SuaraBanten.id - Oknum polisi Polda Banten diduga pukuli siswa SD di Kecamatan Jombang, Kota Cilegon, Banten. Polisi berpangkat AKBP itu diduga melakukan pemukulan pada 7 siswa SDN 1 Kranggot, Kota Cilegon.
Insiden pemukulan 7 siswa SD itu dikabarkan terjadi pada Sabtu (27/8/2022) di sekitar sekolah tepatnya di Lingkungan Kranggot, Kelurahan Sukmajaya, Kecamatan Jombang, Kota Cilegon.
Oknum polisi yang diduga melakukan pemukulan itu diketahui berinisial YJ yang menjabat sebagai Kasubagrenmil Bidang Keuangan di Polda Banten. Meski demikian, pada 19 Agustus 2022 beliau tengah pensiun dari institusi Polri.
Kepala Sekolah SDN 1 Kranggot Rahman membenarkan adanya pemukulan terhadap tujuh orang siswanya. Kata Rahman, saat itu para siswa sedang bermain di luar area sekolah.
"7 orang (Siswa), katanya sih iya (Oknum polisi) tapi sudah pensiun atau belum tapi itu oknum Polda," kata Rahman saat ditemui di sekolah, Senin (29/8/2022).
Rahmat mengungkapkan, kejadian tersebut bermula saat para siswa bermain sepak bola. Kemudian, terjadi kesalahpahaman yang mengakibatkan antar siswa berkelahi.
Saat berkelahi, satu di antaranya beberapa siswa tersebut lari ke area luar sekolah dan bertemu dengan oknum polisi tersebut.
"Nah, pas (Siswa) dibawa ke kantor enggak mau malah lari, keluar dari pagar enggak tau mau ke bapaknya atau gimana, akhirnya disusul lah sama teman-teman yang lain yang keluar pagar itu mau dibawa ke kantor mau didamaikan sama guru," jelasnya.
Saat teman-temannya menjemput satu siswa tersebut, mereka bertemu dengan oknum polisi itu. Namun, oknum polisi itu mengira mereka melakukan perkelahian, karena itu mereka dilerai namun dengan pukulan.
Baca Juga: Soal Penindakan Kasus Judi Online dan Konvensional oleh Polisi, MUI Lebak Harap Penindakan Konsisten
"Dikiranya di situ itu (Ketika temennya menjemput) berantem, ketemulah Pak Polisi itu karena rumahnya deket di situ. Bukannya dilerai secara baik-baik, tapi itu katanya dipukuli," terangnya.
"Itu sampai dikejar ke sekolah ke dalam kelas disaksikan sama gurunya juga," sambungnya.
Rahman menuturkan, meskipun para orang tua siswa tidak terima anaknya telah dipukul oknum polisi. Pihak sekolah menyarankan untuk mengambil langkah damai untuk menyelesaikan permasalahan itu.
"Pengennya mah selesai aja, tapi kalau orang tuanya tidak menerima mah kan itu hak orang tua ya. Ya silakan aja, karena sekolah mah enggak terlibat. Justru sekolah mah kalau mau enggak terima ya engga terima, masa anak-anak dipukuli," ucapnya.
Ia juga mengaku telah mengumpulkan para orang tua siswa, namun mereka bersikeras untuk melanjutkan perkara tersebut ke jalur hukum.
"Tadi sudah dikumpulkan orang tua, tapi kekeh pengennya dilanjutkan ke ranah hukum biar ada rasa jera. Kayaknya salah satu orang tua juga ada yang Visum," tutupnya.
Berita Terkait
-
9 Fakta Mengerikan Kasus di Serang: Dari Keterlibatan Brimob Hingga Jaringan Ormas
-
Kolaborasi Brutal: Sekuriti, Brimob dan Ormas Keroyok Wartawan di Serang, 4 Jadi Tersangka
-
Puluhan Siswa SD di Riau Keracunan MBG: Makanan Basi, Murid Muntah-muntah
-
Kabar Baik untuk Persija, PSSI Potensi 'Geser' Kandang Timnas Indonesia ke Banten
-
Kunjungi Banten Internasional Stadium, Erick Thohir Terkejut karena Hal Ini
Terpopuler
- 3 Pemain Keturunan yang Menunggu Diperkenalkan PSSI usai Mauro Zijlstra
- 'Ogah Ikut Makan Uang Haram!' Viral Pasha Ungu Mundur dari DPR, Benarkah?
- Usai Kena OTT KPK, Beredar Foto Immanuel Ebenezer Terbaring Dengan Alat Bantu Medis
- Eks Feyenoord Ini Pilih Timnas Indonesia, Padahal Bisa Selevel dengan Arjen Robben
- Terbukti Tak Ada Hubungan, Kenapa Ridwan Kamil Dulu Kirim Uang Bulanan ke Lisa Mariana?
Pilihan
-
Hasil Super League: Brace Joel Vinicius Bawa Borneo FC Kalahkan Persijap
-
Persib Bandung Siap Hadapi PSIM, Bojan Hodak: Persiapan Kami Bagus
-
5 Fakta Kekalahan Memalukan Manchester City dari Spurs: Rekor 850 Gol Tottenham
-
Rapper Melly Mike Tiba di Riau, Siap Guncang Penutupan Pacu Jalur 2025
-
Hasil Super League: 10 Pemain Persija Jakarta Tahan Malut United 1-1 di JIS
Terkini
-
Polisi Tetapkan 4 Tersangka Pengeroyokan Wartawan dan Humas KLH: 2 Anggota Brimob dan 2 Sekuriti
-
Kapolres Serang: Dua Anggota Brimob Ikut Mengeroyok Humas KLH dan Wartawan
-
PSIM Tahan Imbang Persib: Dua Penalti Gagal Hantui Maung Bandung di Kandang Laskar Mataram
-
Haluan Bali Inovasi Fashion dengan AR, Raup Pasar Australia hingga Belanda
-
Wujudkan TJSL, BRI Peduli Langsung Bergerak ke Daerah Terdampak Gempa Poso