SuaraBanten.id - Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah ( BPBD) Kabupaten Lebak Febby Rizky Pratama mengatakan, longsor yang terjadi di jalan penghubung Kabupaten Lebak - Sukabumi sudah kembali normal.
Menurutnya, Dinas PUPR dan BPBD Lebak sudah membersihkan material longsor di jalan penghubung Banten - Jawa Barat tepatnya di Kampung Cinyiru, Kecamatan Lebak Gedong.
"Sekarang, arus lalu lintas berjalan lancar," katanya.
Ruas jalan arah Cipanas-Citorek- Warung Banten hingga perbatasan Sukabumi terjadi longsoran tanah hingga menutupi badan jalan usai dilanda hujan deras sejak Jumat (20/5) sore hingga malam hari.
Peristiwa longsoran tanah itu pukul 19.30 WIB yang mengakibatkan arus lalu lintas di daerah itu tertutup. Ketinggian tebing di Kampung Cinyiru sekitar 100 meter kerapkali menimbulkan longsoran tanah hingga menutupi badan jalan.
Karena itu, BPBD Lebak mengimbau pengemudi jika hujan lebat disertai angin kencang dan petir berlangsung lebih dari tiga jam, sebaiknya menunda perjalanan guna menghindari longsoran tanah itu.
Sebab, kata dia, lokasi longsoran tersebut masuk daerah Taman Nasional Gunung Halimun - Salak (TNGHS) dengan kondisi kiri dan kanan jalan banyak ditemukan tebing tinggi.
Selain itu juga banyak tikungan tajam dan kondisi jalan kecil, sehingga berbahaya jika terjadi cuaca buruk.
"Kami minta pengemudi jika cuaca buruk lebih beristirahat ditempat yang aman untuk menghindari longsoran tanah itu, " katanya.
Ia juga mengajak masyarakat agar mewaspadai hujan lebat disertai angin kencang dan petir yang berpeluang terjadi Sabtu (21/5) siang hingga malam hari.
Peluang cuaca buruk itu cukup berpotensi menimbulkan bencana banjir, longsoran dan angin puting beliung.
Selama ini, kata Febby, wilayah Kabupaten Lebak merupakan daerah "langganan bencana", karena lokasi alamnya terdapat pegunungan, perbukitan, aliran sungai dan pesisir pantai.
Bahkan, selama sepekan terakhir dilaporkan seorang petani di Kecamatan Cibeber meninggal terkena sambaran petir juga dua wisatawan asal Pandeglang terseret ombak dalam kondisi meninggal dunia.
Selain itu juga tercatat 93 rumah dan sarana umum di Kecamatan Gunungkencana mengalami kerusakan akibat angin puting beliung.
"Kami minta masyarakat waspada menghadapi cuaca buruk itu guna mengurangi risiko kebencanaan, " katanya.
Ia mengatakan BPBD Lebak kini berkoordinasi dengan instansi terkait menghadapi cuaca buruk tersebut, di antaranya Polri, TNI, Relawan, PUPR, PLN, Dinsos, Dinkes hingga Basarnas Banten.
Di samping itu juga peralatan evakuasi disiapsiagakan dengan kondisi baik juga ketersediaan logistik terpenuhi untuk menghadapi potensi bencana alam.
Saat ini, petugas BPBD setempat bersama relawan tangguh membuka posko utama selama 24 jam.
"Kami selama 24 jam siap siaga melayani masyarakat jika terjadi bencana alam akibat cuaca buruk itu, " demikian Febby Rizky Pratama. [Antara]
Baca Juga: Kota Ini Jadi Tujuan Bulan Madu Juragan Tanah Asal Cirebon yang Nikahi Gadis 19 Tahun
Berita Terkait
-
Kota Ini Jadi Tujuan Bulan Madu Juragan Tanah Asal Cirebon yang Nikahi Gadis 19 Tahun
-
Motif Tersangka Penyekapan Terhadap Triyanto alias Madam Tri, Tak Diberi Upah Setelah Lakukan Ini
-
Batu Segede Minibus Timpa Rumah Warga Situbondo, Akses Jalan Sampai Ditutup Total
-
Bejat! Begini Pengakuan Deri Aryanto, Pelaku Pemerkosaan Siswi SMP di Angkot
-
Singgung Ridwan Kamil Soal Pilpres 2024, Politisi PDI P: Gubernur Fokus Dulu Urus Jabar
Terpopuler
- Media Belanda Heran Mauro Zijlstra Masuk Skuad Utama Timnas Indonesia: Padahal Cadangan di Volendam
- Pengamat Desak Kapolri Evaluasi Jabatan Krishna Murti Usai Isu Perselingkuhan Mencuat
- Anak Wali Kota Prabumulih Bawa Mobil ke Sekolah, Padahal di LHKPN Hanya Ada Truk dan Buldoser
- Profil Ratu Tisha dan Jejak Karier Gemilang di PSSI yang Kini Dicopot Erick Thohir dari Komite
- Harta Kekayaan Wali Kota Prabumulih, Disorot usai Viral Pencopotan Kepala Sekolah
Pilihan
-
Kemiskinan dan Ketimpangan Ekonomi RI Seperti Lingkaran Setan
-
Core Indonesia Sebut Kebijakan Menkeu Purbaya Suntik Rp200 Triliun Dinilai Salah Diagnosis
-
When Botanies Meets Buddies: Sporadies Meramban Bunga Jadi Cerita
-
Ternyata Ini Rahasia Kulit Cerah dan Sehat Gelia Linda
-
Kontras! Mulan Jameela Pede Tenteng Tas Ratusan Juta Saat Ahmad Dhani Usulkan UU Anti Flexing
Terkini
-
44 Ribu Lobster Ilegal Senilai Rp7,5 Miliar dari Cianjur
-
Krisis BBM Shell: Pesan Haru Karyawan untuk Teman yang Dirumahkan di Tengah Badai Kelangkaan Energi
-
Optimisme Menguat, Investor Global Tingkatkan Proyeksi Harga Saham BBRI
-
BRI Dorong UMKM, Salurkan KUR Rp114,28 Triliun hingga Sentuh 2,5 Juta Debitur
-
PPP Lebak Kembali Usung Mardiono, Pilih Stabilitas di Tengah Isu Evaluasi Partai