Scroll untuk membaca artikel
Hairul Alwan
Selasa, 23 Januari 2024 | 08:17 WIB
ILUSTRASI Hujan Lebat dan angin kencang- Pengendara motor nelintas saat hujan lebat di Jalan Gatot Subroto, Jakarta, Kamis (3/3/2023). [Suara.com/Alfian Winanto]

SuaraBanten.id - Banten menjadi salah satu provinsi yang diprediksi bekal diguyur hujan lebat disertai angin kencang pada hari ini, Selasa (23/1/2024).

Informasi mengenai Banten berpotensi diguyur hujan lebat dan angin kencang diketahui melalui Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG).

BMKG mengeluarkan peringatan dini agar masyarakat mewaspadai hujan lebat disertai angin kencang yang berpotensi terjadi di sejumlah provinsi di Indonesia termasuk di Banten.

Berdasarkan laman BMKG, hujan lebat diperkirakan bakal terjadi di Provinsi Banten, Aceh, Bangka Belitung, Gorontalo, Jambi, Jawa Timur, Kalimantan Tengah, Kalimantan Timur, Kalimantan Utara, Lampung, Nusa Tenggara Timur (NTT), Papua, Papua Barat.

Baca Juga: 6 Kantor Pos di Cilegon Banten, Cek Lokasi Terdekat dari Rumah

Selain itu, Provinsi Riau, Sulawesi Barat, Sulawesi Selatan, Sulawesi Tengah, Sulawesi Tenggara, Sulawesi Utara, Sumatera Barat, dan Sumatera Utara juga berpotensi diguyur hujan lebat.

Sementara, provinsi yang diprakirakan berpotensi ditiup angin kencang adalah Bali, Jawa Barat, Kalimantan Barat, Kalimantan Selatan, dan Maluku Utara.

Kepala BMKG Dwikorita Karnawati mengimbau masyarakat waspada dan siaga menghadapi cuaca ekstrem dan bencana hidrometeorologi yang masih mengancam sebagian besar wilayah Indonesia hingga Februari 2024 mendatang.

"Cuaca ekstrem ini dapat terjadi selama periode puncak musim hujan di bulan Januari dan Februari," katanya dikutip dari ANTARA, Selasa (23/1/2024).

Dwikorita pun menyinggung potensi hujan lebat, angin kencang dan gelombang tinggi pun akan terus terjadi di sebagian besar wilayah Indonesia.

Baca Juga: Terlibat Kampanye Pemilu 2024, 3 ASN Pemkot Serang Disanksi

"Potensi hujan lebat hingga sangat lebat, angin kencang, dan gelombang tinggi masih memiliki peluang yang tinggi terjadi di sebagian besar wilayah Indonesia," ungkapnya.

Load More