SuaraBanten.id - Masjid Kasunyatan di Kelurahan Kasunyatan, Kecamatan Kasemen, Kota Serang, Banten menjadi salah satu tempat yang paling dicari bagi orang-orang yang memiliki niatan (hajat) tertentu, tak terkecuali oleh para calon legislatif (caleg).
Pasalnya, masjid dengan arsitektur kuno yang diperkirakan berdiri antara tahun 1.552 sampai 1.570 pada masa pemerintahan Sultan Banten Maulana Yusuf itu memiliki pekulahan atau sumur kulah (tempat wudhu) tertua yang ada di Banten.
Dewan Kesejahteraan Masjid Agung Kesunyatan, Ustadz Nawahi (44) mengatakan, pekulahan Masjid Kesunyatan memang kerap dijadikan pemandian oleh para tokoh, para politikus, bahkan sampai ke kalangan artis.
Terlebih, menurut Ustaz Nawahi, saat ini di tahun politik, beberapa dari mereka yang datang biasanya mencari keberkahan dari air sumur yang dipercaya memiliki karomah oleh orang-orang untuk masuk dalam dunia politik.
"Yah rame aja (caleg-caleg), itu banyak (calon) dewan-dewan yang datang. Mereka biasanya datang malem, biasanya bawa orang pinternya, buat mandi di kulah itu," kata Ustaz Nawahi saat ditemui di lokasi, Rabu (6/12/2023).
Bukan tanpa alasan, pekulahan yang berada di samping Masjid Kesunyatan dengan ukuran sekitar 6x6 meter dan ke dalam 5-6 meter yang mempunyai empat sudut pintu itu dipercaya sejumlah orang bisa membawa keberuntungan atau mengabulkan hajat.
Bahkan, lanjutnya, air dari sumur kulah di lokasi itu dipercaya membawa keberuntungan baik mempercepat jodoh, mempercepat rizki dan keinginan-keinginan sesuai hajat orang yang datang ke air kulah Mesjid Agung Kesunyatan.
"Itu sumber mata air, dulu digunakan oleh para wali Allah untuk wudhu, jadi karomahnya besar. Dan karena khasiatnya, orang-orang datang ke sini pengen hajat ini, pengen hajat itu, tapi tadi itu selain dari Allah SWT, itu sekedar wasilah ya," ungkapnya.
"Karena itulah banyak dari politik, pejabat, sampe artis juga datang buat mandi di kulah. Cuma karena banyak juga yang datang tidak melalui kita (DKM), jadi pakai istilahnya yang ngedoainnya lah, dari luar," imbuhnya.
Baca Juga: Ada 21 Pojok Uji Keamanan Pangan Gratis di Tangerang, Cek Lokasinya!
Air sumur kulah Masjid Agung Kasunyatan, disampaikan Ustadz Nawahi, sudah terkenal sampai ke berbagai daerah di Indonesia lantaran banyaknya orang-orang yang datang dari luar daerah Banten.
"Banyak yang dari luar, ada dari Sumatera, dari Kalimantan, dari Jakarta, luar Banten lah, itu biasanya ramenya sih di (bulan Mulud), tapi kalau warga Serang dan sekitarnya itu sih rame pas malam Jumat," tandasnya.
Kontributor : Yandi Sofyan
Tag
Berita Terkait
-
Istri Absen Sidang Cerai Gara-Gara Alasan Kesehatan, Andre Taulany Kecewa
-
Lia Oktafianti Ungkap Perjalanan Karier: Dari Sekretaris Hingga Influencer dan Penulis Sukses
-
Camelia Malik dan Roy Marten Sindir Artis Muda: Tak Sopan, Sering Telat dan Gampang Bongkar Aib
-
Panggung Musik Tanah Air Berduka, Saksofonis Muda Dennis Junio Meninggal Dunia
-
Bak Jumpa Fans, Restu Sinaga Kenang Momen Disambut Meriah Saat Masuk Penjara
Terpopuler
- Karawang di Ujung Tanduk Sengketa Tanah: Pemerintah-BPN Turun Gunung Bahas Solusi Cepat
- 5 Fakta Heboh Kasus Video Panas Hilda Pricillya dan Pratu Risal yang Guncang Media Sosial
- Jadwal dan Lokasi Penukaran Uang Baru di Kota Makassar Bulan Oktober 2025
- 18 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 6 Oktober 2025, Banjir Ribuan Gems dan Kesempatan Klaim Ballon d'Or
- 5 Rekomendasi Motor Listrik Harga Mulai Rp6 Jutaan, Ramah Lingkungan dan Aman Digunakan saat Hujan
Pilihan
-
BREAKING NEWS! Tanpa Calvin Verdonk, Ini Pemain Timnas Indonesia vs Arab Saudi
-
Waketum PSI Dapat Tugas dari Jokowi Usai Laporkan Penyelewengan Dana PIP
-
Ole Romeny Diragukan, Siapa Penyerang Timnas Indonesia vs Arab Saudi?
-
Wasapada! Trio Mematikan Arab Saudi Siap Uji Ketangguhan Timnas Indonesia
-
Panjatkan Doa Khusus Menghadap Kabah, Gus Miftah Berharap Timnas Indonesia Lolos Piala Dunia
Terkini
-
Tehyan, Simbol Akulturasi Tionghoa Benteng Diusulkan Jadi Warisan Budaya Nasional
-
4 Perusahaan Terkontaminasi Cesium-137, Apa Solusi Pemerintah?
-
Pembangunan PSEL Tangsel, Pengamat: Masyarakat Harus Sabar, Hasilnya untuk Masa Depan
-
Pesan Mengerikan 'Bawa Bom' dan Uang Tebusan di Balik Teror Sekolah Internasional Tangerang
-
Melawan Maut di Bawah Reruntuhan, Kisah Pilu Ibu dan Anak Terluka Robohnya Dua Billboard Tangsel