SuaraBanten.id - Jelang libur Natal dan Tahun Baru 2024, Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar) Kabupaten Lebak mengantisipasi praktek "getok" wisatawan.
Disbudpar mengimbau semua pengelola wisata di Kabupaten Lebak, Banten untuk membuat daftar menu dan harga.
Hal tersebut perlu dilakukan agar wisatawan yang berkunjung tidak merasa dirugikan dengan tarif yang terlalu mahal.
Kepala Disbudpar Lebak, Imam Rismahayadin mengatakan, jika imbauan adanya daftar menu dan harga tersebut dilakukan, semua wisatawan yang berkunjung ke objek wisata tidak merasa dirugikan.
Baca Juga: Anies Baswedan Sambangi Banten Pekan Ini, Cek Agenda yang Bakal Dilakukan Disini!
"Imbauan ini untuk mengantisipasi wisatawan dirugikan jika berkunjung ke objek wisata yang berada di Kabupaten Lebak," kata Imam dikutip dari Bantennews (Jaringan SuaraBanten.id), Selasa (19/12/2023).
Ia kini tengah bekerja sama dengan pengelola wisata yang ada di Kabupaten Lebak agar semuanya bisa memasang daftar menu dan harganya
"Kita sedang bekerja dengan pegiat wisata untuk membuat daftar menu dan harga, dan sebagainya. Karena kita melakukan edukasi juga ya," kata Imam.
Kata dia, saat terjadi liburan akhir tahun akan ada ribuan wisatawan yang datang, karena sering kali ada wisatawan yang merasa dirugikan salah satunya harga makanan atau oleh-oleh.
"Jadi daftar tersebut, kita buat agar wisatawan bisa mengetahui harganya. Selain itu para pedagang juga tidak merugikan pengunjung yang datang, sehingga tidak ada lagi yang merasa dirugikan," ucapnya.
Baca Juga: Banten Berpotensi Diguyur Hujan Lebat dan Angin Kencang, Warga Diminta Waspada!
Diketahui, jika Kabupaten Lebak memiliki puluhan destinasi wisata berupa pantai dan juga tempat wisata buatan, yang pastinya akan banyak dikunjungi oleh wisatawan menjelang Natal dan malam Tahun Baru.
Berita Terkait
-
Polisi Ringkus Komplotan Spesialis Bobol Toko HP: Sasar Banten, Jakarta dan Jabar
-
Usai Klaim Punya Gunung, Firdaus Oiwobo Kini Mau Bagi-Bagi Tanah Pemberian Ningrat Banten
-
Mudik Gratis 2025 Banten: Jadwal, Link, Cara Daftar, Syarat hingga Rute Perjalanan
-
Siapa Guru Patrick Kluivert di Banten? Ternyata Pimpin Pendekar, Bukan Orang Sembangan di Tangerang Selatan
-
Harga Rumah Anies Baswedan, Blak-blakan Sengaja Tak Pasang Pagar demi Tetangga
Terpopuler
- Apa Sanksi Pakai Ijazah Palsu? Razman Arif dan Firdaus Oiwobo Diduga Tak Diakui Universitas Ibnu Chaldun
- Aset Disita gegara Harvey Moeis, Doa Sandra Dewi Terkabul? 'Tuhan Ambil Semua yang Kita Punya...'
- Ragnar Oratmangoen: Saya Mau Keluar dari...
- Ragnar Oratmangoen Tak Nyaman: Saya Mau Kembali ke Belanda
- Bagaimana Nih? Alex Pastoor Cabut Sebulan Sebelum Laga Timnas Indonesia vs Australia dan Bahrain
Pilihan
-
Rusuh Persija vs Persib: Puluhan Orang Jadi Korban, 15 Jakmania, 22 Bobotoh
-
Dukungan Penuh Pemerintah, IKN Tetap Dibangun dengan Skema Alternatif
-
Perjuangan 83 Petani Kutim: Lahan Bertahun-tahun Dikelola, Kini Diklaim Pihak Lain
-
Persija vs Persib Bandung, Ridwan Kamil Dukung Siapa?
-
Jordi Amat Bongkar Dugaan Kasus Pencurian Umur: Delapan Pemain..
Terkini
-
Memberdayakan UMKM untuk Daya Saing Global: Strategi Mikrofinansial BRI Menuju Pertumbuhan Ekonomi Inklusif 2025
-
Pabrik Pengolahan Sampah di Cilegon Terima Bantuan Rp102 Miliar dari Bank Dunia
-
Robinsar-Fajar Inventarisir Masalah Pendidikan di Cilegon Hingga Bentuk 'Sekolah Juare'
-
Pernah Jadi Anak Koin Hingga Tukang Semir, Munirudin Kini Jadi Orang Nomor Dua di Kemenag Cilegon
-
11 Warga Padarincang Jadi Tersangka! Polisi Ungkap Peran dalam Pembakaran Kandang Ayam