SuaraBanten.id - Tim gabungan Polresta Serang Kota berhasil menangkap kembali Agus (30), tersangka pembunuhan anak kandung di Ciomas, Serang, Banten usai melakukan pencarian selama 4 hari sejak kabur dari Rutan Polresta Serang Kota pada Kamis (25/7/2024) lalu.
Ps Kasi Humas Polresta Serang Kota, Ipda Raden Muhammad Maulani mengatakan, tersangka pembunuh anak kandung itu ditangkap saat hendak memasuki Kampung Wangun, Desa Batu Kuwung, Kecamatan Padarincang, Kabupaten Serang, Banten pada Minggu (28/7/2024) sekitar pukul 23.30 WIB.
Sebelum tertangkap, tersangka Agus sempat bersembunyi dan menginap di saung-saung di dalam hutan di Gunung Prakarsa untuk menghindari kejaran petugas.
"Kami berhasil mengamankan kembali pelaku yang melarikan diri yang terjadi pada Kamis (25/7/2024). Alhamdulillah pelaku kini sudah berada di ruang tahanan," kata Raden, Senin (29/7/2024) dini hari.
Baca Juga: Tersangka Pembunuh Anak Kandung di Ciomas Kabur dari Rutan Mapolresta Serang Kota
Pencarian tersangka yang dipimpin langsung oleh Kapolresta Serang Kota yang selama kurang lebih 68 jam melakukan pencarian hingga akhirnya pelaku berhasil diamankan.
"Sedang turun, memang anggota kita nyanggong (mengintai) di sana (Gunung Prakarsa), dan dia sedang turun, jadi dia turun dari Gunung Prakarsa mau menuju Kampung Wangun Atas," sambungnya.
Kata Raden, tersangka Agus sengaja memilih jalur-jalur hutan yang jarang dilewati warga agar pelariannya tidak mudah diketahui, sehingga hal itu turut menjadi kendala para petugas menemukan keberadaannya.
Namun, saat disinggung terkait tujuan yang akan ditempuh oleh tersangka Agus, Raden menyebut hal itu masih dalam proses pemeriksaan lebih lanjut.
"Pelaku melarikan diri itu tidak berbaur, artinya tidak ke tempat-tempat ramai. Jadi dia basicnya biasa di kampung, jadi dia menghindari kerumunan orang dan tidak berbaur dengan masyarakat, dan dia (selama pelarian) tinggal di saung-saung kosong di hutan," terangnya.
Baca Juga: Pria Nekat Tusuk Ibu dan Anak di Serang, Motif Dendam Pinjaman Uang
"Untuk masalah tujuan itu masih dalam investigasi, cuma diamankan di daerah Batu Kuwung. Jarak Gunung Prakarsa ke perkampungan itu sekitar 5 kilometer," imbuh Raden.
Diketahui, tersangka Agus melarikan diri dari Rutan Polresta Serang Kota usai petugas jaga diduga teledor lantaran tak mengunci pintu sel usai melakukan bersih-bersih ruangan pada Kamis (25/7/2024) sekitar pukul 06.20 WIB.
Agus ditetapkan tersangka usai nekat membunuh anak kandungnya sendiri yang masih berusia 3 tahun dengan cara menggorok leher dengan sebilah golok di kediamannya di Kampung Cibarugbug, Desa Citaman, Kecamatan Ciomas, Kabupaten Serang, Banten pada Selasa (18/6/2024) lalu.
Sebelum ditangkap pada Rabu (19/6/2024) malam, saat itu tersangka Agus pun sempat melarikan diri dan bersembunyi di sebuah kebun milik warga di Kecamatan Gunungsari, Kabupaten Serang, Banten.
Kontributor : Yandi Sofyan
Berita Terkait
-
Ini Kata Departemen Kehakiman Filipina soal Ancaman Wapres Duterte ke Presiden Marcos
-
Wakil Presiden Duterte Dipanggil Pihak Berwajib Terkait Ancaman Pembunuhan Presiden Marcos!
-
Reaksi Presiden Filipina Marcos Soal Ancaman Pembunuhan
-
Waspada Stroke, Kenali Gejala dan Penanganannya Sebelum Terlambat
-
Sara Duterte Ditekan usai Ancam Bunuh Presiden Marcos Jr, Klarifikasi Hanya Guyonan?
Terpopuler
- Profil dan Agama Medina Dina, Akan Pindah Agama Demi Nikahi Gading Marteen?
- Ngaku SMA di Singapura, Cuitan Lawas Chilli Pari Sebut Gibran Cuma SMA di Solo: Itulah Fufufafa..
- Baim Wong Terluka Hatinya, Olla Ramlan Maju Senggol Paula Verhoeven: Ego Laki Jangan Disentil Terus
- Rumah Baru Sarwendah Tersambar Petir
- Beda Kekayaan AKP Dadang Iskandar vs AKP Ryanto Ulil di Kasus Polisi Tembak Polisi
Pilihan
-
Buruan Serbu! Daftar Promo Pilkada 2024, Ada Kopi Gratis!
-
Momen Pilkada, Harga Emas Antam Langsung Melonjak
-
Pemetaan TPS Rawan di Kaltim: 516 Lokasi Terkendala Internet
-
Siapa SS? Anggota DPR RI yang Dilaporkan Tim Hukum Isran-Hadi Terkait Politik Uang di Kaltim
-
Proyek IKN Dorong Investasi Kaltim Capai Rp 55,82 Triliun Hingga Triwulan III
Terkini
-
Malam Jelang Pencoblosan, KPU Cilegon Musnahkan 427 Surat Suara Rusak
-
Tinjau Penanganan Banjir di Tangerang, Al Muktabar Dorong Pembuatan Turap Permanen
-
5 Produk yang Dijual di Blibli
-
Angka Pengangguran Turun, Helldy Agustian Klaim Terendah Sejak Cilegon Berdiri
-
TPA Rawa Kucing Bakal Ubah Sampah Jadi Bahan Bakar Alternatif Seperti Batu Bara