SuaraBanten.id - Emping melinjo yang diproduksi di Warunggunung, Kabupaten Lebak, Banten telah menembus Arab Saudi dan Jepang usai dipromosikan pemerintah daerah salah satunya melalui Pekan Raya Jakarta (PRJ).
Seorang pelaku usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) kerupuk emping melinjo Eka Putri, Eros mengucap syukur emping yang diproduksinya sudah terjual hingga ke Arab Saudi hingga ke Jepang.
"Kami merasa bersyukur dengan adanya promosi itu hingga menebus Arab Saudi dan Jepang," katanya dikutip dari ANTARA, Kamis (18/1/2024).
Eros mengakui, kehadiran pemerintah daerah cukup membantu kemajuan usaha emping melinjo miliknya melalui promosi, karenanya banyak dikenal di kalangan masyarakat luas.
Baca Juga: BMKG Prediksi Banten Berpotensi Diguyur Hujan Siang Ini
Kata Eros, produksi emping yang digeluti sejak 1997 di Desa Sindangsari, Kecamatan Warunggunung, Kabupaten Lebak, Banten itu seringkali mengikuti pameran-pameran, termasuk setiap tahun hadir di PRJ.
Bahkan, permintaan kerupuk emping UMKM Eka Putri kini telah menebus Arab Saudi dan Jepang, karena kualitasnya bagus.
Kata dia, keunggulan kerupuk emping melinjo yang diproduksinya yakni, gurih, renyah, beraroma dan menyehatkan.
Eros menyebut, perputaran uang dari transaksi penjualannya kini mencapai puluhan juta rupiah per bulan dan bisa membangkitkan ekonomi masyarakat sekitar.
"Kami merasa terbantu dengan usaha ini, sehingga bisa menyerap tenaga kerja sebanyak sepuluh orang," ungkap Eros.
Baca Juga: Pengedar Uang Palsu di Pandeglang Dibekuk Saat Beli Pisang di Pasar
Kata dia, kerupuk emping UMKM Eka Putri dengan logo "Ruhay" juga dipasok ke wilayah Rangkasbitung dan sejumlah daerah di Jawa Barat.
Kebanyakan konsumen kerupuk emping UMKM Eka Putri langsung mendatangi ke lokasi produksi emping di Desa Sindangsari Warunggunung, Kabupaten Lebak.
Namun, ada juga pelanggan yang memesan keripik emping melinjo itu secara online untuk dipasok ke luar negeri
Produksi emping UMKM Eka Putri di wilayahnya menjadi sentra klaster ekonomi masyarakat, karena ditunjang melimpahnya bahan baku melinjo.
"Kami di sini mengelola usaha kerupuk emping hingga 48 UMKM," katanya menjelaskan.
Sementara, pelaku UMKM kerupuk emping melinjo lainnya, Yayah, warga Kecamatan Warunggunung, Kabupaten Lebak mengaku pihaknya sudah 20 tahun menggeluti usaha ini dan masih bertahan hingga menyerap tenaga kerja puluhan orang.
"Kami sekarang bisa menghasilkan omzet pendapatan sekitar Rp50 juta per bulan," ungkapnya menceritakan soal usaha keripik emping yang tengah dijalaninya..
Sekretaris Dinas Koperasi dan UKM Kabupaten Lebak Imam Suangsa mengatakan, pemerintah daerah hingga kini terus mendorong agar pelaku UMKM kerupuk emping berkembang dan mampu mengatasi kemiskinan ekstrem khususnya di pedesaan.
Selain itu, pemerintah daerah juga membantu peningkatan mutu dan kualitas produksi emping melinjo dan promosi pemasarannya, sehingga dapat meningkatkan pertumbuhan pendapatan ekonomi masyarakat.
"Kami meyakini perguliran ekonomi dari hasil penjualan kerupuk emping melinjo bisa mencapai miliaran rupiah per tahun dari 2.500 UMKM khusus emping melinjo," katanya lagi. (ANTARA)
Berita Terkait
-
Kabar Gembira! Timnas Indonesia Dapat Amunisi Tambahan Lawan Arab Saudi
-
Mental Tak Goyah, Timnas Indonesia Ingin Cari Pelampiasan dan Kalahkan Arab Saudi
-
Tak Banyak yang Tahu, Calvin Verdonk Ungkap 'Awan Kelabu' di Ruang Ganti Timnas Indonesia
-
Patut Dicontoh! Ini Respon Eliano Reijnders Usai Kembali Terdepak dari Timnas Indonesia
-
Rekor Pertemuan Timnas Indonesia vs Arab Saudi, Garuda Belum Pernah Menang?
Terpopuler
- Kini Rekening Ivan Sugianto Diblokir PPATK, Sahroni: Selain Kelakuan Buruk, Dia juga Cari Uang Diduga Ilegal
- Gibran Tinjau Makan Gratis di SMAN 70, Dokter Tifa Sebut Salah Sasaran : Itu Anak Orang Elit
- Tersandung Skandal Wanita Simpanan Vanessa Nabila, Ahmad Luthfi Kenang Wasiat Mendiang Istri
- Dibongkar Ahmad Sahroni, Ini Deretan 'Dosa' Ivan Sugianto sampai Rekening Diblokir PPATK
- Deddy Corbuzier Ngakak Dengar Kronologi Farhat Abbas Didatangi Densu: Om Deddy Lagi Butuh Hiburan
Pilihan
-
Patut Dicontoh! Ini Respon Eliano Reijnders Usai Kembali Terdepak dari Timnas Indonesia
-
Ada Korban Jiwa dari Konflik Tambang di Paser, JATAM Kaltim: Merusak Kehidupan!
-
Pemerintah Nekat Naikkan Pajak saat Gelombang PHK Masih Menggila
-
Dugaan Pelanggaran Pemilu, Bawaslu Pantau Interaksi Basri Rase dengan ASN
-
Kuasa Hukum Tuding Kejanggalan, Kasus Cek Kosong Hasanuddin Mas'ud Dibawa ke Tingkat Nasional
Terkini
-
Persatuan Guru Nahdlatul Ulama Tangerang Tanggapi Kericuhan Konfercab
-
Pelaku Penganiayaan Sekuriti di Serang Ditangkap, Salah Satunya Anak Anggota DPRD Banten
-
Truk Tanah di Teluknaga Tangerang Lindas Bocah 9 Tahun Hingga Kakinya Remuk
-
Ustaz di Serang Dipolisikan Gegara Remas Payudara Seorang Remaja Putri
-
Dewan Pers Dukung Penuh BRI Fellowship Journalism 2025