Scroll untuk membaca artikel
Hairul Alwan
Rabu, 10 Januari 2024 | 18:23 WIB
Anak tunarungu tengah belajar Alquran isyarat di Majid Raya Al Adzhom Kota Tangerang, Banten. [Dok Pemkot Tangerang]

SuaraBanten.id - Kabar gembira untuk anak-anak penyandang tunarungu di Kota Tangerang, Banten. Mereka kini bisa mengikuti kegiatan belajar Alquran Isyarat indonesia yang dilakukan di Masjid Raya Al Azhom, Kota Tangerang, Banten, Selasa (9/1/2024).

Pembelajaran Alquran Isyarat untuk para anak tunarungu itu digelar Asosiasi Tuli Muslim Indonesia (ATMI). kegiatan tersebut diikuti sekira 30 anak dari Sekolah Khusus SKh Negeri 1 Kota Tangerang, SKH YKDW 2 Kota Tangerang, serta SKh Negeri 1 Kota Tangerang Selatan.

Ketua Asosiasi Tuli Muslim Indonesia, Rama Syahti mengungkapkan, kegiatan belajar Alquran Isyarat Indonesia ini memudahkan anak-anak dalam membaca Alquran yang baik dan benar.

Kegiatan penyandang tunarungu ini rutin dilaksanakan sepakan sekali setiap hari selasa, selepas salat dzuhur.

Baca Juga: Sembunyikan Sabu di Rak Sepatu, Pengedar Sabu Dibekuk Saat Pecah Paket Ukuran Kecil

"Kami ingin anak-anak tunarungu dapat diberikan kesempatan yang sama dalam mendalami ilmu agama, salah satunya membaca Alquran," kata Rama, Rabu (10/1/2024).

"Sehingga metode yang digunakan juga menggunakan Quran Isyarat yang belum lama ini diluncurkan. Dan kami sangat mengapresiasi Pemkot Tangerang dalam mendukung kegiatan ini," tuturnya.

Kata dia, kegiatan belajar Alquran isyarat untuk penyandang tunarungu itu mendapat antusias dan semangat cukup tinggi.

Mereka tampak konsisten mengikuti kegiatan belajar mengaji yang diadakan sejak awal Oktober 2023 di Masjid Raya Al A'zhom.

Pebelajaran Alquran isyarat Indonesia itu pun tidak dipungut biaya atau gratis. Meskipun banyak anak-anak yang lainnya untuk ikut belajar Quran Isyarat, namun karena keterbatasan, sementara ini hanya menerima sampai 30 anak saja.

Baca Juga: Perawan Ting-ting Cegah Kangker Serfiks, Begini Penjelasannya

Sementara itu, Yanti, salah satu orang tua dari anak penyandang tunarungu mengaku senang dengan adanya kegiatan seperti ini.

Karena ini menjadi wadah bagi anak-anak penyandang tunarungu untuk mendapatkan ilmu agama islam. Sehingga mereka tidak khawatir anak-anak kesulitan untuk mengenal ayat-ayat Alquran.

"Saya merasa senang dengan adanya kegiatan belajar mengaji ini ada di Kota Tangerang. Apalagi belum lama ini pemerintah meluncurkan Quran Isyarat sebagai metode kemudahan mereka untuk mengenal ayat-ayat Al Quran," katanya.

"Semoga semakin banyak yang memahami Quran Isyarat, sehingga banyak pula yang dapat mengajarkan Al Quran kepada anak-anak penyandang tunarungu ini," imbuh Yanti.

Load More