Scroll untuk membaca artikel
Hairul Alwan
Kamis, 16 Juni 2022 | 17:46 WIB
Orang tua siswa menunjukan transaksi di buku tabungan program indonesia pintar. [IST]

Dikonfirmasi terpisah, Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Dindikbud) Kabupaten Serang Asep Nugrahajaya mengatakan pihaknya akan melakukan penyelidikan terhadap pihak yang terlibat terkait kasus dugaan pemotongan dana PIP.

“Justru dari informasi ini saya akan tindaklanjuti dengan kroscek ke lapangan dan memikirkan langkah selanjutnya seperti apa. Itu (bantuan PIP) haknya anak (murid) jadi harus ke anak,” tegas Asep.

Sementara it, mantan Kepala SDN Lebak 02, Jujum mengatakan tidak ada pemotongan terkait dana pencairan PIP yang diberikan kepada puluhan penerima bantuan tersebut

“Gimana ya, atuh enggak ada potongan lah,” ujarnya ketika dikonfirmasi BantenNews.co.id (Jaringan SuaraBanten.id) melalui sambungan telepon seluler pada Rabu (15/6/2022) malam.

Baca Juga: Kasus Pemerasan di Bandara Soetta yang Jerat Mantan Pegawai Bea Cukai Disoal, Ahli Hukum: Penetapan Tersangka Prematur

Soal perbedaan jumlah pencairan uang bantuan yang tidak sesuai dengan buku rekening itu, Jujum menyebutkan saat ini pihaknya tengah mengkonfirmasi serta melakukan proses penyelesaian dengan para wali murid.

“Ya itu kami udah konfirmasi, ini sedang proses penyelesaian. Proses penyelesaian dengan wali murid dengan semuanya,” katanya.

Saat dikonfirmasi lebih lanjut, Jujum enggan berkomentar lebih jauh dikarenakan kondisi suaranya.

“Maaf ya bu ya, soalnya suaranya lagi ini, maaf ya. Assalamualaikum,” ucap Jujum seraya mematikan sambungan telepon.

Kontributor : Firasat Nikmatullah

Baca Juga: Edarkan Sabu di Rumah Kontrakan, Pengedar Sabu di Jatiuwung Tangerang Dibekuk

Load More