SuaraBanten.id - Penjabat atau Pj Gubernur Banten Al Muktabar mengatakan Presiden Republik Indonesia Joko Widodo memberikan arahan untuk terus intens mengendalikan inflasi. Presiden memberikan apresiasi dan penghargaan atas pengendalian inflasi di daerah.
Hal tersebut diungkapkan Al Muktabar usai mengikuti Rapat Koordinasi Nasional Pengendalian Inflasi 2024, di Istana Negara, Jakarta, Jumat (14/6/2024).
"Bapak Presiden memberi apresiasi dan penghargaan kepada kita dalam pengendalian inflasi di daerah-daerah. Beliau juga memerintahkan bahwa kita harus terus intens mengendalikan inflasi di daerah," ungkapnya.
Kata dia, untuk Provinsi Banten, seperti penjelasan Gubernur Bank Indonesia rentang kendali inflasi di angka 2,5 plus minus 1.
Baca Juga: Catat Sejarah! Kota Tangerang Sukses Raih Juara Umum POPDA XI Banten
"Untuk posisi Provinsi Banten, kita relatif aman dan berhimpitan dengan nasional. Mudah-mudahan ini terus bisa kita pertahankan. Kita akan selalu berupaya mengendalikan inflasi," ucap Al Muktabar.
“Karena inflasi kalau terlalu rendah atau deflasi bisa bermasalah. Kalau terlalu tinggi juga bermasalah. Kita terus berusaha mencari keseimbangan yang membuat kita stabil,” imbuh PJ Gubernur Banten itu.
Masih menurut Al Muktabar, pihaknya selalu merelevansikan pengendalian inflasi dengan pertumbuhan ekonomi.
Dikatakan, dalam Rakornas itu, Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto juga memberikan pengarahan kaitannya dengan perbandingan kondisi inflasi dan perekonomian antar negara.
Gubernur Bank Indonesia Perry Warjiyo memberikan pengarahan rentang kendali inflasi di angka 2,5 plus minus 1 yang merupakan rumusan Bank Indonesia serta Menteri Dalam Negeri M Tito Karnavian yang terus memandu langkah-langkah daerah untuk mengendalikan inflasi.
Baca Juga: Cabor Panahan Kota Tangerang Sabet 12 Medali di POPDA XI Banten
Menjelang Iduladha 2024, Al Muktabar menjelaskan, secara umum inflasi Provinsi Banten masih terkendali dengan baik. Pihaknya terus melakukan pemantauan komoditi-komoditi pokok.
Berita Terkait
-
Daftar 'Buffer Zone' Lalin Arus Mudik 2025 di Banten Jika Terjadi Kepadatan 'Zona Merah'
-
Saham BJBR Anjlok, Aksi Jual Marak Usai Dirut dan Corsec Terjerat Korupsi Dana Iklan Bank BJB
-
Sosok Widi Hartoto Corsec Bank BJB Tersangka Kasus Korupsi Iklan, Punya Harta Miliaran Rupiah
-
Yuddy Renaldi Mundur Mendadak, Yusuf Saadudin Ditunjuk Jadi Pengganti Dirut Bank BJB
-
THR Ada, Harga Naik: Ramadan Makin Berat untuk Masyarakat?
Terpopuler
- Dukung Penyidik Tahan Nikita Mirzani, Pakar Justru Heran dengan Dokter Reza Gladys: Kok Bisa...
- Hotman Paris Skakmat Fidaus Oiwobo, Ketahuan Bohong Soal Keturunan Sultan Bima
- Mees Hilgers Berpotensi Tinggalkan Tim
- Ria Ricis Bantu Pengobatan Keponakan Ratusan Juta, Keberadaan Suami Oki Setiana Dewi Dipertanyakan
- Kunjungi Nunung ke Kost, Momen Raffi Ahmad Transfer Uang Jadi Perbincangan
Pilihan
-
Lepas Pelatih Kiper demi Timnas Indonesia, Bos Dewa United FC Ucap Pesan Menyentuh
-
Dulu Calon Bintang Timnas Indonesia, Jagoan Indra Sjafri Malah Ditendang Klub Kasta Terbawah
-
Antusiasme Go Ahead Eagles Lepas Dean James ke Timnas Indonesia
-
Septian Bagaskara Ungkap Misi Besar di Timnas Indonesia
-
Harga Kripto PI Network Naik Signifikan dalam 24 Jam, Ini Prospeknya
Terkini
-
Cegah Kecurangan, SPBU di Jalur Mudik Kota Tangerang Diuji Tera
-
5 Rekomendasi Hotel di Tangerang yang Cocok untuk Buka Puasa Bersama dengan Keluarga
-
Bayah Lebak Diguncang Gempa Berkekuatan Magnitudo 5,2
-
Polda Banten Terapkan 'Delay System' Pada Arus Mudik Lebaran 2025 di Pelabuhan Merak
-
Foto Bupati dan Wakil Bupati Lebak Diduga Dijual ke Sekolah, Dibanderol Rp300 Ribu