SuaraBanten.id - Penipuan berkedok koperasi simpan pinjam mulai menyasar warga Kabupaten Tangerang, Banten. Salah satu korban yang tertipu bernama Silvia warga Desa Talok, Kecamatan Kresek, Kabupaten Tangerang.
Aksi penipuan berkedok pinjaman koprasi terhadap Silvia terjadi pada Kamis (18/1/2024) kemarin. Ia awalnya mendapat pesan WhatsApp yang menyebut korban mendapat pinjaman koprasi dari nomor tak dikenal.
Berdasarkan aplikasi GetContact, nomor yang mengirim pesan kepada korban dinamai oleh pengguna lain dengan nama Musnadi atau Mas Mahdom atau PT Maju Jaya Mahdum beralamat di Driyorejo, Gersik, Jawa Timur.
Kepada korban, pelaku mengaku mengatasnamakan Koperasi Indonesia. Pelaku pun meminta korban mengirimkan uang rekening salah satu Bank BUMN atas nama Sutini.
Pelaku berhasi mengelabui korban dengan beralasan uang tersebut dipergunakan untuk dana deposit proses pinjaman yang diajukan.
Merasa tak curiga sama sekali dengan aksi penipuan tersebut, korban kemudian mengirim uang sebesar Rp1.550.000 dari hasil meminjam kepada rekannya.
Setelah beberapa menit tidak ada balasan, korban kemudian curiga dirinya ditipu. Meski demikian, korban seakan terkena gendam masih mempercayai akan dikirim uang oleh pelaku.
Korban bahkan kembali mengirimi uang mencapai Rp12 juta, pelaku meyakinkan korban dengan mengirim swafoto dengan memegang KTP.
"Itu juga kayaknya foto orang lain yang terlibat pinjaman online. Dipakai pelaku untuk penipuan," kata Ardiansyah salah satu keluarga korban, Jumat (19/1/2024).
Setelah mulai tak sabar korban menceritakan kepada salah satu anggota keluarga dan langsung dihentikan oleh keluarga korban.
Korban berencana melaporkan peristiwa tersebut kepada pihak kepolisian setempat.
Kontributor : Wivy Hikmatullah
Berita Terkait
-
Dugaan Perundungan Tewaskan Siswa SMPN 19 Tangsel, Mendikdasmen Segera Ambil Kebijakan Ini
-
Ditipu dan Terlilit Utang Miliaran, Fadil Jaidi Bantu Lunasi Utang Keluarga
-
Siswa SMP di Tangsel Tewas Diduga Akibat Perundungan, JPPI: Ini Kegagalan Negara
-
Fakta Pilu Siswa SMP di Tangsel: Diduga Dihantam Kursi Besi Oleh Teman, Meninggal Usai Kritis
-
Muncul Penipuan Pembiayaan Mekaar Digital, PNM Imbau Masyarakat Lebih Waspada
Terpopuler
- 5 Sepatu Running Lokal Paling Juara: Harga Murah, Performa Berani Diadu Produk Luar
- 7 Bedak Padat yang Awet untuk Kondangan, Berkeringat Tetap Flawless
- 8 Mobil Bekas Sekelas Alphard dengan Harga Lebih Murah, Pilihan Keluarga Besar
- 5 Rekomendasi Tablet dengan Slot SIM Card, Cocok untuk Pekerja Remote
- 7 Rekomendasi HP Murah Memori Besar dan Kamera Bagus untuk Orang Tua, Harga 1 Jutaan
Pilihan
-
Permintaan Pertamax Turbo Meningkat, Pertamina Lakukan Impor
-
Pertemuan Mendadak Jusuf Kalla dan Andi Sudirman di Tengah Memanasnya Konflik Lahan
-
Cerita Pemain Keturunan Indonesia Han Willhoft-King Jenuh Dilatih Guardiola: Kami seperti Anjing
-
Mengejutkan! Pemain Keturunan Indonesia Han Willhoft-King Resmi Pensiun Dini
-
Kerugian Scam Tembus Rp7,3 Triliun: OJK Ingatkan Anak Muda Makin Rawan Jadi Korban!
Terkini
-
Partisipasi BRI di PRABU Expo Tegaskan Komitmen Transformasi Digital bagi UMKM Indonesia
-
Prabowo Soroti Bullying Berdarah di Sekolah, Dari Blora Hingga Jakarta
-
Sinergi BRI, Pegadaian, dan PNM Dorong Akses Permodalan Mikro Lebih Mudah dan Inklusif
-
Jaksa Gadungan Beraksi Lagi! Mantan Pegawai Dipecat Kejaksaan Curi Rp310 Juta dan Bawa Revolver
-
Jadi Magnet Baru: Begini Penampakan Masjid Al Ikhlas, Arsitektur Lingkaran dan Kubah Raksasa