Juta per Hari itu Gede'
- 15 Titik Demo di Makassar Hari Ini: Tuntut Ganti Presiden, Korupsi CSR BI, Hingga Lingkungan
- 51 Kode Redeem FF Terbaru 24 Agustus: Raih Skin SG2 dan Diamond di Akhir Pekan
Pilihan
-
4 HP Murah RAM 12 GB Paling Worth It di Bawah Rp3 Juta, Harga Terjangkau Performa Handal
-
Here We Go! FC Utrecht Lepas Miliano Jonathans ke Timnas Indonesia
-
Danantara Pecat Immanuel Ebenezer dari Komisaris Pupuk Indonesia Usai Terjaring OTT KPK!
-
Emil Audero Debut Sensasional, Kini Siap Duel Lawan Jay Idzes di Akhir Pekan
-
Starting XI Terbaik Liga Inggris Pekan Kedua: Minus Pemain Manchester United
Terkini
-
5 Fakta Kasus Polisi Lempar Helm ke Pelajar: Bermula dari 'Knalpot Brong' Hingga Korban Kritis
-
BRI Terus Dorong UMKM, Penguatan Ekonomi Level Grassroot Mencapai 80,32 Persen
-
Polda Banten Akui Anggota Samapta Sebabkan Pelajar Kritis, Terekam CCTV Lemparkan Helm
-
Kota Serang Bebas Sampah? Intip Strategi Cerdas PKK Ubah Limbah Jadi Emas Lewat Bank Sampah
-
Misteri Situ Cangkring: Ikan Mati Massal, Air Keruh Kehijauan, Apa Penyebabnya?