SuaraBanten.id - Polisi yang belakangan ini terus memberantas kasus judi online ataupun konvensional menyita perhatian publik.
Salah satu pihak yang ikut angkat suara yakni Majelis Ulama Indonesia (MUI) Kabupaten Lebak. Melalui Wakil Ketua MUI Kabupaten Lebak KH Ahmad Hudori, organisasi keagamaan itu meminta penindakan perjudian baik online maupun konvensional dijalankan konsisten dan berkelanjutan.
"Kami mengapresiasi gencarnya aparat kepolisian menangkap pelaku judi di berbagai daerah, termasuk di wilayah Banten," kata KH Ahmad Hudori dikutip dari Antara, Senin (29/8/2022).
Kata KH Ahmad Hudori, polisi harus konsisten memberantas dan menindak pelaku perjudian dan tidak sampai terputus. Ia pun menegaskan, perjudian melanggar hukum negara juga diharamkan menurut ajaran Islam.
Selain itu dampak sosial perjudian dapat menimbulkan gangguan keamanan dan ketertiban di lingkungan masyarakat.
Karena itu, MUI Lebak mendukung kebijakan Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo untuk memberantas segala bentuk perjudian hingga ke akar-akarnya.
"Kami berharap pemberantasan dan penindakan perjudian itu secara konsisten dan pelakunya diproses secara hukum," katanya.
"Kami berharap gencarnya aparat kepolisian melakukan penindakan dan penangkapan terhadap pelaku perjudian terus menerus dan berkelanjutan," katanya.
Sementara itu, Maryati (55) warga Rangkasbitung Kabupaten Lebak mengaku bahwa dirinya mendukung aparat kepolisian memberantas dan menindak pelaku perjudian baik daring maupun konvensional.
Penindakan perjudian itu harus konsisten dan tidak bosan-bosan untuk menangkap perbuatan kemaksiatan tersebut.
"Kami mendukung polisi menangkap pelaku perjudian dan terus menerus dengan berkelanjutan," ujarnya (ANTARA).
Berita Terkait
-
Asuransi Syariah Mulai Banyak Dilirik, Ketahui Dulu Prinsip dan Dasar Hukum yang Digunakan
-
Aceh Besar Gerak Cepat Bersihkan Sampah Ilegal: Warga Diimbau Lakukan Ini
-
Narasi Jahat atau Fakta? Nama Budi Arie Disebut Terseret Skandal Judol
-
Skandal Judi Online: Demokrat: Jaksa Harus Buktikan Keterlibatan Budi Arie!
-
Nama Budi Arie Disebut Terima Fee Judol, Komisi III DPR: Kalau Sudah Disebut, Jaksa Harus Usut
Terpopuler
- Pencipta Lagu Tagih Royalti ke Penyanyi, Armand Maulana: Padahal Dulunya Memohon Dinyanyikan
- Beda Timnas Indonesia dengan China di Mata Pemain Argentina: Mereka Tim yang Buruk
- Riko Simanjuntak Dikeroyok Pemain Persija, Bajunya Hampir Dibuka
- Simon Tahamata Kasih Peringatan Program Naturalisasi Pemain Timnas Indonesia Terancam Gagal
- Ketegaran Najwa Shihab Antar Kepergian Suami Tuai Sorotan: Netizen Sebut Belum Sadar seperti Mimpi
Pilihan
-
Cinta Tak Berbalas! Ciro Alves Ingin Bertahan, Tapi Persib Diam
-
Kronologis Anak Kepsek di Bekasi Pukul Siswa SMP Gegara Kritik Dana PIP
-
LG Mundur, Danantara Investasi di Proyek Baterai Kendaraan Listrik Bareng CATL
-
Profil Pembeli SPBU Shell di Seluruh Indonesia: Citadel dan Sefas
-
Bareskrim Nyatakan Ijazah SMA dan Kuliah Asli, Jokowi: Ya Memang Asli
Terkini
-
5 Kebiasaan Sehari-hari yang Diam-diam Membuat Tagihan Listrik Membengkak
-
Klaim 9 Link DANA Kaget Hari Ini, Cocok Buat Modal Libur Akhir Pekan
-
Pemkab Serang Siapkan Rp2,2 Miliar untuk Pengadaan Rumah dan Mobil Dinas Ratu Zakiyah
-
5 Link DANA Kaget Hari Ini, Klaim Sekarang Auto Cuan!
-
Jadi Tersangka Usai Minta Jatah Proyek, Kasus Pemerasan Ketua Kadin Cilegon Kembali Mencuat