SuaraBanten.id - Eko Kuntadhi turut mengomentari penolakan pembangunan gereja di Lingkungan Sumur Wuluh, Cikuasa, Kelurahan Gerem, Kecamatan Grogol, Kota Cilegon, Banten.
Seperti diketahui, belakangan video Wali Kota Cilegon Helldy Agustian dan Wakil Wali Kota Cilegon, Sanuji Pentamarta juga ikut menandatangani spanduk penolakan pembangunan gereja di Kota Cilegon viral di media sosial.
Terkait hal tersebut, Eko Kuntadhi dalam cuitannya mengaku miris dengan penolakan pembangunan gereja di Kota Baja yang berada di ujung barat Pulau Jawa itu.
"Miris Banget Nasib Orang Kristen di Cilegon! #215," cuit Eko Kuntadhi melalui akun Twitter @cokro_tv, Jumat (9/9/2022) kemarin.
Ia pun tampak menyertakan cuplikan video yang tayang di Youtube Cokro TV berisi dirinya yang mengomentari fenomena penolakan geraja di Kota Cilegon, Banten itu.
Pada awal video, Eko Kuntadhi menyebut di Kota Cilegon tidak ada satupun gereja yang diberi izin untuk berdiri.
"Karna di Cilegon memang tidak ada satu gereja pun yang diizinkan berdiri. Jadi Masyarakat Kota Cilegon yang beragama Kristen setiap minggu harus menempuh perjalanan sekitar satu jam untuk beribadah," kata Eko Kuntadhi di awal video.
Eko Kuntadhi pun menyebut di Kota Cilegon ada kelompok yang selalu menjegal ketika akan dibangun gereja.
"Kasihan kan? iya, sudah beberapa kali di coba dibangun gereja di Cilegon tetapi ada gerombolan-gerombolan yang selalu berusaha untuk menjegal renana-renccana seperti itu (pembangunan gereja-red)," ujarnya.
Baca Juga: Denny Siregar Soal Penolakan Pembangunan Gereja di Cilegon: Ga Paham Apa Makna Toleransi?
"Baru aja kemaren misalnya, gerombolan itu mendatangi Wali Kota Cilegon mendesak agar pembangunan gereja HKBP di Cilegon di batalkan atau tidak diberikan izin," ungkap dalam video viral tersebut.
- 1
- 2
Berita Terkait
-
Denny Siregar Beri Sindiran Menohok Soal Penolakan Pembangunan Gereja di Cilegon Banten: Negara Kalah sama Ormas
-
Denny Siregar Soal Penolakan Pembangunan Gereja di Cilegon: Ga Paham Apa Makna Toleransi?
-
Wali Kota dan Wakil Wali Kota Cilegon Tanda Tangani Penolakan Pembangunan Gereja, Maarif Institute: Melanggar Konstitusi
-
Soroti Penolakan Pembangunan Gereja di Cilegon Banten, Mohamad Guntur Romli: Tidak Mencerminkan Orang Islam
-
Komentari Soal Polemik Penolakan Pembangunan Gereja di Cilegon, Abu Janda: di Indonesia Tidak Ada Islamophobia
Tag
Terpopuler
- 4 Mobil Bekas Murah Tipe SUV Mei 2025: Harga Setara Motor, Pajak Murah, Perawatan Mudah
- 10 Mobil Bekas di Bawah Rp100 Jutaan: Kabin Lapang, Keluaran Tahun Tinggi
- Ogah Ikut Demo Besar-besaran Ojol di Jakarta 20 Mei, KBDJ: Kami Tetap Narik Cari Rezeki!
- 27 Kode Redeem FF Terbaru 17 Mei: Klaim Diamond, Token, dan Skin Cobra MP40
- 8 Rekomendasi Sunscreen Mengandung Vitamin C, Ampuh Hilangkan Noda Hitam
Pilihan
-
Kurator Didesak Penuhi Hak Karyawan PT Sritex, Tagihan Pembayaran Capai Rp 337 Miliar
-
Menelisik Kinerja Emiten Kongsian Aguan dan Salim
-
Mudah Ditebak, Ini Prediksi Starting XI Timnas Indonesia vs China
-
Muhammadiyah dan BSI Rujuk?
-
Cerita Stefano Lilipaly Diminta Bela Timnas Indonesia: Saya Tidak Bisa
Terkini
-
Desa Hargobinangun Masuk 40 Besar BRILiaN, UMKM Lokal Terus Berkembang Bersama BRI
-
Akselerasi Inklusi Keuangan di Pedesaan, Bank Mandiri Gandeng BUMDes dan UMKM Lokal
-
Undang Ratusan Industri dan Ormas, Kapolres Cilegon Pastikan Tak ada Ampun Bagi Preman
-
Ketua, Waka Kadin Cilegon, dan Ketua HNSI Jadi Tersangka, Buntut Minta Jatah Proyek Tanpa Lelang
-
Ancam Setop Proyek CAA, Ketua HNSI dan HIPMI Digilir Polda Banten