SuaraBanten.id - SuaraBanten.id- Hujan deras yang mengguyur Kabupaten Lebak, Banten tepatnya di Desa Cisungsang, Kecamatan Cibeber menyebabkan longsor di wilayah tersebut.
Longsor yang disebabkan hujan deras itu membuat SDN 2 Cisungsang terisolasi pada Selasa (14/11/2023) kemarin.
Kepala pelaksana BPBD Lebak, Febby Rizki Pratama membenarkan, adanya tanah longsor yang mengakibatkan pelajar SDN 2 Cisungsang harus melewati jalan lain untuk berangkat dan pulang sekolah.
“Dulu jalan tersebut pernah longsor karena kondisi tanah tersebut labil. Dan untuk saat ini longsornya cukup besar, sehingga penanganannya akan dilakukan oleh Dinas Pekerjaan Umum,” kata Febby dikutip dari Bantennews.co.id (Jaringan SuaraBanten.id), Kamis (16/11/2023).
Febby mengungkapkan, saat ini para siswa dan siswi harus memutar jalan jika akan berangkat ke sekolah mereka.
Karena jalan yang biasa dilalui oleh siswa mengalami longsor yang sangat parah, sehingga sangat berbahaya jika dilewati siswa.
“Memang siswa harus memutar jalan jika akan berangkat dan pulang sekolah, karena kondisi jalan yang longsor kondisinya rusak parah,” ujarnya.
Ia mengungkapkan, kini relawan BPBD Lebak sudah berada dilokasi dan memastikan tidak ada korban jiwa atas kejadian tanah longsor di salah satu desa di Kecamatan Cibeber itu.
Menurut informasi, longsor di wilayah tersebut terjadi saat lokasi sekitar sedang dalam keadaan sepi dan tidak ada warga yang melintasi jalan tersebut.
Baca Juga: Intip Tradisi Kramas Massal di Sungai Cisadane, Tradisi Turun Temurun Warga Babakan Tangerang
“Alhamdulillah, korban jiwa tidak ada,” imbuhnya.
Lebih lanjut,, Febby mengimbau warga selalu waspada akan musim penghujan, dari prakiraan Badan Meteorologi klimatologi dan Geofisika (BMKG), hujan deras terjadi pada Bulan November.
“Untuk November dan Desember sudah masuk musim hujan, dan puncak musim hujan akan terjadi pada Januari 2024,” ungkapnya.
https://www.bantennews.co.id/akibat-hujan-deras-tanah-longsor-terjadi-di-lebak/
Berita Terkait
-
Melihat Ragam Helikopter di Pameran Heli Expo Asia 2025
-
Cuaca Ekstrem Jakarta: 10 Pohon Tumbang Akibat Hujan Deras dan Angin Kencang
-
Tolak Kerja Sama TPA Bangkonol, Warga Buang Sampah di Kantor Bupati Pandeglang
-
Ironi di Tanah Jawara, Lebak Jadi Sarang Kawasan Kumuh Terluas di Banten
-
Beras SPHP Disalurkan ke Provinsi Banten, Mendagri Tito Pantau Langsung
Terpopuler
- Pendidikan Gustika Hatta, Pantas Berani Sebut Indonesia Dipimpin Penculik dan Anak Haram Konstitusi
- Gebrak Meja Polemik Royalti, Menkumham Perintahkan Audit Total LMKN dan LMK!
- Detik-Detik Pengumuman Hasil Tes DNA: Ridwan Kamil Siap Terima Takdir, Lisa Mariana Tetap Yakin
- Kasih Kode Mau Bela Timnas Indonesia, Ryan Flamingo Kadung Janji dengan Ibunda
- Putrinya Bukan Darah Daging Ridwan Kamil, Lisa Mariana: Berarti Anak Tuyul
Pilihan
-
Heboh Warga Solo Dituduh Buron 14 Tahun, Kuasa Hukum Tak Habis Pikir: Padahal di Penjara
-
7 Rekomendasi HP Gaming Rp 2 Jutaan RAM 8 GB Terbaru Agustus 2025, Murah Performa Lancar
-
Neraca Pembayaran RI Minus Rp109 Triliun, Biang Keroknya Defisit Transaksi Berjalan
-
Kak Ros dan Realita Pahit Generasi Sandwich
-
Immanuel Ebenezer: Saya Lebih Baik Kehilangan Jabatan
Terkini
-
Sidak KLHK Berujung Ricuh di Serang, Wartawan dan Pegawai Humas Dianiaya Ormas Hingga Oknum Brimob
-
Kronologi Pengeroyokan 8 Jurnalis di Pabrik Limbah Serang, AJI Desak Polisi Usut Tuntas
-
Akar Kekerasan di PT Genesis: Jejak Racun Timbal yang Diduga Coba Dibungkam dengan Pukulan
-
Brutal di Jawilan: Liput Pabrik Limbah Bermasalah, Wartawan dan Staf KLHK Dikeroyok Preman
-
Bukan Cuma Lebak, Ini 7 Daerah dengan Kawasan Kumuh Terluas di Banten!