SuaraBanten.id - Dua genk motor asal Cilegon dan Tangerang, Banten bentrok di Bonakarta, Kota Cilegon. Salah seorang pelajar asal Tangerang, Eem menjadi korban pembacokan genk motor asal Kota Cilegon.
Eem mendapatkan 3 tebasan senjata tajam di bagian perut, tangan dan paha. Eem yang tergabung dalam Genk Wuk-Wuk berasal dari Tangerang menjadi korban penganiayaan saat datang ke Cilegon.
Korban dianiya secara brutal oleh 10 orang anggota Genk Gek-Gek asal Cilegon di Kawasan Bonarkarta, Masigit, Kota Cilegon, Rabu (20/7/2022) dini hari.
Kapolres Cilegon, AKBP Eko Tjahyo Untoro mengatakan, kejadian berawal dari antar genk yang saling meledek dan menantang di media sosial (Medsos) secara live. Kemudian, genk wuk wuk yang berasal dari Tangerang, Banten merasa tertantang dan menghampiri Genk Gek Gek di Kawasan Bonakarta, Cilegon.
"Awalnya saling ejek di medsos secara live, antara genk gek-gek dan genk wuk-wuk berjanjian untuk berkelahi," kata
Eko Tjahyo Untoro di Halaman Mapolres Cilegon, Rabu (27/7/2022).
Eko mengungkapkan, ketika tiga orang anggota Genk Wuk-Wuk telah tiba di Kawasan Bonakarta, Cilegon langsung didatangi oleh Genk Gek-Gek yang berjumlah 10 orang. Kemudian, 1 orang anggota Genk Wuk-Wuk asal Tangerang menjadi korban penganiyaan, sedangkan 2 anggota lainnya berhasil kabur.
"Dari 10 pelaku, 5 orang pelaku telah ditetapkan sebagai tersangka, diantaranya AWP (18), AA (16), FA (17), AB (16) dan DF (20) sedangkan 4 orang lainnya dalam pembinaan dan satu orang lagi masih dalam proses pemeriksaan," jelasnya.
"Kenapa yang ditetapkan 5 orang, karena mereka yang akan melakukan dan membawa sajam, sisanya hanya membonceng dan ikut-ikutan saja," sambungnya.
Ditempat yang sama, Kasat Reskrim Polres Cilegon AKP Mochamad Nandar mengatakan bahwa para pelaku berhasil diamankan, Jumat (22/7/2022) atau dua hari setelah kejadian berdasarkan keterangan dari masyarakat, termasuk CCTV.
Baca Juga: Kemenhub Semprot Pemkab Serang, Sebut Perlintasan Kereta Lokasi Kecelakaan Odong-odong Tak Berizin
"Kami berhasil mengamankan 9 orang terduga kelompok atau genk yang mereka sebut genk gek gek dua hari setelah kejadian, dan untuk korban sendiri sedang dalam perawatan di RSUD Cilegon," ucapnya.
"Kami tetapkan 5 tersangka dengan UU Perlindungan Anak dan UU Darurat kepemilikan sajam, ada 9 sajam yang mereka peroleh dari aplikasi online dengan sengaja untuk melalukan kerusuhan dan penganiaan," sambung Nandar.
Pada kesempatan itu, pihak kepolisian juga menghimbau para orang tua, guru dan tokoh masyarakat agar dapat menjaga anak anaknya untuk tidak bergabung ke dalam kelompok kelompok yang meresahkan masyarakat.
"Karena para pelaku merupakan anak dibawah umur, dibawah 17 tahun. Tugas kita bersama untuk menjaga dan memperhatikan anak-anak agar tidak terjerumus," tutupnya.
Kontributor : Firasat Nikmatullah
Berita Terkait
-
Tinggal Klik! Link Live Streaming Persita Tangerang vs Semen Padang
-
Viral Hokky Caraka Diduga Chat Mesum ke Perempuan, Medsos Gempar!
-
Cikande Ditetapkan Sebagai Daerah Terpapar Radiasi
-
Resmi Bergulir! Ribuan Warga Meriahkan Turnamen Sepak Bola Antardesa di Tangerang
-
Penganiayaan Jurnalis di Jaktim Berakhir Damai, Pelaku Meminta Maaf dan Tempuh Restorative Justice
Terpopuler
- 2 Cara Menyembunyikan Foto Profil WhatsApp dari Orang Lain
- Omongan Menkeu Purbaya Terbukti? Kilang Pertamina di Dumai Langsung Terbakar
- Selamat Tinggal Timnas Indonesia Gagal Lolos Piala Dunia 2026, Itu Jadi Kenyataan Kalau Ini Terjadi
- Jemput Weekend Seru di Bogor! 4 Destinasi Wisata dan Kuliner Hits yang Wajib Dicoba Gen Z
- 6 Ramalan Shio Paling Beruntung di Akhir Pekan 4-5 Oktober 2025
Pilihan
-
Getol Jualan Genteng Plastik, Pria Ini Masuk 10 Besar Orang Terkaya RI
-
BREAKING NEWS! Maverick Vinales Mundur dari MotoGP Indonesia, Ini Penyebabnya
-
Harga Emas Terus Meroket, Kini 50 Gram Dihargai Rp109 Juta
-
Bursa Saham 'Pestapora" di Awal Oktober: IHSG Naik, Transaksi Pecahkan Rekor
-
165 Kursi Komisaris BUMN Dikuasai Politisi, Anak Buah Prabowo Merajai
Terkini
-
Consumer BRI Expo 2025: Dari Rumah hingga Korea, Semua Bisa Didapat di Sini!
-
Momen Horor Pernikahan di Tangsel: Mobil Klasik Pembawa Pengantin Tiba-tiba Jadi Abu
-
Viral MBG Ditolak! Wali Murid SD 'Anak Pajero' Serang Protes: Kenapa Harus Sekolah Kami?
-
Menteri Keuangan Purbaya Mengguncang Senayan, Ungkap Janji 7 Kilang Hanya 'Nol Besar'
-
Triliunan Rupiah! Segini Biaya Dibutuhkan Tangerang Bangun PSEL