SuaraBanten.id - Seorang pria beinisial NK (27) warga salah satu perumahan di Kecamatan Kibin, Kabupaten Serang, Banten ditangkap Unit PPA Polres Serang.
NK nekat perkosa Asisten Rumah Tangga (ART) alias pembantu saat sang istri kerja di sebuah pabrik sepatu di Kecamatan Kibin.
Aksi bejat NK lakukan kepada Melati (Bukan nama sebenarnya) yang baru lima hari bekerja sebagai ART. Sang suami perkosa Melati yang berkulit kuning langsat saat sang istri sedang bekerja.
Menurut informasi yang dihimpun, peristiwa bajat yang dilakukan NK terjadi pada Selasa (9/5/2023) lalu saat sang istri berangkat kerja pada pagi hari.
Baca Juga: PKS Cilegon Optimis Efek Ekor Jas Anies Baswedan Berdampak Signifikan Pada Perolehan Suara
Melati yang baru saja selesai menidurkan anak majikannya, tiba-tiba NK langsung mendekap tubuh korban yang baru saja keluar kamar dan menyeretnya ke kamar lain.
NK langsung melampiaskan nafsu bejatnya saat sang istri tidak ada di rumah. Iya meminta dilayani oleh sang pembantu layaknya layanan suami istri.
Korban sempat berontak dan melepaskan diri ketika mendengar permintaan majikannya. Namun, Melati tak kuat melepas dekapan kekuatan NK yang kesetanan ingin memperkosanya.
Karena mulut korban dibekap, ia pun tidak dapat berteriak. Ia juga menerima ancaman dari NK untuk tidak memberi tahu perbuatannya kepada siapapun.
Usai melampiaskan nafsu bejadnya, NK mengancam agar perbuatannya itu tidak sampai ke telinga isterinya ataupun orang lain. Seperti biasa sekitar pukul 17.00, korban pulang ke rumahnya.
Baca Juga: Sederet Capaian Kinerja Pj Gubernur Banten Al Muktabar Selama Menjabat, Apa Saja?
Keluarga curiga lantaran korban pulang dalam keadaan menangis. Karena terus didesak, korban akhirnya menceritakan kejadian yang menimpanya kepada orangtuanya.
Menerima pengadua korban, pada Selasa (10/5/2023), orang tua beserta kerabatnya kemudian mendatangi NK untuk mengklarifikasi apa yang diperbuatnya.
Setelah perbuatan itu diakui, NK kemudian digelandang keluarga korban ke Mapolres Serang.
Kapolres Serang AKBP Yudha Satria ketika dikonfirmasi membenarkan adanya peristiwa tersebut.
“Kasusnya sudah ditangani petugas Unit PPA,” katanya, Senin (15/5/2023).
Jika terbukti, NK dikenakan Pasal 6 huruf (b) ayat (1) Undang-Undang Nomor 12 tahun 2022 tentang tindak pidana kekerasan seksual dengan ancaman hukuman 12 tahun penjara.
Berita Terkait
-
PDIP Ancam Lapor MK Jika TNI, Polri dan Pejabat Negara Tak Netral Pada Pilkada Banten 2024
-
Danpuspom TNI Pastikan Bakal Ada Tersangka Kasus Penyerangan di Deli Serdang
-
Mengecam! Jazuli PKS Siap Cecar Panglima TNI soal Aksi Brutal Prajurit Serbu Kampung Warga di Deli Serdang
-
Kisah Pilu Keluarga Sopir Truk Penyebab Kecelakaan Tol Cipularang, Tinggal di Rumah Tak Layak, Anak Putus Sekolah
-
Firasat Istri Sopir Truk Sebelum Kecelakaan Tol Cipularang: Jantung Deg-degan, Anak Nangis Terus
Terpopuler
- Mees Hilgers Didesak Tinggalkan Timnas Indonesia, Pundit Belanda: Ini Soal...
- Elkan Baggott: Pesan Saya Bersabarlah Kalau Timnas Indonesia Mau....
- Miliano Jonathans Akui Tak Prioritaskan Timnas Indonesia: Saya Sudah Bilang...
- Denny Sumargo Akui Kasihani Paula Verhoeven: Saya Bersedia Mengundang..
- Elkan Baggott Kembali Tak Bisa Penuhi Panggilan Shin Tae-yong ke TC Timnas Indonesia
Pilihan
-
PublicSensum: Isran-Hadi Unggul Telak atas Rudy-Seno dengan Elektabilitas 58,6 Persen
-
Munawwar Sebut Anggaran Rp 162 Miliar untuk Bimtek Pemborosan: Banyak Prioritas Terabaikan
-
Drama Praperadilan Tom Lembong: Kuasa Hukum Bongkar Dugaan Rekayasa Kesaksian Ahli
-
Dua Juara Liga Champions Plus 5 Klub Eropa Berlomba Rekrut Mees Hilgers
-
5 Rekomendasi HP Infinix Sejutaan dengan Baterai 5.000 mAh dan Memori 128 GB Terbaik November 2024
Terkini
-
Berapa Harga Garmin Venu 3 dan Spesifikasinya
-
Eks Kabid BPBD Banten Dituntut 4 Tahun Penjara Gegara Pengadaan Laptop Fiktif
-
Tabrakan Mobil Polisi di Cadasari Pandeglang Diduga Dipicu Karena ODGJ Ngamuk
-
AC Terasa Kurang Dingin? Ini Kemungkinan Penyebabnya
-
Persatuan Guru Nahdlatul Ulama Tangerang Tanggapi Kericuhan Konfercab