SuaraBanten.id - Dua orang kakak beradik sebut saja Mawar (5) dan Melati (8) warga Kecamatan Sumur, Kabupaten Pandeglang, Banten diduga mengalami pelecehan seksual yang dilakukan tetangga berinsial A (50).
Paman korban berinisial Y mengungkapkan, terungkapnya dugaan pelecehan berawal saat ia mencurigai sikap kedua keponakannya yang selalu mengeluh sakit pada organ vital saat buang air kecil.
Karenanya, paman korban pun berusaha membujuk korban untuk menceritakan apa yang terjadi pada mereka. Kakak beradik yang diduga dicabuli tetangganya sendiri itu pun menceritakan pelecehan yang mereka terima.
“Awalnya saya mencurigai kalau keponakan saya ini mendapat pelecehan dan saya bertanya lebih jauh lagi dan orangnya pun jujur bahwa telah dilecehkan,” kata paman korban saat melaporkan kasus tersebut ke Mapolres Pandeglang, Selasa (7/6/2022).
Y menceritakan, kedua keponakannya sudah dua kali dilecehkan A di kediaman pelaku. Dirinya tidak menyangka jika pelaku yang sudah memiliki anak dan istri serta tetangga dekat dengan korban tega melakukan perbuatan itu pada ponakannya.
“Katanya dilakukan dengan jari dan lokasinya dilakukan di rumah terduga pelaku. Keluhannya sakit pada alat vital, kalau pipis sama cebok itu dia merasa sakit," ujarnya.
"Posisi anak itu lagi tidur dan dilakukan pada siang hari dan malam hari, adiknya ini pernah mencoba lari tapi kakinya ditarik lagi oleh pelaku dan dilakukan pencabulan lagi,” imbuh paman korban.
Paman korban juga menceritakan jika orang tua korban sudah lama bercerai dan saat ini korban tinggal bersama ibu dan ayah tirinya.
Karena kesibukan ibu dan ayah tirinya, para korban sering dititipkan pada istri pelaku. Namun, bukannya dijaga pelaku malah tega merusak masa depan kakak beradik ini.
Y yang tidak terima dengan perbuatan pelaku meminta aparat kepolisian menindak tegas dan memberi hukuman setimpal dengan perbuatan pelaku.
“Harapannya pelaku ini segera ditangkap dan dihukum seberat-beratnya karena ini sampah masyarakat,” tegasnya.
Sementara itu, Kasat Reskrim Polres Pandeglang, AKP Fajar Mauludi membenarkan bahwa pihaknya telah menerima laporan dugaan pencabulan dan saat ini kasusnya masih dalam proses penyelidikan.
“Kami sudah menerima laporan dari pihak korban dan saat ini kasus tersebut sedang dalam penyelidikan,” tambahnya.
Kontributor: Samsul Fatoni
Berita Terkait
-
Terpopuler: Rezky Aditya Banyak Kehilangan Job, Ustaz Adi Hidayat Ungkap Hal Tak Terduga Soal Kepergian Eril
-
Keterlaluan! Uang Hasil Korupsi Tersangka Gadai Fiktif Pegadaian Cibeber Digunakan untuk Trading dan Wisata
-
Komplotan Perampok Spesialis Rumah Mewah di Serang Dibekuk, Pelaku Didor Gegara Melawan
-
Modus Korupsi Kepala UPS Pegadaian Cibeber Terungkap, Pelaku Gunakan Puluhan KTP Tanpa Seizin Pemilik
-
Cabuli Gadis di Kebun Bambu Bojongmanik Lebak, Pria Ini Dibekuk Polisi
Terpopuler
- 5 Bedak Viva Terbaik untuk Tutupi Flek Hitam, Harga Mulai Rp20 Ribuan
- 25 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 1 November: Ada Rank Up dan Pemain 111-113
- Mulai Hari Ini! Sembako dan Minyak Goreng Diskon hingga 25 Persen di Super Indo
- 7 Rekomendasi Mobil Bekas Sekelas Brio untuk Keluarga Kecil
- 7 Mobil Bekas Favorit 2025: Tangguh, Irit dan Paling Dicari Keluarga Indonesia
Pilihan
-
Harga Emas Hari Ini di Pegadaian Kompak Stagnan, Tapi Antam Masih Belum Tersedia
-
Jokowi Takziah Wafatnya PB XIII, Ungkap Pesan Ini untuk Keluarga
-
Nasib Sial Mees Hilgers: Dihukum Tak Main, Kini Cedera Parah dan Absen Panjang
-
5 HP dengan Kamera Beresolusi Tinggi Paling Murah, Foto Jernih Minimal 50 MP
-
Terungkap! Ini Lokasi Pemakaman Raja Keraton Solo PB XIII Hangabehi
Terkini
-
Laba Rp41,2 Triliun dan Aset Tembus Rp2.100 Triliun, BRI Mantap Lanjutkan Strategi Buyback Saham
-
Viral, Pegawai Puskesmas di Kota Serang Asyik Senam saat Pasien Antri Pelayanan
-
Lantik 269 Pejabat Baru, Wali Kota Serang Minta ASN Rajin Turun ke Masyarakat
-
14.000 Lebih Pengunjung Padati FLOII Expo 2025: Bukti Potensi Besar Industri Tanaman Hias Indonesia
-
Cengkeh Terkontaminasi Radioaktif? Begini Penjelasan Lengkap Pemerintah Soal Kasus Lampung Selatan