Scroll untuk membaca artikel
Hairul Alwan
Rabu, 02 November 2022 | 10:58 WIB
Petugas kepolisian melakukan penyelidikan 2 warga tertimbun longsor di Kampung Cibaga, Desa Mangunreja, Kecamatan Puloampel, Kabupaten Serang, Banten. [IST]

SuaraBanten.id - Dua orang penambang batu di Kampung Cibaga, Desa Mangunreja, Kecamatan Puloampel, Kabupaten Serang, Banten meninggal dunia tertibun longsor, Selasa (1/11/2022).

Kedua korban tersebut yakni, Rahmat (40), warga Kampung Sekong, Desa Lebakgede, Kecamatan Pulomerak, Kota Cilegon dan Seno asal Kecamatan Petir, Kabupaten Serang, Banten.

Dua penambang batu tertimbun longsor sekira pukul 14.30 WIB saat Rahmat sebagai operator breaker sedang menambang batu bersama Seno, sebagai operator excavator. Saat penambangan dengan alat berat tiba-tiba batu longsor menimpa excavator.

Menurut informasi, jasad kedua penambang itu pertama kali ditemukan perusahaan karena lokasi penambangan tak jauh dari perusahaan tersebut. Kejadian itu pun kemudian lansung dilaporkan kepada pihak desa agar dilakukan evakuasi.

Baca Juga: Geng All Star Serang Timur dan Rekam Jejak Kriminal Mereka, Sering Buat Warga Resah

Evakuasi korban membutuhkan waktu, sekira pukul 19.00 WIB, jasad Rahmat berhasil dievakuasi dan sudah diantarkan kepada pihak keluarganya.

Kalaksa Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Serang, Nana Sukmana mengatakan, pihaknya mendapatkan laporan adanya orang tertimbun longsoran pada pukul 20.05 WIB.

“BPBD Kabupaten Serang langsung memberangkatkan anggota TRC guna melakukan assesment dan penanganan,” ujarnya dalam keterangannya, Rabu (2/11/2022).

Sesampainya di lokasi, Anggota TRC BPBD Kabupaten Serang langsung berkoordinasi dengan Basarnas Banten, Polsek setempat serta tim INAFIS.

Sekira pukul 21.00 WIB, petugas gabungan berhasil mengevakuasi tubuh Seno dan langsung dibawa ambulans menuju rumah sakit.

Baca Juga: Prakiraan Cuaca Banten 2 November 2022, Kota Tangerang Diguyur Hujan Malam Hari

“Kedua korban berhasil dievakuasi dan ada yang sudah diantar ke rumah duka lalu satu korban diantar menggunakan ambulans menuju rumah sakit,” ujar Nana.

Load More