SuaraBanten.id - Kabar membangakan bagi warga Banten datang dari salah satu makanan tradisonal Jejorong. Dalam event Karya Kreatif Banten (KKB) 2022 yang digelar pemprov Banten di Summarecon Mall Serpong pada 20-22 Mei 2022.
Jejorong berhasil mendapatkan rekor MURI alias Museum Rekor Indonesia. Rekor MURI tersebut didapat lantaran sebanyak 1.800 jejorong dibentuk menjadi replika Menara Banten setinggi 2 meter.
Dalam gelaran Expo KKB 2022 turut diagendakan Bincang Kuliner Banten bertema "Kuliner Banten Ngeunah" dengan narasumber Ncess Nabati, tokoh nasional Siti Ma’rifah Ma’ruf Amin, dan President Pastry Chef Rahmat Kusnedi.
Anak Ma'ruf Amin, Siti Ma’rifah Ma’ruf Amin mengatakan, meski memiliki potensi yang besar wisata kuliner di Banten masih kurang tersorot seperti halnya kue jejorong dan kue asia raya.
V juga menyampaikan kue Jojorong adalah cemilan favorit Wakil Presiden Republik Indonesia Ma’aruf Amin.
Sementara itu, Chef Rahmat Kusnedi berharap jajanan tradisional di seluruh Indonesia nantinya dapat diangkat kembali sehingga digemari dan tidak dipandang sebelah mata oleh masyarakat.
Pemecahan rekor untuk Jojorong itu langsung disaksikan oleh pihak MURI dan masyarakat di kegiatan Expo Karya Kreatif Banten 2022.
Terpisah, Kepala Kantor Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Banten, Imaddudin Sahabat mengatakan, pemecahan rekor melalui makanan khas Banten yaitu Jojorong sebagai langkah mengenalkan kepada publik bahwasannya ada makanan khas Banten yang lezat untuk dinikmati.
“Tujuaan dari pemecahan Rekor Muri ini yaitu untuk mengenalkan makanan khas Banten ke publik. Jadi ternyata banyak makanan khas Banten yang bisa menjadi oleh-oleh nantinya. Sehingga ini korelasinya bisa menumbuhkan perekonomian di Provinsi Banten," kata Imaddudin.
Baca Juga: Isak Tangis Keluarga Warnai Pemakaman Korban Kecelakaan Maut Bus PO Pandawa di Ciamis
Salah satu pengraji jojorong, Ruhiyat mengungkapkan, pembuatan Jojorong untuk memecahkan rekor itu diproses selama 8 jam.
“1.800 Jojorong ini dibuat oleh 4 orang pengrajin, Untuk lamanya proses pembuatan sekitar 8 jam. 4 jam untuk membuat tapir (wadah) dan dilanjut pada pukul 02.00 untuk membuat adonan jojorong, dan sampai di lokasi pemecahan rekor Muri pada pukul 09.00,” ujarnya.
Berita Terkait
-
Isak Tangis Keluarga Warnai Pemakaman Korban Kecelakaan Maut Bus PO Pandawa di Ciamis
-
Kejati Banten Sita Satu Unit Mercedes Benz Hingga Uang Rp 3 Miliar Hasil Korupsi di Anak Perusahaan Pertamina
-
Update Longsor di Jalan Penghubung Kabupaten Lebak - Sukabumi, BPBD: Sudah Kembali Normal
-
Wisatwan Terseret Ombak di Pantai Cibobos Ditemukan Tewas
-
Dua Oknum Hakim Diciduk BNNP, Diduga Hendak Konsumsi Sabu
Terpopuler
- 10 Sunscreen untuk Flek Hitam Terlaris di Shopee yang Bisa Kamu Coba
- Penyerang Klub Belanda Siap Susul Miliano Bela Timnas Indonesia: Ibu Senang Tiap Pulang ke Depok
- Lebih Murah dari Innova Zenix: 5 Mobil 7 Seater Kabin Lega Cocok untuk Liburan Keluarga Akhir Tahun
- 27 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 26 Oktober: Raih 18.500 Gems dan Pemain 111-113
- 7 Mobil 8 Seater Termurah untuk Keluarga, MPV hingga SUV Super Nyaman
Pilihan
-
4 HP Memori 256 GB Paling Murah, Cocok untuk Gamer yang Ingin Install Banyak Game
-
Disebut Menteri Berbahaya, Menkeu Purbaya Langsung Skakmat Hasan Nasbi
-
Hasan Nasbi Sebut Menkeu Purbaya Berbahaya, Bisa Lemahkan Pemerintah
-
5 Fakta Kemenangan 2-1 Real Madrid Atas Barcelona: 16 Gol Kylian Mbappe
-
Harga Emas Hari Ini: Galeri 24 dan UBS Sentuh Rp 2,4 Juta di Pegadaian, Antam Nihil!
Terkini
-
Stop Main-Main! Wagub Banten Ancam Sikat Tambang Ilegal dan Berizin Nakal: Izin Bukan Tameng
-
Anggaran Rp1 Miliar Lebak Disulap Jadi Harapan Baru: 50 Rumah Tak Layak Huni Diperbaiki
-
Dorong UMKM Naik Kelas, BRI Pacu Penyaluran KUR Capai 74,4 Persen dari Alokasi 2025
-
Saldo Gratis ShopeePay Datang Lagi! Klik 5 Link Ini dan Raih Rp2,5 Juta Sekarang
-
Kompresor AC vs Kulkas: 5 Perbedaan Utama dan Manfaatnya