SuaraBanten.id - Puncak kepadatan lalu lintas di Tangerang, Banten menjelang Natal dan Tahun Baru 2024 diprediksi bakal terjadi pada Sabtu, 23 Desember 2023.
Hal tersebut diungkapkan oleh Kepala Satuan Lalu Lintas Polresta Tangerang, AKP Jeany Viadiniat mengatakan, puncak kepadatan lalu lintas diprediksi terjadi esok hari.
"Seperti yang sudah kita prediksikan untuk puncak arus mudik ini akan terjadi pada tanggal 23 Desember 2023, sebelum perayaan Natal dan Tahun Baru," kata Jeany dikutip dari ANTARA, Jumat (22/12/2023).
Jeany mengungkapkan, angka kepadatan kendaraan selama masa puncak mudik hingga perayaan Natal dan Tahun Baru akan ada lalu lintas kendaraan kurang lebih sebanyak 520 ribu unit yang melintasi wilayah Kabupaten Tangerang, Banten.
Baca Juga: Video Viral Pria Ngamuk Merasa Tak Puas dengan Pelayanan PSK di Tangerang Banten
"Untuk Nataru tahun ini, diprediksi jalur tol sekitar 500 ribu dan arteri di atas 20 ribu kendaraan yang berlalu lalang di sekitar wilayah hukum Polresta Tangerang," ungkapnya.
Kata dia, kepadatan volume kendaraan normalnya terjadi sampai angka 100-200 ribu, namun pada masa mudik Natal dan tahun baru ini bakal kembali terjadi lonjakan.
Karena itu, Jeany mengaku bakal berupaya lebih awal memitigasi terjadinya kepadatan arus lalu lintas di wilayah hukumnya tersebut.
"Untuk volume kendaraan masuk dan keluar dari maupun ke Kabupaten Tangerang. Baik itu jalur arteri maupun tol jumlahnya tidak akan berbeda dari Nataru tahun 2022 lalu," paparnya.
Jeany juga menyebut telah menyiapkan sejumlah rekayasa lalulintas untuk mengendalikan kedaraan yang masuk jalur Kabupaten Tangerang, baik di Tol maupun Arteri.
Baca Juga: Truk Tangki Pertamina Terguling di Jembatan Goyang Lidah Pandeglang
Untuk menangani kepadatan, Jeany juga bakal berkolaborasi dengan seluruh pemangku kepentingan, mulai operator dan pengelola jalan Tol, Jasa Marga serta Dinas Perhubungan Kabupaten Tangerang.
"Semua pihak akan melakukan rekayasa lalulintas diantaranya, buka tutup, contra flow maupun pengalihan arus ke jalur-jalur alternatif," tuturnya.
Sementara, ada dua titik rawan yang sudah dipetakan selama Natal dan Tahun Baru. Pertama untuk jalur 'troble spot' atau rawan kecelakaan ada empat titik yakni, simpang Balaraja Barat, Pasar Gembong, Kedaton dan Pasar Cikupa.
Kemudian, jalur 'black spot' terdapat satu titik rawan. Yaitu, terdapat pada Tol Tangerang-Merak KM22 wilayah Kawedanan," terangnya.
"Mengenai personel dari Satlantas 35 orang dan gabungan dengan lainnya, kurang lebih 120 personel," kata Jeany. (ANTARA)
Berita Terkait
-
Video Viral Pria Ngamuk Merasa Tak Puas dengan Pelayanan PSK di Tangerang Banten
-
Gembong R Sumedi Sebut Ada Migrasi Pemilih Prabowo ke Anies Baswedan Karena Alasan Ini
-
Teriakan 'Anies Presiden' Warnai Kedatangan Anies Baswedan ke Serang Banten
-
Anies Baswedan Jadikan UMKM Program Nasional, Singgung Soal Perizinan
-
Desak-desakan Saat Anies Baswedan Tiba di Serang, 4 Warga Kecopetan
Terpopuler
- Jelang Lawan Timnas Indonesia, Pemain China Emosi: Saya Lihat Itu dari Kamar Hotel
- 9 Mobil Bekas Murah Sekelas Alphard Mulai Rp 60 Juta: Captain Seat Nyaman Selonjoran
- 5 Rekomendasi Moisturizer untuk Usia 50 Tahun ke Atas: Wajah Jadi Lembap dan Awet Muda
- 5 Rekomendasi Mobil Tangguh Mulai Rp16 Jutaan: Tampilan Gagah dan Mesin Badak
- 7 Mobil Bekas Toyota-Suzuki: Harga Mulai Rp40 Jutaan, Cocok buat Keluarga Kecil
Pilihan
-
10 Mobil Bekas Punya Kabin Luas: Harga di Bawah Rp100 Juta, Muat Banyak Keluarga
-
Daftar 5 Pinjol Resmi OJK Bunga Rendah, Solusi Dana Cepat Tanpa Takut Ditipu!
-
Hadapi Jepang, Patrick Kluivert Akui Timnas Indonesia Punya Rencana Bagus
-
Usai Tepuk Pundak Prabowo Subianto, Kini Handphone Ole Romeny Disita
-
5 Rekomendasi HP Murah Rp 2 Jutaan Baterai Jumbo Terbaru Juni 2025
Terkini
-
Penyelundupan Sabu 40 kg Jaringan Aceh-Banten Terungkap, Digagalkan Petuas Bea Cukai
-
Segera Klaim Saldo DANA Gratis Hari Ini, Jangan Sampai Kehabisan
-
Dikenalkan Pria Oleh Denny Caknan, Ria Ricis Doakan Kariernya Melambung Terus
-
Anak di Bawah Umur Digilir Teman Ayahnya, Pemulung di Cilegon Polisikan Pelaku
-
Kadinkes Banten Ngaku 'Tak Tau Detil' Anggran Rp1,8 Miliar untuk Peresmian Dua RSUD