SuaraBanten.id - Akibat jembatan Cimadur yang berada di Kecamatan Bayah, Kabupaten Lebak, Banten terdampak longsor, Minggu (9/10/2022). Sejumlah wilayah terisolasi hingga tidak bisa dilintasi kendaraan roda empat.
"Kami membuat jembatan darurat dari papan agar bisa dilintasi sepeda motor," kata Ubam (40) warga Bayah Timur, Kabupaten Lebak, Selasa (11/10/2022).
Keberadaan Jembatan Cimandur bagi warga sekitar bisa dibilang sangat viral lantaran menghubungkan antardesa untuk memudahkan akses ekonomi, pendidikan, kesehatan ke pusat kecamatan.
Jembatan tersebut selalu dilintasi warga desa-desa di pedalaman Kecamatan Bayah, Kabupaten Lebak, Banten.
Namun, akibat bencana yang terjadi Minggu (9/10/2022) lalu, kini Jembatan Cimadur tidak bisa dilintasi kendaraan roda empat setelah diterjang banjir bandang mengakibatkan longsor hingga merobohkan bagian tembok jembatan tersebut.
Karenanya, masyarakat sekitar secara swadaya membangun jalan darurat agar bisa dilintasi sepeda motor.
"Kami berharap pemerintah daerah secepatnya bisa kembali membangun jembatan itu," katanya menjelaskan.
Salah satu pelajar SMKN 1 Bayah yang melintas, Siti Hamamah (16) mengatakan, ia merasa takut melintasi jalan darurat yang dibangun masyarakat, karena kondisi jalan licin, terlebih menggunakan papan.
Untungnya ia dibantu oleh warga, sehingga bisa melintasi jalan darurat dengan selamat.
"Kami berharap jembatan Cimadur yang terdampak longsor segera kembali dibangun," katanya dikutip dari Antara.
Sementara itu, Abdul halim (45) warga Bayah Kabupaten Lebak mengatakan, ia saat ini tidak bisa melintas ke Desa Cimanyak menggunakan kendaraan roda empat, karena jembatan Cimadur longsor.
"Kami sebagai pengepul tentu tidak bisa menampung gabah petani yang memasuki musim panen akibat jembatan Cimadur longsor," katanya.
Terpisah, Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Lebak Febby Rizky Pratama mengatakan, pemerintah daerah kini tengah melakukan pendataan infrastruktur jalan dan jembatan yang terdampak bencana banjir bandang dan longsor.
BPBD Lebak saat ini baru mendata tiga jembatan gantung yang kondisinya rusak berat akibat diterjang bencana alam.
"Semua infrastruktur jembatan maupun jalan yang rusak akan diprioritaskan pembangunan sesuai dengan kemampuan anggaran daerah," ujarnya. (Antara)
Berita Terkait
-
Viral Aksi Kawanan Remaja Motoran di Kadubanen Pandeglang, Tenteng Sajam Hingga Tebar Ketakutan
-
Siswa SMK Fatahillah Tewas Tertabrak Kereta Api, Terseret Hingga 120 Meter
-
Rumah Sakit Adhyaksa di Kragilan Serang Bakal Dibangun di Tanah Sitaan Perkara Korupsi
-
Tenteng Sajam Tiga Pelajar di Tangerang Diamankan Polisi, Diduga Hendak Tawuran
-
Tempat Penyimpanan Barang Bekas PT Harapan Teknik Shipyard di Puloampel Kebakaran, Diduga Akibat Human Eror
Terpopuler
- 19 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 5 Oktober: Ada 20.000 Gems dan Pemain 110-113
- Rhenald Kasali di Sidang ASDP: Beli Perusahaan Rugi Itu Lazim, Hakim Punya Pandangan Berbeda?
- Beda Pajak Tahunan Mitsubishi Destinator dan Innova Reborn, Lebih Ringan Mana?
- 3 Shio Paling Beruntung Pekan Kedua 6-12 Oktober 2025
- Jadwal dan Lokasi Penukaran Uang Baru di Kota Makassar Bulan Oktober 2025
Pilihan
-
Pihak Israel Klaim Kantongi Janji Pejabat Kemenpora untuk Datang ke Jakarta
-
Siapa Artem Dolgopyat? Pemimpin Atlet Israel yang Bakal Geruduk Jakarta
-
Seruan Menggetarkan Patrick Kluivert Jelang Timnas Indonesia vs Arab Saudi
-
Perbandingan Spesifikasi vivo V60 Lite 4G vs vivo V60 Lite 5G, Kenali Apa Bedanya!
-
Dana Transfer Dipangkas, Gubernur Sumbar Minta Pusat Ambil Alih Gaji ASN Daerah Rp373 T!
Terkini
-
Pajero Sport Tabrak Honda Scoopy di Tangerang, Begini Kondisi Korban
-
Kenapa Wisatawan Asing Dilarang Masuk Kampung Badui Dalam dan Gajeboh ?
-
Skandal Jatah Proyek Rp5 T Dibongkar, Ini Rincian Tuntutan 5 Terdakwa yang Bikin Geger
-
Buronan Kredit Fiktif Bank Plat Merah Pandeglang Tertangkap!
-
5 Hotel Terbaik di Sentosa Singapura, Akses Mudah dengan Kamar yang Nyaman