Scroll untuk membaca artikel
Hairul Alwan
Sabtu, 13 Januari 2024 | 11:24 WIB
Truk pengangkut terigu dengan nomor polisi A 9183 RM ringsek di bagian depan usai menabrak truk pasir pada Jumat (12/1/2024) malam. [Maulana/BantenNews]

SuaraBanten.id - Kecelakaan lalu lintas kembali terjadi di Jalan Lingkar Selatan (JLS), Kota Cilegon, Banten pada Jumat (12/1/2024) malam. Kecelakaan melibatkan Truk pengangkut terigu dan truk pasir saat melintas di Lingkungan Temiang, Kecamatan Citangkil, Kota Cilegon, Banten.

Menurut informasi, truk pengangkut terigu dengan nomor polisi A 9183 RM ringsek di bagian depan akibat menabrak bagian belakang truk pasir. Sementara truk pasir yang tertabrak terguling ke sisi jalan.

Peristiwa tersebut berawal saat truk pasir mengerem sejenak untuk menghindari jalan berlubang. Melanju ke arah yang sama, truk pengangkut terigu yang diduga mengalami rem blong akhirnya menabrak bagian belakang truk pasir.

Insiden kecelakaan itu mengakibatkan sopir truk pasir yang terguling itu terjepit dan kondisinya masih dalam keadaan hidup.

Baca Juga: Miris, Satu Keluarga di Cikulur Banten Alami Lumpuh

Petugas kepolisian dibantu dengan sejumlah pihak lainnya berhasil mengevakuasi sopir truk pengangkut pasir yang terjepit akibat kecelakaan di JLS.

Tim medis dari Dinas Kesehatan UPTD PPKT 119 Kota Cilegon, Nurasiyah mengungkap proses evakuasi sopir truk yang terjepit di badan kendaraan yang terguling itu cukup dramatis.

"Sopirnya terjepit, susah mengevakuasinya. Kita sudah memberikan oksigen 2 kali, karena posisi kepalanya terjepit jadi kita memberikan oksigen itu agak susah. Korban masih hidup," ungkapnya dikutip dari Bantennews (Jaringan Suarabanten.id), Sabtu (13/1/2024).

Kata dia, kecelakaan lalu lintas di JLS itu memakan 3 korban, baik dari truk pasir maupun truk pengangkut terigu.

"Korban ada 3, sopir 2 sama kernet 1. Sopir yang nabrak ini sama kernetnya dibawa ke rumah sakit, terus ada berita meninggal kernetnya," ungkapnya.

Baca Juga: Pengusaha Asal Jawa Timur Kena Tipu Karena Proyek Fiktif, Kerugian Capai Miliaran Rupiah

Proses evakuasi terhadap sopir pengangkut pasir yang terjepit ini turut melibatkan alat berat untuk mengangkat kendaraan yang terguling tersebut.

"Yang terjepit ini susah dievakuasi, jadi tadi masih nunggu alat berat lagi," ujar Nurasiyah.

Hingga berita ini diturunkan, BantenNews.co.id masih menunggu keterangan resmi dari pihak Satlantas Polres Cilegon.

Load More