SuaraBanten.id - Untuk mengatasi kemacetan di wilayah Periuk, Kota Tangerang khususnya di Jalan Sangego di tepi kali Cisadane Barat. Pemkot Tangerang berencana bakal membuat jalur alternatif di lokasi tersebut.
Pj Wali Kota Tangerang Dr. Nurdin bahkan telah meninjau langsung di sepanjang Jalan Sangego, di tepi Kali Cisadane Barat, Senin (28/10/2024).
Penijauan yang dilakukan Pj Wali Kota Tangerang itu dilakukan sebagai langkah awal rencana pembangunan jalan sepanjang tepi Kali Cisadane Barat. Hal itu dilakukan untuk meningkatkan kapasitas jalan dan mengurangi kemacetan di jam-jam sibuk, terutama pada pagi dan sore hari.
Dr. Nurdin mengatakan, pelebaran jalan di sepanjang Jalan Sangego di tepi Kali Cisadane Barat itu akan menambah lajur yang dapat digunakan sebagai jalur alternatif arah Pintu Air 10.
Baca Juga: Bursa Kerja Keliling Hadirkan Ribuan Lowongan Kerja di Stadion Benteng
"Nantinya, jalan yang diperlebar ini akan berfungsi sebagai lajur alternatif, sehingga dapat mendistribusikan arus lalu-lintas dengan lebih baik," kata Nurdin.
"Dengan adanya lajur baru ini, diharapkan kepadatan kendaraan di Jalan Sangego dapat terurai, sehingga dapat memberikan kenyamanan dan efisiensi bagi para pengguna jalan," ujarnya.
Selain meninjau Jalan Sangego, Nurdin juga melihat proses pelebaran jalan yang telah dibetonisasi di Jalan Moh. Toha, pertigaan Sangiang, Kecamatan Periuk.
"Upaya pelebaran di titik ini bertujuan untuk memperlancar arus kendaraan yang sering mengalami hambatan, terutama pada jam-jam sibuk di wilayah Sangiang dan sekitarnya," tambahnya
Alumnus Universitas Indonesia ini menyebut, peningkatan kualitas infrastruktur jalan adalah salah satu prioritas utama Pemkot Tangerang untuk menciptakan mobilitas yang lancar bagi masyarakat.
Baca Juga: Tiga RW di Tangerang Terendam Banjir Buntut Kali Angke Meluap
"Kami berharap, dengan adanya pelebaran jalan dan penambahan lajur ini, kemacetan yang sering terjadi di wilayah Periuk dapat berkurang, sehingga masyarakat dapat merasakan manfaat langsung dari pembangunan ini," pungkasnya.
Berita Terkait
-
Macet Bikin Rugi Rp 62 Triliun, Begini Cara Polri Urai Kemacetan di Jakarta
-
Janji Atasi Kemacetan di Jakarta Tanpa Lampu Merah, Pengamat Nilai Jurus Dharma-Kun Tak Efektif
-
Dharma Pongrekun Dinyinyiri Karena Usulan Teknologi Tanpa Lampu Merah untuk Atasi Kemacetan, Padahal Bisa Lho!
-
Debat Terakhir Pilkada, Dharma Pongrekun Punya Jurus Jitu Atasi Macet Jakarta: Pakai Teknologi Tanpa Lampu Merah
-
Misteri Terpecahkan: Ini Sebab Kemacetan Lalu Lintas Bikin BBM Motor Terkuras
Terpopuler
- Kejanggalan LHKPN Andika Perkasa: Harta Tembus Rp198 M, Harga Rumah di Amerika Disebut Tak Masuk Akal
- Marc Klok: Jika Timnas Indonesia Kalah yang Disalahkan Pasti...
- Dicoret Shin Tae-yong 2 Kali dari Timnas Indonesia, Eliano Reijnders: Sebenarnya Saya...
- Elkan Baggott: Hanya Ada Satu Keputusan yang Akan Terjadi
- Niat Pamer Skill, Pratama Arhan Diejek: Kalau Ada Pelatih Baru, Lu Nggak Dipakai Han
Pilihan
-
Aliansi Mahasiswa Paser Desak Usut Percobaan Pembunuhan dan Stop Hauling Batu Bara
-
Bimtek Rp 162 Miliar, Akmal Malik Minta Pengawasan DPRD Terkait Anggaran di Bontang
-
Satu Orang Tarik Pinjaman Rp330 Miliar dengan 279 KTP di Pinjol KoinWorks
-
Naik Tinggi Lagi, Harga Emas Antam Tembus Rp 1,5 Juta/Gram
-
17 Gol Marselino Ferdinan: Kaki Kanan dan Kiri Gacor, Minus Sundulan
Terkini
-
Tabrakan Mobil Polisi di Cadasari Pandeglang Diduga Dipicu Karena ODGJ Ngamuk
-
AC Terasa Kurang Dingin? Ini Kemungkinan Penyebabnya
-
Persatuan Guru Nahdlatul Ulama Tangerang Tanggapi Kericuhan Konfercab
-
Pelaku Penganiayaan Sekuriti di Serang Ditangkap, Salah Satunya Anak Anggota DPRD Banten
-
Truk Tanah di Teluknaga Tangerang Lindas Bocah 9 Tahun Hingga Kakinya Remuk