SuaraBanten.id - Baru-baru ini beredar kabar karyawan kapal Ferry dari PT. SP Ferry Merak, Kota Cilegon, Banten mengeluh lantaran tak digaji selama empat bulan terakhir.
Mengaku tak tahu harus mengadukan nasibnya ke siapa seorang ibu yang merupakan istri dari salah satu karyawan PT. SP Ferry Merak bahkan mengadukan nasib keluarganya kepada Wali Kota Cilegon, Helldy Agustian lewat akun Instagram pribadinya @helldy_agustian.
Hal tersebut terungkap melalu unggahan akun Instagram resmi Wali Kota Cilegon Helldy Agustian @helldy_agustian yang memperlihatkan screen shot inbox dai salah satu istri karyawan.
Dalam unggahn tangkapan layar pesan instagram tersebut, sang istri karyawan meminta tolong kepada Helldy Agustian untuk membantu penyelesaian gaji suaminya yang belum dibayarkan berbulan-bulan.
"Assalamualaikum Bapak Wali Kota Cilegon Bapak Helldy Agustian, tolong saya pak saya adalah istri dari suami yang bekerja di Pelayaran SP Ferry yang sudah 5 bulan tidak dibayarkan gajinya pak," kata istri karyawan tersebut.
Ia mengaku sudah kebingungan harus mengadu ke siapa terkait apa yang dirasakannya dengan keluarga. Istri karyawan itu bahakan menyinggung telah ditangani Disnaker namun belum ada perkembangan.
Sang istri Karyawan itu bahkan mengaku sudah tak dipercaya lagi ketika ingin meminjam ke orang lain, sementara kebutuhan hidup dirinya dan keluarga harus terus berjalan.
"Saya hanya istri yang mempunyai 2 anak pak, 5 bulan tidak digaji anak saya makan apa pak. Minjem sama orang sampe gak dipercaya lagi, sedangkan kebutuhan terus ada," paparnya.
"Tolong pak, saya cuma rakyat kecil, saya pecaya sama bapak. karena bapak orang hebat, tolong kami pak para karyawan pelayaran SP Ferry," tulis salah seorang istri karyawan kapal Ferry yang inbok kepada Helldy Agustian.
Baca Juga: Waspada!! Gelombang Tinggi Hingga Empat Meter di Perairan Selatan Banten
Sementara, pada Selasa (20/12/2022) Puluhan perwakilan karyawan kapal Ferry dari PT. SP Ferry Merak mengadukan nasib mereka kepada Disnaker Kota Cilegon terkait pihak perusahaan yang belum membayar gaji karyawan selama 4 bulan.
Perwakilan karyawan PT. SP Ferry Merak, Zul Hamdi mengatakan, ada 215 karyawan yang belum digaji dan tunggakan gaji karyawan bukan pertama kalinya dilakukan pihak Perusahaan.
"Pihak perusahaan beralasan jika tidak ada kapal yang beroperasi dari Desember ini. Gaji kami nunggak sejak Agustus hingga Desember 2022. Sedangkan, dari Januari kapal beroperasi," kata Zul kepada wartawan usai mediasi di Kantor Disnaker Kota Cilegon, Selasa (20/12/2022).
Saking mirisnya, Zul mengungkap 2 karyawan meninggal dunia lantaran diduga tidak mempunyai uang dan mampu membayar BPS Kesehatan.
"Akibat gaji kami ini belum dibayarkan, ada 2 teman kami yang sudah 25 tahun bekerja meninggal dunia karena tidak mampu membayar uang BPJS Kesehatan. Mau bayar pake apa? Gaji kami aja belum dibayar sampai 4 bulan ini," ujarnya.
Kata Zul, karyawan yang belum dibayarkan oleh pihak perusahaan ada sebanyak 215 orang dengan total gaji yang belum dibayarkan skira Rp5,2 miliar.
Berita Terkait
-
Gempa Banten Magnitudo 4,2 Guncang Sumur, Getaran Terasa Hingga Cibaliung dan Munjul Pandeglang
-
Banten Diguncang Gempa Magnitudo 4,2, Titik Gempa di Sumur
-
Sebelum Minta Umat Kristiani Ibadah Natal di Luar Maja, Iti Octavia Jayabaya Ternyata Pernah Berkonflik dengan Moeldoko
-
Cara Membuat Kartu Keluarga di Kota Tangerang, Bisa Online dan Offline, Simak Selengkapnya!
-
Ratusan Siswa di Cilegon Terima Beasiswa dari TenarisSPIJ, Sekolah Terbakar Direnovasi
Terpopuler
- 5 Rekomendasi Motor Matic untuk Keluarga yang Irit BBM dan Murah Perawatan
- 58 Kode Redeem FF Terbaru Aktif November 2025: Ada Item Digimon, Diamond, dan Skin
- 5 Rekomendasi Mobil Kecil Matic Mirip Honda Brio untuk Wanita
- Liverpool Pecat Arne Slot, Giovanni van Bronckhorst Latih Timnas Indonesia?
- 5 Sunscreen Wardah Untuk Usia 50 Tahun ke Atas, Bantu Atasi Tanda Penuaan
Pilihan
-
Trofi Piala Dunia Hilang 7 Hari di Siang Bolong, Misteri 59 Tahun yang Tak Pernah Tuntas
-
16 Tahun Disimpan Rapat: Kisah Pilu RR Korban Pelecehan Seksual di Kantor PLN
-
Harga Pangan Nasional Hari Ini: Cabai Makin Pedas
-
FIFA Atur Ulang Undian Piala Dunia 2026: 4 Tim Unggulan Dipastikan Tak Segrup
-
Pengusaha Sebut Ketidakpastian Penetapan UMP Bikin Investor Asing Kabur
Terkini
-
Polisi Buru Motif SA Tega Habisi Nyawa Danu dan Bungkus Mayatnya dengan Plastik di Cikupa
-
Jenazah di Bawah Tol Cikupa Dibunuh Orang Terdekat, Motif Sadis Pelaku Terbongkar
-
Jakarta-Tanjung Lesung Cuma 2 Jam! Tol Serang-Panimbang Seksi 2 Siap Beroperasi Oktober 2026
-
KLH Izinkan Tiga PSEL Berdiri Sendiri di Tangerang Raya, Ada Syarat Ketat Ini!
-
Kacau! Bawaslu Serang Temukan Data 'Hantu' dan 'Zombie': Ada Pemilih Meninggal Terdaftar Baru