Scroll untuk membaca artikel
Hairul Alwan
Kamis, 11 Agustus 2022 | 08:40 WIB
ilustrasi cacar monyet alias monkeypox. (Dok. Envato)

SuaraBanten.id - Seorang lanjut usia alias lansia di Pulomerak, Kota Cilegon, Banten berinisial Y (60) suspek cacar monyet. Lansia suspek cacar monyet itu kini menjalani isolasi di rumah dan dipantau langsung oleh petugas kesehatan Puskesmas Pulomerak, Kota Cilegon.

Terkait kabar tersebut, Kepala Puskesmas Pulomerak Isnayati membenarkan adanya warga yang dicurigai terkena cacar monyet atau monkey pox.

“Pada hari Senin (8 Agustus 2022) kemarin, ada satu pasien yang berobat ke Puskesmas Pulomerak. Pasien ini mengeluhkan adanya bintil-bintil mirip seperti cacar, merasakan nyeri sakit kepala, nyeri otot dan sakit punggung. Keluhan-keluhan tersebut hampir mirip seperti sakit cacar monyet,” kata Isnayati, Rabu (10/8/2022).

Isnayati mengungkapkan, pasien berinisial Y tersebut, hingga kini masih menunggu hasil pemeriksaan sampel dari Puskesmas Pulomerak. 

Baca Juga: Terpopuler: Terjadi Pelecehan Verbal saat Ospek Untirta, Viral Wanita Ngamuk Maki Karyawan Kafe di Serang

Kata dia, ada tiga sampe yang diambil dari lansia berinisial Y itu. Ketiga sampel itu yakni, sampel serum, sampel Swab PCR khusus untuk monkey pox dan sampel krusta. 

“Ketiga sampel sudah kami Laboratorium ke Labkesda (Laboratorium Kesehatan Daerah) Provinsi Banten. Semoga hasil lab negatif,” ucap Isnayati. 

Isnayati memastikan, pasien yang dicurigai terkena cacar monyet kini telah menjalani isolasi mandiri di rumahnya. 

Sementara, keluarga yang kontak erat dengan pasien yang diduga suspek cacar monyet juga diambil sampelnya dan untuk sementara ini tinggal terpisah terlebih dahulu.

“Semua sedang kami pantau. Kami juga telah mengambil sampel spesimen ke pihak keluarganya. Ini kita lakukan agar tidak menyepelekan penyakit ini,” ujarnya.

Baca Juga: Survei Amerika Serikat Ungkap 99 Persen Kasus Cacar Monyet Menyerang Lelaki

Isnayati juga memaparkan, penularan penyakit cacar monyet, diantaranya akibat adanya kontak erat dengan hewan yang terinveksi cacar monyet melaui gigitan, ataupun penularan melalui saluran nafas.

“Saya mengimbau kepada masyarakat untuk segera melakukan pemeriksaan di fasilitas kesehatan apabila mengalami gejala yang menyerupai cacar monyet, tetap menggunakan masker, tetap hidup bersih dan sehat dan yang terpenting lakukan vaksinasi di fasilitas kesehatan yang ada di Kota Cilegon,” tutupnya.

Sementara itu, Kepala Dinkes Kota Cilegon Ratih Purnamasari mengungkapkan, adanya dugaan warga Pulomerak yang suspek cacar monyet setelah adanya pasien yang datang ke Puskesmas Pulomerak pada awal pekan ini. 

"Gejalanya hampir sama kaya virus-virus lain, demam, nyeri kepala dan sebagainya. Ada bintik-bintik yang ada cairannya, tetapi kalau cacar monyet bintik-bintiknya 95 persen di tubuh, kalau ini hanya di lengan, kemungkinan bukan cacar monyet," kata Ratih. 

Ia mengaku telah menerjuknan dokter dan survailance untuk mengetahui kasus tersebut. Saat ini, pihaknya masih menunggu hasil laboratorium. 

"Sebenarnya penyakit ini sembuh dengan sendirinya, selama tidak ada penyakit penyerta. Kami sudah meminta Puskesmas Pulomerak memantau perempuan yang diduga cacar monyet dan diisolasi. Warga tidak perlu resah, dan mudah-mudahan bukan cacar monyet, hanya cacar biasa," imbaunya.

Kontributor : Firasat Nikmatullah

Load More