Menurutnya Ki Joharudin atau Syeh Abdur Rozak kuburannya sudah ada sejak lama. Yang menjadi persoalan adalah Harimbi mengaku sebagai titisan nabi atau anak Nabi Khidir. “Itulah yang menjadi persoalan,” ujarnya.
MUI menyatakan Harimbi agar tidak lagi mengaku sebagai titisan Nabi Khidir. “MUI menyatakan Harimbi agar kembali ke jalan yang benar tidak lagi mengaku titisan atau anak nabi Khidir. Soal keahlian menjadi tabib dan ziarahnya silakan, yang jadi persoalan adalah mengaku titisan,” ujarnya.
Menurutnya, terkait mimpi bertemu nabi Khidir, itu menjadi persoalan pribadi Harimbi. Namun, tidak dibenarkan jika mimpinya itu disiarkan, bahkan ada beberapa atribut seolah dirinya adalah titisan nabi Khidir.
“Soal mimpinya bersifat pribadi silakan, tapi kalau mimpinya disiarkan dan mengajak masyarakat percaya mimpinya itu yang tidak benar, mimpi yang mutlak adalah mimpinya para nabi,” ujarnya.
Baca Juga: Nyambi Jual Sabu Pedagang Buah di Cilegon Dibekuk, Barang Haram Didapat dari WH di Tangerang
Saat ini Lanjut Amas, Harimbi dalam pembinaan MUI Kota Serang. MUI sudah meminta Harimbi untuk mencopot atribut-atribut yang mengaku dirinya titisan Nabi Khidir.
Dalam pengakuan Harimbi, dia mengklarifikasi bahwa dirinya bukan sebagai anak dari Nabi Khidir. Melainkan, kelebihan dirinya bisa mengobati orang sakit adalah ilmu yang nitis dari Ki Joharudin.
Sekretaris Kelurahan Kaligandu, Agus Dania mengatakan pihaknya sudah menerima laporan terkait Tabib Harimbi dari masyarakat. laporan tersebut sudah diteruskan pada pihak kecamatan dan pihak Majelis Ulama Indonesia (MUI) Kota Serang.
Agus menyampaikan, makam tersebut merupakan makam sesepuh warga sekitar. Bahkan keberadaan makamnya sudah ada sejak dulu.
“Kita ga tau asal usul kuburannya milik siapa, menurut keterangan warga dan RT/RW setempat itu kuburan sepuh, awal mula kuburan itu bentuknya kuburan biasa, lambat laun dibangun oleh pihak Visenda,” ujarnya.
Baca Juga: Kejiwaan Pria yang Mengaku 'Dewa Matahari' di Lebak Diperiksa, Polisi Ungkap Hal Ini
Kondisi makam saat ini terbilang bagus. “Tapi engga sebagus sekarang, tidak tau datangnya tabib Harimbi itu,” ujarnya.
Berita Terkait
-
Teliti Makam Yesus, Ilmuwan Ungkap Fakta Mengejutkan Mengenai Kematian dan Kebangkitan
-
Duka di Hari Fitri: Israel Gempur Gaza di Hari Pertama Lebaran
-
Roket Misterius Guncang Lebanon: Siapa Dalang Sebenarnya? Israel Sengaja Provokasi?
-
Waspada! MUI Ingatkan Pemudik Soal Jamu Gratis Beralkohol Tinggi di Jalur Mudik
-
'Si Bungsu Pulang untuk Lamaran', Begini Cerita Cinta Dua Sejoli Mudik Via Pelabuhan Ciwandan
Terpopuler
- Menguak Sisi Gelap Mobil Listrik: Pembelajaran Penting dari Tragedi Ioniq 5 N di Tol JORR
- Kode Redeem FF SG2 Gurun Pasir yang Aktif, Langsung Klaim Sekarang Hadiahnya
- Dibanderol Setara Yamaha NMAX Turbo, Motor Adventure Suzuki Ini Siap Temani Petualangan
- Daftar Lengkap HP Xiaomi yang Memenuhi Syarat Dapat HyperOS 3 Android 16
- Xiaomi 15 Ultra Bawa Performa Jempolan dan Kamera Leica, Segini Harga Jual di Indonesia
Pilihan
-
Antara Pangan Instan dan Kampanye Sehat, Ironi Spanduk di Pasar Tradisional
-
Link Live Streaming AC Milan vs Inter Milan: Duel Panas Derby Della Madonnina
-
FULL TIME! Yuran Fernandes Pahlawan, PSM Makassar Kalahkan CAHN FC
-
Libur Lebaran, Polresta Solo Siagakan Pengamanan di Solo Safari
-
Dipermak Nottingham Forest, Statistik Ruben Amorim Bersama MU Memprihatinkan
Terkini
-
Libur Lebaran, Pantai Anyer Serang Dipadati Pengunjung
-
Jalur Wisata Pantai Anyer Padat, Polres Cilegon Berlakukan Delay System
-
Antisipasi Kepadatan Libur Lebaran, Jalur Wisata Menuju Pantai Anyer Diterapkan One Way
-
BRI Imbau: Waspada Modus Penipuan Siber Selama Lebaran 2025
-
Sinergi BRI dan Komunitas Lokal dalam Restorasi Ekosistem Laut Gili Matra