SuaraBanten.id - Wali Kota Serang Syafrudin diduga tengah berupaya mempromosikan anak keduanya Sandy Bela Sakti yang juga bacaleg DPRD Banten dapil Kota Serang, Banten pada Pemilihan Legislatif alisa Pileg 2024 mendatang.
Dugaan tersebut muncul lantaran Syafrudin belakangan ini kerap memboyong sang putra yang dikabarkan bakal maju di Pileg 2024 mendatang dari Partai PAN di setiap acara kedinasan Pemkot Serang di tengah-tengah masyarakat.
Momen kebersamaan Syafrudin dan anaknya Sandy Bela Sakti bahkan turut dipublikasikan di akun Instagram @prokopimserang yang merupakan akun resmi Protokol dan Komunikasi Pimpinan SETDA Kota Serang.
Menanggapi hal itu, salah seorang pengamat politik Banten, Muharam Albana mengatakan, dirinya mempertanyakan sikap Syafrudin sebagai kepala daerah lantaran kerap membawa anaknya yang maju pada Pileg 2024 di setiap acara kedinasannya.
Baca Juga: Pecah Ban di Tol Tangerang-Merak, Angkot Pandeglang Terguling, 15 Penumpang Luka-luka
Bahkan Dosen Universitas Primagraha (UPG) Serang itu menilai prilaku yang dilakukan Syafrudin perlu dikoreksi lantaran diduga menjual anaknya sebagai penerus politik.
"Secara etika politik itu perlu dikoreksi, justru dengan begitu Wali Kota Serang punya tanggungjawab moral terhadap anaknya. Karena kalau tidak bagus (saat terpilih dan menjalankan tugas sebagai anggota DPRD Banten), maka moral bapaknya dipertanyakan," kata Muharam, Selasa (10/10/2023).
Dengan tegas, Muharam mengatakan, apa yang dilakukan Syafrudin sebagai kepala daerah merupakan hal yang tidak pantas lantaran dinilai mempertaruhkan moralnya di hadapan masyarakat Kota Serang.
"Membawa calon anggota legislatif, kembali ke etika politik, itu tidak pantas. Dengan begini, dia (Syafrudin) mempertaruhkan moralnya juga. Kita gak tahu barang yang ditawarkannya ini siapa? Meskipun anaknya, ya kita harus tahu juga track record-nya," ungkapnya.
Ia pun meminta agar Syafrudin bisa bersikap profesional dengan memisahkan urusan sebagai sosok ayah dengan sosok sebagai seorang kepala daerah.
Baca Juga: 3 ASN Pemprov Banten yang Terjerat Kasus Korupsi Dipecat, Salah Satunya eks Kadindikbud
"Wali Kota harusnya bisa memisahkan peran sebagai pejabat publik dengan pribadinya sebagai ayah dari Sandy Bela Sakti," tandasnya.
Kontributor: Yandi Sofyan
Berita Terkait
-
PDIP Ancam Lapor MK Jika TNI, Polri dan Pejabat Negara Tak Netral Pada Pilkada Banten 2024
-
Danpuspom TNI Pastikan Bakal Ada Tersangka Kasus Penyerangan di Deli Serdang
-
Mengecam! Jazuli PKS Siap Cecar Panglima TNI soal Aksi Brutal Prajurit Serbu Kampung Warga di Deli Serdang
-
Kisah Pilu Keluarga Sopir Truk Penyebab Kecelakaan Tol Cipularang, Tinggal di Rumah Tak Layak, Anak Putus Sekolah
-
Firasat Istri Sopir Truk Sebelum Kecelakaan Tol Cipularang: Jantung Deg-degan, Anak Nangis Terus
Terpopuler
- Kejanggalan LHKPN Andika Perkasa: Harta Tembus Rp198 M, Harga Rumah di Amerika Disebut Tak Masuk Akal
- Marc Klok: Jika Timnas Indonesia Kalah yang Disalahkan Pasti...
- Dicoret Shin Tae-yong 2 Kali dari Timnas Indonesia, Eliano Reijnders: Sebenarnya Saya...
- Elkan Baggott: Hanya Ada Satu Keputusan yang Akan Terjadi
- Niat Pamer Skill, Pratama Arhan Diejek: Kalau Ada Pelatih Baru, Lu Nggak Dipakai Han
Pilihan
-
5 HP Samsung Rp 1 Jutaan dengan Kamera 50 MP, Murah Meriah Terbaik November 2024!
-
Profil Sutikno, Wakil Ketua DPRD DKI Jakarta yang Usul Pajak Kantin Sekolah
-
Aliansi Mahasiswa Paser Desak Usut Percobaan Pembunuhan dan Stop Hauling Batu Bara
-
Bimtek Rp 162 Miliar, Akmal Malik Minta Pengawasan DPRD Terkait Anggaran di Bontang
-
Satu Orang Tarik Pinjaman Rp330 Miliar dengan 279 KTP di Pinjol KoinWorks
Terkini
-
Tabrakan Mobil Polisi di Cadasari Pandeglang Diduga Dipicu Karena ODGJ Ngamuk
-
AC Terasa Kurang Dingin? Ini Kemungkinan Penyebabnya
-
Persatuan Guru Nahdlatul Ulama Tangerang Tanggapi Kericuhan Konfercab
-
Pelaku Penganiayaan Sekuriti di Serang Ditangkap, Salah Satunya Anak Anggota DPRD Banten
-
Truk Tanah di Teluknaga Tangerang Lindas Bocah 9 Tahun Hingga Kakinya Remuk