SuaraBanten.id - Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) Kabupaten Serang melakukan inspeksi mendadak (sidak) ke sejumlah organisasi perangkat daerah (OPD), Selasa (2/1).
Kepala BKPSDM Kabupaten Serang, Surtaman, di Serang, Banten, Selasa, mengatakan pasca libur natal dan tahun baru melakukan pemantauan kehadiran ASN di lingkungan Pemkab Serang.
Pemantauan dilakukan baik secara online melalui sistem informasi penilaian kinerja dan dengan datang langsung ke kantor OPD.
"Untuk pemantauan secara konvensional, hari ini kita datang langsung ke kantor Sekretariat Daerah (Setda) meliputi ULP, Dinas Perpustakaan dan Kearsipan (DPKD), Badan Pendapatan Daerah (Bapenda). Kita pantau kehadiran baik ASN ataupun non ASN,” katanya dikutip dari ANTARA, Selasa (2/1/2024).
Baca Juga: Pria yang Diduga Hendak Perkosa Karyawan Mixue Ditetapkan Jadi Tersangka
Dari hasil sidak yang dilakukan, kata Surtaman, tidak menemukan adanya ASN yang bolos bekerja atau tidak hadir tanpa keterangan. Adapun yang tidak hadir, dalam keterangan cuti dan sakit.
"Pegawai ASN baik non ASN, semuanya hadir 100 persen, yang tidak hadir itu ada cuti dan sakit. Satu OPD ada sekitar satu atau dua orang," katanya.
Surtaman mengatakan, sidak akan dilakukan selama satu minggu ini secara acak ke kantor kantor OPD, hingga Kecamatan dan Puskesmas. Menurutnya, jika ditemukan ada ASN yang tidak hadir tanpa keterangan akan dipanggil untuk dilakukan pembinaan.
"BKPSDM memang sekarang sedang gencar melakukan pembinaan, artinya yang jarang masuk agar ngantor di BKPSDM nanti disuruh jaga, bersih-bersih, ikut apel awal tahun ada pegawai wajib ikut apel di BKPSDM dalam pembinaan,” katanya.
Oleh karenanya, Surtaman meminta kepada para OPD untuk melaporkan ke BKPSDM jika ada pegawai yang malas bekerja terlebih jarang masuk kantor. Pihaknya menegaskan akan memberikan pembinaan dan apel selama satu bulan di BKPSDM.
Baca Juga: Petani di Lebak Ditahan Polisi Usai Laporkan Mantan Bupati Lebak Mulyadi Jayabaya
"Kalau sudah benar kita balikin lagi. Kita akan nasihati, wawancara oleh asesor kami. Jadi, kami minta OPD agar melapor agar kami bina dalam mewujudkan ASN berkinerja, ASN berakhlak dan ASN berbahagia," katanya. (ANTARA)
Berita Terkait
-
Pria yang Diduga Hendak Perkosa Karyawan Mixue Ditetapkan Jadi Tersangka
-
Petani di Lebak Ditahan Polisi Usai Laporkan Mantan Bupati Lebak Mulyadi Jayabaya
-
Camat Cibeber Diduga Kampanyekan Anak Wali Kota Cilegon yang Nyalon Dewan
-
Suku Baduy, Sejarah Hingga Alasan Kenapa Mereka Tinggal di Pedalaman Lebak?
-
Cerita Kaesang Sering Dipanggil Gibran, Hingga Bahas Kemungkinan Kakaknya Gabung PSI
Terpopuler
- 7 Rekomendasi Mobil Bekas MPV 1500cc: Usia 5 Tahun Ada yang Cuma Rp90 Jutaan
- 5 Rekomendasi Pompa Air Terbaik yang Tidak Berisik dan Hemat Listrik
- Diperiksa KPK atas Kasus Korupsi, Berapa Harga Umrah dan Haji di Travel Ustaz Khalid Basalamah?
- 5 AC Portable Mini untuk Kamar Harga Rp300 Ribuan: Lebih Simple, Dinginnya Nampol!
- Istri Menteri UMKM Bukan Pejabat, Diduga Seenaknya Minta Fasilitas Negara untuk Tur Eropa
Pilihan
-
Investor Ditagih Rp1,8 Miliar, Ajaib Sekuritas Ajak 'Damai' Tapi Ditolak
-
BLT Rp600 Ribu 'Kentang', Ekonomi Sulit Terbang
-
Usai Terganjal Kasus, Apakah Ajaib Sekuritas Aman Buat Investor?
-
Bocor! Jordi Amat Pakai Jersey Persija
-
Sri Mulyani Ungkap Masa Depan Ekspor RI Jika Negosiasi Tarif dengan AS Buntu
Terkini
-
Xpander Picu Tabrakan Beruntun di Tol Tangerang-Merak, Dua Orang Luka-luka
-
Kasus Dugaan Korupsi Jamkrida Diselidiki Polda Banten
-
Kelebihan Bayar Lahan RSUD dan Puspemkab Tangerang Rp26 Miliar Disorot BPK
-
Ekspor Banten di Smester 1 Capai 3,6 Dolar Amerika
-
17 SPBU di Lebak Banten Tak Terdaftar Sebagai 'Wajib Pajak'