SuaraBanten.id - Memasuki H-10 Lebaran 2024, penyebrangan dari Pulau Jawa menuju Pulau Sumatera via Pelabuhan Merak, Cilegon, Banten mengalami peningkatan signifikan dibanding tahun lalu.
Berdasarkan data dari posko ASDP Cabang Merak per Kamis tanggal 31 Maret 2024, tercatat sebanyak 97.176 penumpang dan 24.184 kendaraan baik pribadi maupun angkutan barang telah menyebrang ke Pelabuhan Bakauheuni, Lampung.
Corporate Secretary ASDP Shelvy Arifin mengatakan, tren peningkatan penumpang dan kendaraan di Pelabuhan Merak terjadi lantaran H-10 Lebaran 2024 bertepatan dengan libur long weekend Hari Paskah.
Menurutnya, selama periode long weekend Hari Paskah 2024, tercatat sebanyak 12.512 unit kendaraan pribadi atau 51 persen dari total keseluruhan kendaraan yang menyebrang dari Pelabuhan Merak menuju Pelabuhan Bakauheuni.
"Pelabuhan Merak sudah mulai didatangi pemudik, karena kebetulan di H-10 Idul Fitri ini bersamaan dengan libur panjang akhir pekan perayaan Paskah. Data menunjukan tren kenaikan pejalan kaki hingga 25 persen atau sejumlah 4.888 orang bila dibandingkan periode sama di tahun lalu itu sebanyak 3.893 orang," kata Shelvy dalam keterangan resminya, Minggu (31/3/2024).
"Selanjutnya, trafik kendaraan pribadi tercatat naik 34 persen menjadi 12.512 unit dibandingkan realisasi di periode yang sama tahun lalu sebesar 9.336 unit," imbuhnya.
Dari angka itu, diterangkan Shelvy, kendaraan roda empat mengalami peningkatan paling signifikan dibandingkan kendaraan roda dua di H-10 Lebaran 2024 bila merujuk pada data di periode yang sama di tahun lalu.
"Tercatat ada 9.670 unit kendaraan yang menyebrang di Pelabuhan Merak dibanding tahun lalu berjumlah 7.095 unit atau naik sekitar 36 persen. Sementara kendaraan roda dua tercatat ada sekitar 2.842 unit atau naik 26 persen," ujarnya.
Selain itu, disampaikan Shelvy, tren kenaikan pun turut terjadi pada truk-truk pengakut logistik yang melintas di Pelabuhan Merak menuju Pelabuhan Bakauheuni di H-10 Lebaran 2024.
Baca Juga: Jelang Mudik, Jalur JLS Cilegon Masih Bermasalah: Berdebu dan Gelap
Lanjut Shelvy, dari data sejak Kamis (28/3/2024) hingga Minggu (31/3/2024), tercatat ada sebanyak 10.666 unit truk atau 44 persen dari total seluruh kendaraan yang melakukan penyebrangan dari Pelabuhan Merak menuju Pelabuhan Bakauheuni.
"Ada kenaikan arus kendaraan logistik sebesar 22 persen jika dibandingjan realisasi produksi pada periode yang sama di ramadhan tahun lalu yang sebanyak 8.691 unit truk saja," kata Shelvy.
Dari data reservasi yang diterima, Shelvy pun memprediksi puncak arus mudik di Pelabuhan Merak akan terjadi pada tanggal 6 April 2024 atau di H-4 Lebaran 2024 ini.
"Puncak arus mudik diprediksi H-4 dengan jumlah pengguna jasa yang telah reservasu untuk di Pelabuhan Merak itu sebanyak 1.922 tiker atau 9,5 persen dari kuota reservasi yang dibuka," tandasnya.
Kontributor : Yandi Sofyan
Berita Terkait
Terpopuler
- Selamat Datang Elkan Baggott Kembali Disambut Rizky Ridho Hingga Yakob Sayuri
- Pemain Keturunan Rp260,7 Miliar Bawa Kabar Baik Setelah Mauro Zijlstra Proses Naturalisasi
- 4 Pilihan Alas Bedak Wardah yang Bikin Glowing dan Tahan Lama, Murah tapi Berkualitas!
- 4 Rekomendasi Sepatu Running Adidas Rp500 Ribuan, Favorit Pelari Pemula
- 6 Rekomendasi Lipstik yang Tahan Lama Terbaik, Harga Terjangkau Mulai Rp30 Ribuan
Pilihan
-
Sri Mulyani Mulai Sasar Makanan Ringan Bernatrium, Siap-siap Kena Cukai!
-
Kenapa Rocky Gerung Akhir-akhir Ini Sering ke Riau? Ternyata oh Ternyata
-
Tidur Prabowo Bisa-bisa Tak Nyenyak Gara-gara Peringatan Sri Mulyani
-
Kelakar Sri Mulyani Potong Gaji Sekjen Karena Punya 3 Wamen
-
4 Rekomendasi HP OPPO Murah RAM 8 Memori 256 GB di Bawah Rp 4 Juta, Multitasking Anti Lemot!
Terkini
-
BRI Dukung 41 Ribu Klaster Usaha Demi Perkuat Ekonomi Kerakyatan
-
Pemuda di Ciomas Ditemukan Tewas Gantung Diri di Dapur, Diduga Akibat Depresi
-
Ironi di Balik Pintu Rumah, Ayah di Serang Cabuli Anak Kandung Usia 4 Tahun
-
Gudang BBM di Tangerang Kebakaran Diduga Karena Dinamo Overheat, Lima Orang Jadi Korban
-
Ketua DPRD Desak Kasus Pelecehan Seksual SMAN 4 Serang Diproses Hukum: Damai Tidak Cukup!