SuaraBanten.id - Kejaksaan Tinggi Banten berhasil menyita uang sebesar Rp 3 miliar dalam kasus dugaan korupsi di PT Indopelita Aircraft Service.
Tidak hanya itu, Tim Penyidik Kejaksaan Tinggi Banten juga menyita satu unit Mercedes Benz E300 Tahun 2021 dari Komisaris PT AKTN.
Tim Penyidik Kejati Banten juga menyampaikan progres kasus dugaan rasuah pada PT IAS terkait penerbitan dan pembayaran pekerjaan fiktif pengadaan software pada Kilang Pertamina Internasional (PT KPI) Balongan RU VI Tahun 2021.
Kasi Penerangan Hukum Kejati Banten Ivan Siahaan Hebron menyampaikan Tim Penyidik menyita duit sebesar Rp3 miliar tresebut sebagai uang titipan atas timbulnya kerugian keuangan negara dalam perkara tersebut.
“Sebelumnya Penyidik juga telah menyita uang tunai bentuk $1.400 (seribu empat ratus dollar AS) dari PT. IAS,” kata Ivan kepada awak media, mengutip dari Bantennews -jaringan Suara.com, Sabtu (21/5/2022).
Penyitaan tersebut sebagai barang bukti untuk mendukung proses pembuktian di persidangan.
Dalam perkara ini Kejati Banten menetapkan empat tersangka yakni DS selaku Senior Manager Operation & Manufacture PT.KPI RU VI Balongan; SY selaku Direktur Keuangan PT.IAS; SS selaku Presiden Direktur PT.IAS; dan AC selaku Direktur Utama PT. AKTN.
Berita Terkait
-
Periksa ASN Kemendagri, KPK Sita Dokumen Terkait Kasus Korupsi Dana PEN Eks Dirjen Ardian Noervianto
-
Update Longsor di Jalan Penghubung Kabupaten Lebak - Sukabumi, BPBD: Sudah Kembali Normal
-
KPK Telusuri Temuan BPK Soal Proyek di Kabupaten Bogor
-
3 Hari Hilang Seusai Jukung Dihantam Ombak, Jasad Suwitra Mengambang di Tanjung Benoa
-
KPK Tahan Eks Dirjen Holtikultura Kementan Hasanuddin Ibrahim
Terpopuler
- 2 Cara Menyembunyikan Foto Profil WhatsApp dari Orang Lain
- Selamat Datang Mees Hilgers Akhirnya Kembali Jelang Timnas Indonesia vs Arab Saudi
- Omongan Menkeu Purbaya Terbukti? Kilang Pertamina di Dumai Langsung Terbakar
- Selamat Tinggal Timnas Indonesia Gagal Lolos Piala Dunia 2026, Itu Jadi Kenyataan Kalau Ini Terjadi
- Sampaikan Laporan Kinerja, Puan Maharani ke Masyarakat: Mohon Maaf atas Kinerja DPR Belum Sempurna
Pilihan
-
BREAKING NEWS! Maverick Vinales Mundur dari MotoGP Indonesia, Ini Penyebabnya
-
Harga Emas Terus Meroket, Kini 50 Gram Dihargai Rp109 Juta
-
Bursa Saham 'Pestapora" di Awal Oktober: IHSG Naik, Transaksi Pecahkan Rekor
-
165 Kursi Komisaris BUMN Dikuasai Politisi, Anak Buah Prabowo Merajai
-
5 Rekomendasi HP 2 Jutaan Memori 256 GB, Pilihan Terbaik Oktober 2025
Terkini
-
Momen Horor Pernikahan di Tangsel: Mobil Klasik Pembawa Pengantin Tiba-tiba Jadi Abu
-
Viral MBG Ditolak! Wali Murid SD 'Anak Pajero' Serang Protes: Kenapa Harus Sekolah Kami?
-
Menteri Keuangan Purbaya Mengguncang Senayan, Ungkap Janji 7 Kilang Hanya 'Nol Besar'
-
Triliunan Rupiah! Segini Biaya Dibutuhkan Tangerang Bangun PSEL
-
AgenBRILink Jadi Ujung Tombak Transformasi Layanan Keuangan BRI di Wilayah 3T