SuaraBanten.id - Sebanyak tiga kampus negeri turut digeledah Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) untuk mendalami kasus suap penerimaan calon mahasiswa baru tahun 2022 di Universitas Lampung (Unila) dengan tersangka Rektor Unila Karomani.
Diketahui, ketiga PTN yang digeledah penyidik KPK antara lain Universitas Sultan Ageng Tirtayasa alias Untirta (Banten), Universitas Riau (Pekanbaru), dan Universitas Syiah Kuala (Banda Aceh).
Terkait pengeledahan tersebut, Juru Bicara KPK Ali Fikri mengatakan, penggeledahan tersebut merupakan tindak lanjut pengumpulan alat bukti untuk perkara tersebut, Tim Penyidik sejak 26 September 2022 hingga 7 Oktober 2022 telah melakukan penggeledahan di tiga PTN.
“Adapun tempat penggeledahan di 3 PTN tersebut di antaranya adalah ruang kerja Rektor dan beberapa ruangan lainnya,” kata Ali kepada BantenNews.co.id (Jaringan SuaraBanten.id) melalui pesan singkat, Senin (10/10/2022).
Baca Juga: Dampak Banjir dan Longsor, 124 Rumah di Lebak Rusak
Ali mengungkapkan, tim penyidik mengamankan alat bukti berupa berbagai dokumen dan bukti elektronik terkait dengan penerimaan mahasiswa baru termasuk seleksi mahasiswa dengan jalur afirmatif dan kerja sama.
“Bukti-bukti dimaksud akan dianalisis dan disita serta dikonfirmasi lagi pada para saksi maupun Tersangka untuk menjadi kelengkapan berkas perkara,” ungkapnya.
Sementara itu, Rektor Untirta Fatah Sulaiman membenarkan pengeledahan tersebut. Ia menyatakan bahwa penggeledahan terjadi sebelum ia diperiksa KPK di Mapolresta Bandar Lampung dalam kapasitas saksi.
“Oh itu 3 minggu lalu sebelum saya dipanggil saksi di Lampung,” pungkas Fatah.
Baca Juga: Siswa SMP di Periuk Tangerang Dites Sampel Dahak untuk Skrining TBC
Berita Terkait
-
Usai Klaim Punya Gunung, Firdaus Oiwobo Kini Mau Bagi-Bagi Tanah Pemberian Ningrat Banten
-
Perpisahan Hangat Mahasiswa KKN-PLP Unila dengan SMK HMPTI Banjar Agung
-
Mudik Gratis 2025 Banten: Jadwal, Link, Cara Daftar, Syarat hingga Rute Perjalanan
-
Siapa Guru Patrick Kluivert di Banten? Ternyata Pimpin Pendekar, Bukan Orang Sembangan di Tangerang Selatan
-
Momen Perpisahan: KKN-PLP Unila Tinggalkan Jejak Positif di Makmur Jaya
Terpopuler
- Ragnar Oratmangoen: Saya Mau Keluar dari...
- Rusuh Lagi! Indonesia Siap-siap Sanksi FIFA, Piala Dunia 2026 Pupus?
- Apa Sanksi Pakai Ijazah Palsu? Razman Arif dan Firdaus Oiwobo Diduga Tak Diakui Universitas Ibnu Chaldun
- Aset Disita gegara Harvey Moeis, Doa Sandra Dewi Terkabul? 'Tuhan Ambil Semua yang Kita Punya...'
- Lolly Kembali Main TikTok, Penampilannya Jadi Sorotan: Aura Kemiskinan Vadel Badjideh Terhempas
Pilihan
-
Dukungan Penuh Pemerintah, IKN Tetap Dibangun dengan Skema Alternatif
-
Perjuangan 83 Petani Kutim: Lahan Bertahun-tahun Dikelola, Kini Diklaim Pihak Lain
-
Persija vs Persib Bandung, Ridwan Kamil Dukung Siapa?
-
Jordi Amat Bongkar Dugaan Kasus Pencurian Umur: Delapan Pemain..
-
Sejarah dan Makna Tradisi Nyekar Makam Sebelum Puasa Ramadan
Terkini
-
Memberdayakan UMKM untuk Daya Saing Global: Strategi Mikrofinansial BRI Menuju Pertumbuhan Ekonomi Inklusif 2025
-
Pabrik Pengolahan Sampah di Cilegon Terima Bantuan Rp102 Miliar dari Bank Dunia
-
Robinsar-Fajar Inventarisir Masalah Pendidikan di Cilegon Hingga Bentuk 'Sekolah Juare'
-
Pernah Jadi Anak Koin Hingga Tukang Semir, Munirudin Kini Jadi Orang Nomor Dua di Kemenag Cilegon
-
11 Warga Padarincang Jadi Tersangka! Polisi Ungkap Peran dalam Pembakaran Kandang Ayam