SuaraBanten.id - Cabor Panahan Kota Tangerang pada Pekan Olahraga Pelajar Daerah atau POPDA XI Banten harus puas berada di posisi kedua dengan raihan 12 medali.
Cabor Panahan kontingen Kota Tangerang meraih 12 medali yakni dua emas, delapan perak, dan dua perunggu. Hal ini membuat Kota Tangerang harus legowo berada diposisi kedua, disusul Kabupaten Tangerang diposisi ketiga. Sementara, puncak klasemen di cabor panahan ditempati oleh Kota Tangerang Selatan atas perolehan 24 medali.
Ketua Persatuan Panahan Indonesia (Perpani) Kota Tangerang Edi Suhendi mengaku bangga atas kerja keras yang dilakukan para atlet cabor panahan Kota Tangerang pada POPDA XI Banten.
Menurutnya, prestasi yang diraih cabor Panahan Kota Tangerang kali ini sangat meningkat dari POPDA X Banten yang diselenggarakan di Kota Serang pada tahun 2022 lalu.
"Alhamdulillah kami sangat bangga kepada para atlet atas capaian 12 medali pada POPDA Banten kali ini. Karena pada POPDA X Banten di Kota Serang, kami hanya mendapatkan empat perak dan satu perunggu. Namun kali ini mendapatkan tambahan medali yakni dua emas, delapan perak, dan dua perunggu," katanya, Kamis (13/6/2024).
Edi melihat di setiap pertandingan, diakuinya kontingen Kota Tangerang Selatan masih lebih unggul dari Kota Tangerang. Namun dirinya optimis, di pertandingan selanjutnya dapat mengalahkan Kota Tangerang Selatan dan naik ke puncak klasemen.
"Kami tentunya mengucapkan selamat dan semangat kepada para atlet yang meraih prestasi membanggakan untuk Kota Tangerang. Dan untuk yang belum mendapatkan jangan patah semangat, karena kalian sudah menunjukkan yang terbaik," ucap Edi.
Sementara itu, Satrio Langit Setyonegoro Dwi (16) atlet putra cabor panahan yang menyumbangkan satu emas, dua perak, dan satu perunggu untuk Kota Tangerang pada POPDA XI Banten mengungkapkan, persiapan yang dilakukan untuk POPDA XI Banten sangat banyak. Pasalnya ia bertanding dalam tiga divisi yakni Recurve Putra, Compound Putra, dan Nasional Putra.
"Pada POPDA XI Banten ini saya berhasil meraih medali satu emas untuk kualifikasi nasional putra, satu perak untuk nasional putra dan nasional mix bersama Haura Pelangi Ainun Mahya, serta satu perunggu untuk divisi Recurve Putra," terang Satrio.
Baca Juga: Kota Tangerang Raih Medali Emas di Cabor Sepak Bola POPDA XI Banten
Selanjutnya, Satrio akan berjuang untuk Kota Tangerang dalam Kejuaraan Nasional Junior Panahan 2024, pada akhir Juni 2024 di Kota Batam, Provinsi Kepulauan Riau. Tentunya ia meminta doa dan dukungannya agar dapat membawa prestasi membanggakan untuk Kota Tangerang.
Berita Terkait
-
Kota Tangerang Raih Medali Emas di Cabor Sepak Bola POPDA XI Banten
-
Cabor Anggar Sabet 11 Medali Emas dan Jadi Juara Umum POPDA XI Banten
-
Enam Petinju Putri Asal Tangerang Melaju ke Final POPDA XI Banten
-
Pengamat Sebut Penambahan Rombel dan Kebijakan Sekolah Swasta Gratis di Tangerang Jadi Solusi
-
Tangerang Sabet Juara Umum Cabor Pencak Silat POPDA XI Banten
Terpopuler
- Selamat Datang Mees Hilgers Akhirnya Kembali Jelang Timnas Indonesia vs Arab Saudi
- Seret Nama Mantan Bupati Sleman, Dana Hibah Pariwisata Dikorupsi, Negara Rugi Rp10,9 Miliar
- Ini 5 Shio Paling Beruntung di Bulan Oktober 2025, Kamu Termasuk?
- Rumah Tangga Deddy Corbuzier dan Sabrina Diisukan Retak, Dulu Pacaran Diam-Diam Tanpa Restu Orangtua
- 5 Promo Asus ROG Xbox Ally yang Tidak Boleh Dilewatkan Para Gamer
Pilihan
-
Bahlil Vs Purbaya soal Data Subsidi LPG 3 Kg, Pernah Disinggung Sri Mulyani
-
3 Rekomendasi HP 1 Jutaan Baterai Besar Terbaru, Pilihan Terbaik Oktober 2025
-
Menkeu Purbaya Pernah Minta Pertamina Bikin 7 Kilang Baru, Bukan Justru Dibakar
-
Dapur MBG di Agam Dihentikan Sementara, Buntut Puluhan Pelajar Diduga Keracunan Makanan!
-
Omongan Menkeu Purbaya Terbukti? Kilang Pertamina di Dumai Langsung Terbakar
Terkini
-
Stop Bayar Jutaan! Serum Anti Bisa Ular Gratis Kini Tersedia di Puskesmas Badui
-
Apa Itu Scrap Besi? Kenapa Mengandung Bahan Radioaktif Cesium-137
-
Panik dan Khilaf! Ibu Muda yang Buang Bayi di Cipete Utara Ungkap Motif Mengejutkan
-
Penelitian BRIN Haram Dihentikan, Megawati: Jangan Potong Anggaran Riset
-
Skandal Sampah Banten Guncang Tipikor, Eks Kepala DLH Didakwa Rampok Uang Negara Rp21,6 Miliar