SuaraBanten.id - Seleksi terbuka atau open bidding Calon Direktur dan anggota Dewan Pengawas Perusahaan Umum Daerah Air Minum Cilegon Mandiri (Perumdam-CM) telah diumumkan secara resmi pada Senin (8/1/2024) lalu.
Sayangnya, open bidding yang dilakukan untuk mengisi kekosongan jabatan di salah satu BUMD Kota Cilegon, Banten diduga tidak melibatkan DPRD Cilegon.
Dalam pelaksanaan open bidding calon direktur dan anggota dewan pengawas itu tidak ada pemberitahuan ataupun koordinasi dari Pemkot Cilegon kepada DPRD Cilegon
Ketua Komisi III DPRD Cilegon, Abdul Ghoffar mengatakan, tidak ada informasi ataupun koordinasi dari Pemkot Cilegon terkait pelaksanaan open bidding tersebut.
"Sejauh ini tidak ada informasi apa-apa tuh ke Komisi III. Memang mainnya kan begitu. Iya kalau mitra Komisi kita kan memang Perumdam, tapi kalau Sekda dan Walikota bukan mitra kita," katanya dikutip dari BantenNews (Jaringan SuaraBanten.id), Kamis (11/1/2024).
Terkait hal tersebut, Ghoffar tampak tak bisa menutupi kekesalannya. Politisi Partai Keadilan Sejahtera (PKS) ini menyesalkan langkah sepihak eksekutif tanpa berkomunikasi terlebih dahulu dengan parlemen.
"Intinya kalau nanti ada apa-apa ya ditanggung (Pemkot Cilegon) sendiri, jangan sampai nanti kalau terjadi sesuatu baru meminta dukungan atau apa ke DPRD. Jadi kalau mau jalan sendiri ya monggo, dan kalau kita tidak dilibatin juga ngga masalah," ungkapnya.
Lebih jauh, anggota Badan Anggaran DPRD Kota Cilegon ini juga memaparkan kendati pihaknya kerap memberikan masukan terkait kekosongan jabatan dan kinerja perusahaan kepada Perumdam-CM selama ini, namun agenda tersebut tetap dihelat tanpa melalui mekanisme dan etika koordinasi kepemimpinan antar lembaga daerah.
"Nanti kita bahas di Komisi III dan pimpinan DPRD, karena ini sudah kesekian kalinya dalam hal yang sifatnya ‘kebijakan’, DPRD selalu kurang dilibatkan. Seharusnya meskipun cuma basa basi itu juga kan ngga masalah. Intinya soal etika. Etika itu di atas norma hukum, kenapa ada hukum karena etika tidak dijalankan," jelasnya.
Baca Juga: Viral Penampakan Buaya di Kali Sabi, Mantan Wali Kota Tangerang: Hati-hati!
Sebelumnya, Ketua Panitia Seleksi (Pansel) Terbuka calon Direktur dan Anggota Dewan Pengawas pada Perumdam-CM, Maman Mauludin yang akan dikonfirmasi kaitan agenda tersebut belum dapat memberikan keterangan secara terperinci.
"Silakan tanyakan langsung ke Pak Udung (Kepala Bagian Ekonomi dan Pembangunan Setda Kota Cilegon) aja ya," ujarnya singkat.
Berita Terkait
-
Viral Penampakan Buaya di Kali Sabi, Mantan Wali Kota Tangerang: Hati-hati!
-
Beredar Kabar Guru Dipaksa Jadi Kordes Prabowo-Gibran, Bawaslu Banten Angkat Suara
-
Daftar Alamat JNT Express Terdekat di Banten, Lengkap dengan Jam Oprasional
-
ASN di Tangerang Diminta Jaga Netralitas di Pemilu 2024
-
42.588 Baliho Caleg dan Capres Cawapres Langgar Aturan, Paling Banyak di Tangsel
Terpopuler
- Bak Bumi dan Langit, Adu Isi Garasi Menkeu Baru Purbaya Yudhi vs Eks Sri Mulyani
- Apa Jabatan Nono Anwar Makarim? Ayah Nadiem Makarim yang Dikenal Anti Korupsi
- Mahfud MD Bongkar Sisi Lain Nadiem Makarim: Ngantor di Hotel Sulit Ditemui Pejabat Tinggi
- Kata-kata Elkan Baggott Jelang Timnas Indonesia vs Lebanon Usai Bantai Taiwan 6-0
- Mahfud MD Terkejut dengan Pencopotan BG dalam Reshuffle Kabinet Prabowo
Pilihan
-
Inikah Kata-kata yang Bikin Keponakan Prabowo Mundur dari DPR?
-
Emas Antam Pecah Rekor Lagi, Harganya Tembus Rp 2.095.000 per Gram
-
Pede Tingkat Dewa atau Cuma Sesumbar? Gaya Kepemimpinan Menkeu Baru Bikin Netizen Penasaran
-
Studi Banding Hemat Ala Konten Kreator: Wawancara DPR Jepang Bongkar Budaya Mundur Pejabat
-
Jurus Baru Menkeu Purbaya: Pindahkan Rp200 Triliun dari BI ke Bank, 'Paksa' Perbankan Genjot Kredit!
Terkini
-
Status Bahaya: Gelombang Setinggi 4 Meter Ancam Pesisir Lebak, Wisatawan Dilarang Keras Berenang!
-
Persita vs PSM: Mampukah Pendekar Cisadane Raih Kemenangan?
-
Mambucha Telah Kantongi Sertifikasi BPOM dan Halal Indonesia, Kini Sasar Pasar Ekspor
-
Nasabah BRI Bisa Investasi SR023T3 dan SR023T5 dan Dapatkan Kupon hingga 5,95% per Tahun
-
Tragedi Balita Umar: 3 Fakta Menohok di Balik Klaim Sukses Jaminan Kesehatan Banten