Scroll untuk membaca artikel
Hairul Alwan
Jum'at, 19 Januari 2024 | 20:23 WIB
Rumah milik Rohani di Pulomerak, Kota Cilegon, Banten rusak tertimpa tanah longsor akibat curah hujan yang tinggi. [Istimewa/Bantennews]

SuaraBanten.id - Hujan yang mengguyur wilayah sekitar Kecamatan Pulomerak, Kota Cilegon, Banten menyebabkan tanah longsor di Lingkungan Buah Dodol, RT 02/RW 06, Kelurahan Suralaya, Jumat (19/1/2024).

Sebuah rumah milik Rohani tertimpa tanah longsor lantaran posisinya berada di bawah tebing. Rumah tersebut dihuni tiga kepala keluarga dengan sembilan anggota keluarga.

Akibat longsor yang terjadi di Kelurahan Suralaya, Kecamatan Pulomerak itu, satu anggota keluarga Rohani menglami luka dan harus dilarikan ke Rumah Sakit Krakatau Medika (RSKM).

Kepala BPBD Kota Cilegon, Suhendi mengatakan, penyebab tanah longsor yang menimpa salah satu rumah warga karena curah hujan yang tinggi pada Kamis (19/1/2024) malam.

Baca Juga: Dituding Provokasi Caleg dan Kader PKB Membelot ke Prabowo-Gibran, Matin Syarkowi Angkat Suara

"Penyebab mungkin air besar terus tebingnya longsor kemudian menimpa rumah," katanya dikutip dari Bantennews (jaringan SuaraBanten.id), Jumat (19/1/2024).

Buntut longsoran tebing yang menimpa rumah warga tersebut, Suhendi menyebut ada satu anggota keluarga Rohani dilarikan ke rumah sakit.

"Dari kejadian ini ada korban luka 1 orang berusia 12 tahun yang dilarikan ke Rumah Sakit Krakatau Medika (RSKM) dan 1 orang luka ringan dilarikan ke klinik dokter Rahmi," ujarnya.

Sejak peristiwa tanah longsor tersebut dilaporkan, saat ini petugas BPBD dibantu sejumlah pihak lainnya tengah melakukan proses evakuasi material reruntuhan.

"Karena ini materialnya cukup banyak, kita juga lagi koordinasi dengan dinas PU untuk mendatangkan alat berat. Sekarang kita lakukan yang kita bisa dulu dengan alat seadanya seperti cangkul dan lainnya," pungkas Suhendi.

Baca Juga: Cerita Pilu TKW Asal Tirtayasa di Arab Saudi, 16 Tahun Tak Boleh Pulang oleh Majikan

Load More