SuaraBanten.id - SuaraBanten.id- Kota Tangerang, Banten mempunyai beberapa tradisi dan budaya leluhur yang hingga kini masih terus dijalankan turun temurun. Salah satunya tradisi keramas massal di Sungai Cisadane.
Tradisi keramas massal di Sungai Cisadane hingga kini masih terus dijalani warga Desa Babakan, Kecamatan Tangerang, Kota Tangerang.
Tradisi keramas massal di Sungai Cisadane itu kerap dilakukan menjelang bulan suci Ramadhan sebagai langkah mensucikan diri menjelang bulan suci.
Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kota Tangerang, Rizal Ridholloh mengatakan, tradisi keramas massal ini menjadi salah satu tradisi khas yang ada di Kota Tangerang.
Baca Juga: Puluhan Rumah Warga Terdapak Normalisasi Sungai Cibanten Tak Dapat Kompensasi
Karenanya, Pemkot Tangerang melalui Disbudpar Kota Tangerang akan mengajukan tradisi Keramas Massal di Sungai Cisadane menjadi Warisan Budaya Tak Benda (WBTB).
"Tradisi ini perlu dilestarikan karena menjadi ciri khas dan belum tentu ada di wilayah lain. Ini sudah menjadi tradisi turun temurun oleh masyarakat Kota Tangerang," kata Rizal melalui rilis Pemkot Tangerang.
"Baik dari anak-anak hingga orang dewasa sampai saat ini masih menjalankan tradisi ini," ungkapnya.
Rizal mengungkapkan, tahun depan Pemkot Tangerang akan mengupayakan pengajuan WBTB dan Cagar Budaya terbaru untuk Kota Tangerang.
Ia kemudian meminta masyarakat Kota Tangerang dapat mendukung dan turut melestarikan budaya serta tradisi di Kota berjuluk Akhlakul Karimah itu.
Baca Juga: BMKG Prediksi Mayoritas Daerah Berpotensi Hujan Lebat, Termasuk Provinsi Banten
"Selain keramas massal ada beberapa tradisi yang akan diajukan dan juga cagar budaya. Ini adalah upaya Pemkot Tangerang untuk melestarikan apa yang menjadi milik kita semua," ungkapnya.
"Mudah-mudahan, tradisi dan cagar budaya ini tetap ada dan berjalan hingga anak cucu kita nanti masih bisa menyaksikan secara langsung," harapnya.
Berita Terkait
-
Novel Klasik Animal Farm Kembali Diadaptasi Jadi Film Animasi Terbaru
-
Jadwal SPMB Banten 2025 Jenjang SD, SMP, dan SMK/SMA: Ada Syarat Terbaru
-
Menyimpang dari Aqidah, Makam 7 Sumur 7 di Banten Disalahgunakan
-
Hasil Survei 32 Persen Warga Banten Kurang Puas, Andra Soni Bicara Fokus Utama
-
Wisata Agro Bukit Waruwangi, Tempat Terbaik untuk Menikmati Long Weekend
Terpopuler
- 6 Mobil Bekas untuk Keluarga di Bawah Rp50 Juta: Kabin Luas, Cocok untuk Perjalanan Jauh
- Pemain Keturunan Medan Rp 3,4 Miliar Mirip Elkan Baggott Tiba H-4 Timnas Indonesia vs Jepang
- 5 Rekomendasi Mobil SUV Bekas Bermesin Gahar tapi Murah: Harga Rp60 Jutaan Beda Tipis dengan XMAX
- 5 Mobil Eropa Bekas yang Murah dan Tahun Muda, Mulai dari Rp60 Jutaan
- 5 Rekomendasi Motor Listrik Anti Hujan Terbaik 2025: Irit, Stylist, Gemas!
Pilihan
-
6 Rekomendasi HP Murah Rp 1 Jutaan dengan NFC Terbaru Juni 2025
-
Timnas Indonesia Cuma Jadi Samsak Uji Coba, Niat Jepang Hanya Ekspermien Taktik dan Pemain
-
Daftar 10 Merek Mobil Buatan Pabrik Indonesia Terlaris di Luar Negeri, Toyota Masih Juara?
-
Partainya Lebih Dipilih Jokowi, DPW PSI Jateng: Kader Berbunga-bunga
-
3 Rekomendasi HP Murah Memori 512 GB dengan Performa Handal, Terbaik Juni 2025
Terkini
-
Kasus Pemerkosaan Siswi SMK di Serang Banten Mandek 3 Tahun, Polisi Angkat Suara
-
Tiga Tradisi di Banten Masuk Karisma Event Nusantara 2025, Salah Satunya Seba Baduy
-
5 Kandidat Calon Sekda Banten Diajukan ke Mendagri
-
Polda Banten Tetapkan 2 Tersangka Baru Kasus Kadin Cilegon Minta Jatah Proyek Rp5 T
-
Penyelundupan Sabu 40 kg Jaringan Aceh-Banten Terungkap, Digagalkan Petuas Bea Cukai