SuaraBanten.id - Pekulahan Masjid Kesunyatan yang berada di Kelurahan Kasunyatan, Kecamatan Kasemen, Kota Serang, Banten dipercaya sebagai bekas tempat wudhu para wali pada zaman dahulu.
Karena kepercayaan tersebut, pekulahan yang berada di Masjid Agung Kesunyatan itu sering didatangi pejabat, tokoh politik bahkan hingga artis.
Menjelang Pemilu 2024 mendatang Pekulahan Masjid Kesunyatan itu juga tentu sering didatangi para caleg, hingga tokoh politik yang hendak berkontestasi di pesta demokrasi 5 tahunan itu.
Tak hanya dari waga Serang, Banten saja, mereka yang datang ke Pekulahan Masjid Kesunyatan itu datang dari berbagai kota kabupaten di luar Banten.
"Banyak yang dari luar, ada dari Sumatera, dari Kalimantan, dari Jakarta, luar Banten lah, itu biasanya ramenya sih di (bulan Mulud), tapi kalau warga Serang dan sekitarnya itu sih rame pas malam Jumat," kata Dewan Kesejahteraan Mesjid (DKM) Ustaz Nawahi (44) kepada Suara.com, Kamis (7/12/2023).
Ustaz Nawahi, saat ini di tahun politik beberapa dari mereka yang datang biasanya mencari keberkahan dari air sumur yang dipercaya memiliki karomah oleh orang-orang untuk masuk dalam dunia politik.
"Yah rame aja (caleg-caleg), itu banyak (calon) dewan-dewan yang datang. Mereka biasanya datang malem, biasanya bawa orang pinternya, buat mandi di kulah itu," kata Ustaz Nawahi saat ditemui di lokasi, Rabu (6/12/2023).
Bukan tanpa alasan, pekulahan yang berada di samping Masjid Kesunyatan dengan ukuran sekitar 6x6 meter dan ke dalam 5-6 meter yang mempunyai empat sudut pintu itu dipercaya sejumlah orang bisa membawa keberuntungan atau mengabulkan hajat.
Bahkan, lanjutnya, air dari sumur kulah di lokasi itu dipercaya membawa keberuntungan baik mempercepat jodoh, mempercepat rizki dan keinginan-keinginan sesuai hajat orang yang datang ke air kulah Mesjid Agung Kesunyatan.
"Itu sumber mata air, dulu digunakan oleh para wali Allah untuk wudhu, jadi karomahnya besar. Dan karena khasiatnya, orang-orang datang ke sini pengen hajat ini, pengen hajat itu, tapi tadi itu selain dari Allah SWT, itu sekedar wasilah ya," ungkapnya.
"Karena itulah banyak dari politik, pejabat, sampe artis juga datang buat mandi di kulah. Cuma karena banyak juga yang datang tidak melalui kita (DKM), jadi pakai istilahnya yang ngedoainnya lah, dari luar," imbuhnya.
Kontributor : Yandi Sofyan
Tag
Berita Terkait
-
Hilang 3 Hari, Siswi SMP di Tambora Ditemukan di Banten, Polisi Ungkap Fakta Mengejutkan
-
Gedung Baru Stasiun Rangkasbitung Ultimate Mulai Diuji Coba
-
Terminal 1C Bandara Soekarno-Hatta Kembali Beroperasi dengan Wajah Baru
-
Pembangunan Jembatan Asthara Skyfront City Dimulai, Hubungkan Dua Wilayah Tangerang
-
Skandal Terlupakan? Sepatu Kets asal Banten Terpapar Radioaktif Jauh Sebelum Kasus Udang Mencuat
Terpopuler
- 5 Rekomendasi Motor Matic untuk Keluarga yang Irit BBM dan Murah Perawatan
- 58 Kode Redeem FF Terbaru Aktif November 2025: Ada Item Digimon, Diamond, dan Skin
- 5 Rekomendasi Mobil Kecil Matic Mirip Honda Brio untuk Wanita
- Liverpool Pecat Arne Slot, Giovanni van Bronckhorst Latih Timnas Indonesia?
- 5 Sunscreen Wardah Untuk Usia 50 Tahun ke Atas, Bantu Atasi Tanda Penuaan
Pilihan
-
4 HP Baterai Jumbo Paling Murah Tahan Seharian Tanpa Cas, Cocok untuk Gamer dan Movie Marathon
-
5 HP Memori 128 GB Paling Murah untuk Penggunaan Jangka Panjang, Terbaik November 2025
-
Hari Ini Bookbuilding, Ini Jeroan Keuangan Superbank yang Mau IPO
-
Profil Superbank (SUPA): IPO Saham, Harga, Prospek, Laporan Keuangan, dan Jadwal
-
Jelang Nataru, BPH Migas Pastikan Ketersediaan Pertalite Aman!
Terkini
-
Jakarta-Tanjung Lesung Cuma 2 Jam! Tol Serang-Panimbang Seksi 2 Siap Beroperasi Oktober 2026
-
KLH Izinkan Tiga PSEL Berdiri Sendiri di Tangerang Raya, Ada Syarat Ketat Ini!
-
Kacau! Bawaslu Serang Temukan Data 'Hantu' dan 'Zombie': Ada Pemilih Meninggal Terdaftar Baru
-
Aktivis Cilegon: Operasi Senyap Dasco Selamatkan Warga Periuk dari Penggusuran
-
Aksi Nyata Suntik Dana Warga: Jalan Rusak Tangsel Ditambal Surya Insomnia, Pemda Cuma Lihat?