Scroll untuk membaca artikel
Hairul Alwan
Selasa, 17 September 2024 | 13:40 WIB
Kepulan asap membumbung tinggi di TPSA Bagendung, Kota Cilegon, Banten, Selasa (17/9/2024). Diketahui, TPSA Bagendung kebakaran diduga karena pembakaran sampah yang tidak diawasi dan merembet ke lokasi, [ANTARA/Desi Purnama Sari]

SuaraBanten.id - Tempat Pembuangan Sampah Akhir atau TPSA Bagendung, Kota Cilegon, Banten kebakaran, Senin (16/9/2024) malam. Sekira 900 meter lahan TPSA Bagendung kebakaran dan kejadian ini bukan pertama kali terjadi.

Menurut informasi kepulan asap dari TPSA Bagendung kebakaran sudah terlihat jauh sebelum pintu gerbang tempat pembuangan sampah akhir di Kota Cilegon itu.

Kebakaran TPSA Bagendung tersebut pun sontak menjadi tontonan warga sekitar yang langsung memadati lokasi.

Danru Dinas Pemadam kebakaran dan Penyelamatan Kota Cilegon, Ovan Irawan mengatakan, ia memperoleh laporan kebakaran TPSA Bagendung sekira pukul 21.45 WIB.

Baca Juga: Temui Konstituen, Dede Rohana Janji Kawal Permasalahan Penggangguran dan Infrastruktur

"Saya terima laporan sekitar 21.45 WIB. Bulan ini yang kedua kalinya dan ini lebih besar. Kita terima laporan juga sudah besar (apinya-red)," katanya dikutip dari Bantennews (Jaringan SuaraBanten.id), Selasa (17/9/2024)

Kata Ovan, dugaan sementara kebakaran terjadi di tiga titik di TPSA Bagendung karena disebabkan dari pembakaran sampah yang tidak diawasi hingga menjalar luas.

"Dugaan sementara akibat pembakaran sampah yang ditinggal yang kemudian menjalar," paparnya.

Untuk memadamkan api, Ovan sementara ini telah mengerahkan 5 unit mobil pemadam kebakaran. "Mobil pemadam kebakaran yang turun 5 unit," ungkapnya.

Baca Juga: Pimpin Faksi PKS, Qoidatul Sitta Bakal Perjuangkan Aspirasi Masayarakat Soal Pengangguran

Load More