Saat itu Ia sedang tidak bekerja bahkan sudah menganggur selama satu tahun. Sehingga, terpaksa memberi dukungan agar mendapatkan uang dari panitia.
"Lagi nganggur berat posisinya, udah setahun, itu kejadiannya tahun kemarin. Pekerjaan susah, banyak kebutuhan," tuturnya.
"Dari situlah saya terpancing, saya enggak nyari, ada orang dateng ke rumah, ibaratnya macan tidur dikasih makan jelas dicaplok," imbuhnya.
Ia juga menyampaikan, bahwa pihak HKBP Maranatha Cilegon turut mengatakan jika pembangunan dibatalkan uang tidak perlu dikembalikan.
"Laiya wong bahasanya kalo pun enggak jadi, enggak akan dituntut walaupun udah tandatangan diatas materai, jadi uang mah enggak apa-apa, dipake aja," tuturnya.
Meski demikian, kini mereka telah menarik dukungannya terhadap pembangunan gereja yang rencananya akan dibangun di antara perbatasan Lingkungan Sumur Wuluh dan Cikuasa, Gerem, Grogol, Kota Cilegon.
"Iya, saya juga ikut narik dukungan ke kelurahan, saya sendiri juga karena engga enak sama masyarakat, karena pemikiran kita kan engga sampai sana kehimpit kebutuhan pikiran itu istilahnya engga mikir panjang lah," tutupnya.
Sementara itu, Anggota Perizinan Pantia Pembangunan HKBP Maranatha Cilegon, Jamister Simanullang tidak membantah telah memberiakan uang Rp1 juta kepada warga yang telah memberi dukungan tanda tangan pada panitia pembangunan gereja HKBP Maranatha Cilegon.
"Jadi, begini pak itu hanya sebagai tanda terimakasih karena sudah memberi dukungan, bukan sifatnya membayar," ungkapnya.
Baca Juga: Ternyata Ada 3 Alasan Penolakan Gereja di Cilegon, Salah Satunya Kisah Ulama Digantung
"Kan enggak ada larangan itu. Memberi sesuatu pada orang enggak ada yang disalahkan, toh," sambungnya seraya bertanya.
Ia juga menyampaikan, dukungan diminta secara hati hati dan persuasif tanpa paksaan. Terlebih, masyarakat diajukan permohonan sebelum pada akhirnya memberikan pernyataan dukungan.
"Begini, sebelum kami meminta tanda tangan kami berikan dulu surat permohonan masing masing kepada masyarakat secara pribadi dari panitia, yang isinya mohon dukungan pendirian rumah ibadah di Cikuasa," ungkapnya.
"Jadi dibaca dulu sama dia, terus dikasihkan data (Potokopi KK dan KTP) ke kami, kemudian diberikan surat pernyataan bahwa dia mendukung, baru wajiblah kita memberikan tanda terima kasih," sambungnya.
"Dibaca dengan jelas jelas, kalo udah oke masyarakatnya memberikan persetujuan diatas materai, tidak serta merta minta tanda tangan, karena tidak ada unsur paksaan ada juga yang menolak," tutupnya.
Sebelumnya diberitakan, sejumlah massa aksi melakukan unjuk rasa penolakan pembangunan gereja di Kota Cilegon, Banten. Saat itu, Wali Kota dan Wakil Wali Kota Cilegon bahkan menandatangani spanduk sebagai bentuk penolakan pembangunan gereja di Kota Cilegon.
Berita Terkait
-
Ternyata Ada 3 Alasan Penolakan Gereja di Cilegon, Salah Satunya Kisah Ulama Digantung
-
Terpopuler! Kumpulan Berita Penolakan Gereja di Cilegon, Tanda Tangan Wali Kota Cilegon Viral hingga Banjir Kritik
-
Pemuda Lintas Agama dan Jaringan Gusdurian Desak Wali Kota Cilegon Minta Maaf
-
Kritik Penolakan Pembangunan Gereja di Cilegon, Eko Kuntadhi: Miris Banget Nasib Orang Kristen di Cilegon!
-
Denny Siregar Soal Penolakan Pembangunan Gereja di Cilegon: Ga Paham Apa Makna Toleransi?
Terpopuler
- Shin Tae-yong: Jay Idzes Menolak
- Innalillahi, Komedian Mpok Alpa Meninggal Dunia
- Kata-kata Miliano Jonathans Tolak Timnas Indonesia
- Dulu Dihujat karena Biaya Persalinan Dibantu Raffi Ahmad, Rupanya Mpok Alpa Punya Cerita Memilukan
- Anak Muda Merapat! Ini 4 Mobil Bekas Keren Rp30 Jutaan yang Siap Diajak Keliling Pulau Jawa
Pilihan
-
Debit Manis Shayne Pattynama, Buriram United Menang di Kandang Lamphun Warrior
-
PSIM Yogyakarta Nyaris Kalah, Jean-Paul van Gastel Ungkap Boroknya
-
Cerita Awal Alexander Isak, Zlatan Baru yang Terasingkan di Newcastle United
-
Di Balik Gemerlap Kemerdekaan: Veteran Ini Ungkap Realita Pahit Kehidupan Pejuang yang Terlupakan
-
Daftar 5 HP Android Punya Kamera Setara iPhone, Harga Jauh Lebih Murah
Terkini
-
BRI Consumer Expo 2025 Bandung, Tawarkan Promo KPR Bunga Ringan Mulai 2,40%
-
HUT ke-80 RI, BRI Hadirkan 8 Langkah Nyata untuk Indonesia Berdaulat dan Sejahtera
-
Sentuhan BRI, Gulalibooks Tembus Pasar Literasi Anak ke Malaysia dan Singapura
-
Maut di Ladang Baduy: 7 Warga Tewas Digigit Ular, Serum Anti Bisa Jadi Barang Langka
-
Istri Bos Pabrik Narkoba Serang Minta Ampun ke Presiden Prabowo Meski Vonis Belum Final