SuaraBanten.id - Puluhan pensiunan PT. Krakatau Steel (KS) kembali mengeruduk kantor Primer Koperasi Karyawan Krakatau Steel (Primkokas), Senin (30/5/2022). Mereka menuntut uang Rp94 miliar atas dugaan penipuan bekedok investasi bodong yang dialami ratusan pensiunan KS ini.
Usaha puluhan korban investasi bodong yang hendak menemui Ketua Primkokas itu tampaknya masih belum membuahkan hasil. Mereka harus kembali gigit jari lantaran belum ada kejelasan terkait pengambilan uang pensiunan tersebut.
Meski demikian, dalam aksi tersebut massa memita Direktur Utama alias Dirut KS, Silmy Karim turun tangan menyelesaikan permasalahan permasalahan tersebut.
Diketahui, sebanyak 246 anggota Primkokas menginvestasikan uangnya melalui program Sijaka (Simpanan Berjangka) dengan harga Rp7,5 juta perlembar. Masing-masing anggota menginvestasikan tabungannya mulai dari Rp100 juta, Rp500 juta hingga Rp1 Miliar dengan total keseluruhan Rp94 Miliar.
Baca Juga: Banten Berpotensi Banjir Rob, Prediksi BMKG Sepekan ke Depan
Mereka menuntut uang diinvestasikan dengan mendatangi kantor Primkokas yang berada di Jalan KH Yasin Beji, Komplek PT KS, Gedung Krakatau Junction, Kotabumi, Kota Cilegon, Banten, Senin (30/5/2022).
"Seluruh uang pensiunan almarhum suami saya di investasikan kedalam program Sijaka, sampai sekarang tidak tau kejelasannya seperti apa," ujar Hilmi salah seorang nasabah dalam orasinya.
Hilmi juga mengungkapkan, lantaran tidak bisa dicairkannya uang tersebut, ia terpaksa berfikir keras untuk mencukupi kebutuhan hidup bersama 4 orang anak-anaknya.
"Saat ini saya susah! sampai hutang sana sini, uang almarhum suami saya yang mengabdi selama 30 tahun di PT KS, uangnya ratusan juta bukan puluhan juta yang saya simpan disini," ujarnya.
"Semoga para pimpimpan primkokas terketuk hatinya, kepada bapak-bapak Direksi PT KS, semoga bisa membantu kita untuk mencairkan uang kami," harapnya.
Baca Juga: Pendaftaran Segera Dibuka, Berikut Cara Daftar PPDB Kota Tangsel 2022, Catat Jadwalnya!
Senada, Anna yang juga seorang nasabah lainnya berharap agar Dirut KS, Silmy Karim bisa turun langsung menyelesaikan persoalan Sijaka. Pasalnya, telah memberikan penderitaan para pensiunan hingga bertahun-tahun lamanya.
Berita Terkait
-
Anggota DPRD Banten Diciduk Polisi Kasus Penipuan! Cek Kosong Rp350 Juta Jadi Biang Kerok
-
Masyarakat Inggris Kena Investasi Bodong, Nilai Kerugian Tembus Rp121 Miliar
-
Kompolnas Komentari Mobil Dinas Polisi Isi Bensin di SPBU Ciceri yang Disegel: Dalam Penyidikan..
-
Polda Banten Akui Mobil Dinas Polisi yang Isi Bensin di SPBU Ciceri Milik SPN
-
Mobil Dinas Polisi Isi Bensin di SPBU Ciceri yang Disegel, Polda Banten Angkat Suara
Tag
Terpopuler
- Timnas Indonesia U-17 Siaga! Media Asing: Ada yang Janggal dari Pemain Korut
- Jerman Grup Neraka, Indonesia Gabung Kolombia, Ini Hasil Drawing Piala Dunia U-17 2025 Versi....
- Kode Redeem FF Belum Digunakan April 2025, Cek Daftar dan Langsung Klaim Item Gratis
- Kiper Belanda Soroti Ragnar Oratmangoen Cs Pilih Timnas Indonesia: Lucu Sekali Mereka
- 4 Produk Wardah untuk Usia 40 Tahun Ke Atas Mengandung Antiaging, Harga Mulai Rp 50 Ribuan
Pilihan
-
Tanpa Tedeng Aling-aling, Pramono Sebut Bank DKI Tidak Dikelola Profesional: Banyak Kasus Terus!
-
5 HP Murah Mirip iPhone 16: Harga Mulai Sejutaan, Bikin Orang Terkecoh!
-
Kiprah La Nyalla Mattalitti Saat Geger Geden PSSI Kini Rumahnya Digeledah KPK
-
Markas Pemain Korut U-17: Yang Tersembunyi di Balik Klub 4.25 SC?
-
Profil dan Kekayaan Abdul Halim Iskandar, Saudara Cak Imin yang Diduga Terlibat Korupsi
Terkini
-
Praperadilan 9 Warga Padarincang Terdakwa Demo Berujung Pembakaran Kandang Ayam Gugur
-
Butuh Dana Ratusan Miliar, Robinsar Bakal Minta Bantuan Pemprov Banten dan Pusat untuk Bangun JLS
-
Klaim Link DANA Kaget Hari Ini, Dapatkan Rp500 Ribu Hingga JutaanBagi yang Tercepat!
-
Buyback Saham Rp3 Triliun Jadi Bukti Kepercayaan Diri BRI pada Prospek Bisnis
-
Tiga Hari Berlangsung, Realisasi Pemutihan Pajak di Tangsel Capai Rp3,6 Miliar