SuaraBanten.id - Miris, mungkin kata itu tepat ditunjukkan kepada satu keluarga di Kabupaten Lebak, Banten. Pasalnya, satu keluarga mengalami lumpuh.
Erni, seorang RT 09 RW 02 Kampung Cihuni Desa Curugpanjang Kecamatan Cikulur Kabupaten Lebak mengatakan, satu keluarga lumpuh di Lebak tersebut saat ini berharap mendapatkan bantuan dari pemerintah maupun dermawan.
"Kami melihat keluarga mereka cukup prihatin, karena yang mengalami kelumpuhan enam orang dan hanya satu orang yang menjadi tulang punggung keluarga," katanya.
Erni mengatakan, satu keluarga Saepul (55) yang mengalami kelumpuhan itu terdiri dari isteri bernama Ela (55) dan anaknya Edi (25) juga adik ipar Saepul bernama Sumantri (34), Misro (50), Rohman (40), Rohmat (35) dan Maman (37).
Semua keluarga mereka menempati satu rumah panggung dan kondisinya cukup parah juga kesulitan untuk berjalan serta bergerak pada bagian kaki, tangan dan punggung.
Sedangkan,tulang punggung untuk memenuhi ketersediaan pangan dan ekonomi keluarga hanya mengandalkan Saepul.
Sedangkan, usaha Saepul sebagai buruh serabutan dan terkadang bisa memenuhi ketersediaan pangan keluarga jika ada yang menyuruh kerja.
Dan, jika tidak ada kerja tentu kesulitan untuk memenuhi konsumsi makan keluarga.
Karena itu, terkadang tetangga memberikan bantuan pangan agar bisa makan.
"Kami berharap para dermawan maupun pemerintah daerah dapat memberikan bantuan kepada keluarga yang mengalami kelumpuhan itu guna meringankan beban ekonomi keluarga," kata Erni.
Saepul mengatakan dirinya sebagai tulang punggung keluarga jika tidak memiliki uang karena tidak ada yang menyuruh bekerja di kebun terpaksa mengkonsumsi singkong dan pisang.
Selain itu juga terkadang dapat bantuan pangan dari tetangga, sehingga keluarga yang mengalami kelumpuhan itu bisa makan.
Gejala kelumpuhan itu dirasakan lemas, pusing berlebihan , mata kabur, bagian pinggang dan kaki sakit.
kelumpuhan itu berawalnya dari kakak ipar bernama Misto dan kemudian isterinya Ela dan selanjutnya adik ipar lain serta anak sendiri.
Mereka yang mengalami kelumpuhan itu ada yang 30 tahun, 20 tahun sampai 5 tahun terakhir ini.
Dari enam orang yang menderita kelumpuhan itu dua di antaranya dirujuk ke RSUD Adjidarmo Rangkasbitung, namun tak kunjung sembuh.
Sedangkan, empat orang lainnya belum dilakukan pengobatan ke rumah sakit maupun puskesmas setempat.
"Kami hanya pasrah karena sudah ditempuh berbagai pengobatan hingga kini keenam orang itu waktunya dihabiskan tidur dan duduk, karena tidak sembuh - sembuh," kata Saepul.
Pj Bupati Lebak Iwan Kurniawan menginstruksikan Dinas Kesehatan, Dinas Sosial, dan Puskesmas Cikulur dapat menangani satu keluarga yang mengalami kelumpuhan agar bisa dilakukan pengobatan dan perawatan medis juga mendapatkan bantuan bahan pokok.
"Kami memfokuskan agar keluarga yang mengalami kelumpuhan itu bisa ditangani dengan baik," katanya menjelaskan.
Sementara itu, Kepala Bidang Pelayanan Kesehatan Dinas Kesehatan Kabupaten Lebak dr Firman Rahmatullah mengatakan kemungkinan besar penyakit yang mengalami kelumpuhan yang menimpa satu keluarga ada faktor genetik.
"Kami tentu akan melakukan pemeriksaan dan perawatan kepala mereka," katanya. [Antara]
Baca Juga: Tak Libatkan DPRD Cilegon, Open Bidding Perumdam CM Disoal: Kalau Ada Apa-apa Tanggung Sendiri
Berita Terkait
-
Kabid DLH Tangsel Nangis Kejer, Kejati Banten Kembali Tetapkan 1 Tersangka Korupsi Sampah
-
Sisa Pagar Laut di Tangerang Kembali Dibongkar KKP
-
Polda Banten Ringkus Seorang Tersangka Penipuan, Korbannya Anggota DPRD dari Fraksi Gerindra
-
Anggota DPRD Banten Diciduk Polisi Kasus Penipuan! Cek Kosong Rp350 Juta Jadi Biang Kerok
-
5 KM Lewati Hutan Demi Sekolah, Mimpi Siswi Lebak Terancam Pupus karena Tak Punya Sepatu-Alat Tulis
Terpopuler
- Advokat Hotma Sitompul Meninggal Dunia di RSCM
- Jay Idzes Ditunjuk Jadi Kapten ASEAN All Star vs Manchester United!
- Kejutan! Justin Hubner Masuk Daftar Susunan Pemain dan Starter Lawan Manchester United
- Sosok Pria di Ranjang Kamar Lisa Mariana Saat Hamil 2021 Disorot: Ayah Kandung Anak?
- Hotma Sitompul Wafat, Pengakuan Bams eks Samsons soal Skandal Ayah Sambung dan Mantan Istri Disorot
Pilihan
-
LAGA SERU! Link Live Streaming Manchester United vs Lyon dan Prediksi Susunan Pemain
-
BREAKING NEWS! Indonesia Tuan Rumah Piala AFF U-23 2025
-
Aksi Kamisan di Semarang: Tuntut Peristiwa Kekerasan terhadap Jurnalis, Pecat Oknum Aparat!
-
Belum Lama Direvitalisasi, Alun-alun Selatan Keraton Solo Dipakai Buat Pasar Malam
-
IHSG Susah Gerak, Warga RI Tahan Belanja, Analis: Saya Khawatir!
Terkini
-
Mau Dapat Saldo DANA Gratis, Buruan Klaim Link DANA Kaget Hari Ini
-
Tiga Begal di Rajeg dan Pasar Kemis Tangerang Diringkus Polisi
-
Klaim Link DANA Kaget Hari Ini, Dapatkan Rp500 Ribu Hingga JutaanBagi yang Tercepat!
-
Ada 1.152 TPS Rawan PSU Pilkada Kabupaten Serang, 7 Berstatus Sangat Rawan
-
Pemprov Banten Guyur Rp5 Miliar untuk Penanganan Banjir di Kota Tangerang