SuaraBanten.id - Harta kekayaan Sekretaris Daerah atau Sekda Kota Serang, Nanang Saefudin menurut Laporan Harta Kekayaan Penyelenggara Negara (LHKPN) kepada Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) mempunyai harta kekayaan Rp3.934.473.090 atau Rp3,9 miliar.
Melansir elhkpn.kpk.go.id Sekda Serang itu hanya mencantumkan 2 bidang tanah dan bangunan dengan total nilai Rp2.500.000.000 serta 2 unit sepeda motor jenis KLX tahun 2012 dan Yamaha BG6-1 dengan total nilai mencapai Rp66.000.000.
Berdasarkan laporan tersebut, Nanang Saefudin diketahui tidak melaporkan mobil yang dimilikinya ke dalam LHKPN KPK sepanjang periode tahun 2022.
Saat dikonfirmasi terkait tidak adanya mobil dalam laporan LHKPN KPK yang dilaporkannya, Nanang membantah serta mengaku dirinya telah mencatumkan mobil dalan laporan kekayaan miliknya.
Baca Juga: Kerawanan Netralitas ASN di Pandeglang dan Cilegon Tertinggi di Banten
"Ada (mobil), kan 2023 belum, itu terakhir 2022," kata Nanang saat ditemui usai rapat paripurna di gedung DPRD Kota Serang pada Rabu (1/11/2023).
Pun saat dipertegas tidak adanya mobil dalam laporan LHKPN KPK miliknya, Nanang tetap bersikukuh dirinya tidak lupa untuk melaporkan seluruh harta kekayaan yang dimilikinya ke lembaga antirasuah tersebut.
"Tidak lupa, ada kok rasanya dimasukan (mobil) di laporan kekayaan itu," tegasnya.
Saat coba diminta keterangan lebih lanjut terkait laporan LHKPN dirinya yang diduga tidak sepenuhnya dilaporkan lantaran tidak adanya mobil yang tercantum, Nanang pun enggan berkomentar lebih jauh dan memilih untuk bergegas menghindari awak media dengan naik ke dalam mobil.
Dari laporan kekayaan yang dilaporkan, tercatat Nanang memiliki tanah dan bangunan seluas 437 m2 / 400 m2 yang terletak di wilayah Serang dengan nilai mencapai Rp1.200.000.000 serta tanah dan bangunan seluas 77 m2 / 96 m2 di wilayah Serang senilai Rp1.300.000.000.
Baca Juga: Kerawanan Netralitas ASN di Banten Urutan 3 Nasional, Motifnya Mempertahankan Jabatan
Selain itu, Nanang pun tercatat hanya memiliki 2 unit motor jenis Kawasaki KLX tahun 2012 senilai Rp6.000.000 dan motor Yamaha BG6-1 tahun 2022 senilai Rp60.000.000.
Berita Terkait
-
Janji Habis Lebaran, Ridwan Kamil Belum juga Diperiksa KPK, Ada Apa?
-
Kekayaan Lucky Hakim di LHKPN: Terciduk Dedi Mulyadi Plesiran ke Jepang Tanpa Izin
-
Sejarah Banten, Arti Hingga Asal Usul di Baliknya, Cek Selengkapnya di Sini
-
Israel Invasi Suriah! 9 Tewas, Dunia Diminta Bertindak
-
Bakamla Evakuasi 12 ABK Kapal Motor Mutiara Ferindo 2 yang Terbakar di Perairan Banten
Terpopuler
- Dedi Mulyadi Syok, Bapak 11 Anak dengan Hidup Pas-pasan Tolak KB: Kan Nggak Mesti Begitu
- JakOne Mobile Bank DKI Diserang Hacker? Ini Kata Stafsus Gubernur Jakarta
- Review Pabrik Gula: Upgrade KKN di Desa Penari yang Melebihi Ekspektasi
- Harga Tiket Pesawat Medan-Batam Nyaris Rp18 Juta Sekali Penerbangan
- Rekaman Lisa Mariana Peras Ridwan Kamil Rp2,5 M Viral, Psikolog Beri Komentar Menohok
Pilihan
-
'Siiiu' Ala Zahaby Gholy, Ini Respon Cristiano Ronaldo Usai Selebrasinya Dijiplak
-
Hasil Akhir! Pesta Gol, Timnas Indonesia U-17 Lolos Piala Dunia
-
Hasil Babak Pertama: Gol Indah Zahaby Gholy Bawa Timnas Indonesia U-17 Unggul Dua Gol
-
BREAKING NEWS! Daftar Susunan Pemain Timnas Indonesia U-17 vs Yaman
-
Baru Gabung Timnas Indonesia, Emil Audero Bongkar Rencana Masa Depan
Terkini
-
Anak Sungai Cisadane di Teluknaga Tangerang Dipenuhi Sampah
-
BRI UMKM EXPO(RT) 2025 Jadi Langkah Gelap Ruang Jiwa untuk Memperluas Jangkauan Pasar
-
Lahir 2019, Berkat BRI Kini UMKM Unici Songket Silungkang Tembus Pasar Internasional
-
BRI Siapkan Posko Mudik BUMN untuk Kenyamanan Pemudik Arus Balik Lebaran 2025
-
Pendapatan dari Penyewaan Kuda Saat Libur Lebaran di Pantai Begendur Melonjak