SuaraBanten.id - Upaya penyelundupan sabu di Lembaga Pemasyarakatan atau Lapas Kelas IIA Kota Cilegon baru-baru ini terungkap. Pelaku yang berupaya menyelundupkan sabu itu berinisial AI.
Kepala Lapas Cilegon, Sudirman mengatakan, AI mengaku sebagai pegawai Kejaksaan Negeri atau Kejari Cilegon. AI ditemukan menyimpan narkotika diduga jenis sabu seberat 5 gram yang disembunyikan dalam kepala charger handphone.
"Tamu ini mengaku bahwa Dia pegawai Kejaksaan Cilegon, tapi kami belum bisa memastikan apakah betul Dia pegawai kejaksaan apakah bukan," kata Kalapas Cilegon, Sudirman Jaya saat dikonfirmasi, Selasa (17/5/2022).
"Sebaiknya konfirmasi ke pihak Kejaksaan Cilegon apakah betul itu pegawai mereka apa bukan," sambungnya.
Lebih lanjut, Sudirman mengatakan bahwa yang bersangkutan sebelumnya datang ke Lapas Cilegon untuk menemui rekan tahanannya.
Namun, belum sempat bertemu saat digeledah petugas ditemukan narkotika diduga jenis sabu yang disembunyikan di dalam charger handphone.
"Jadi awalnya Dia mengaku begitu untuk menemui tahanan, untuk sidang online cuma belum sempat ketemu setelah digeledah kedapatan itu (Sabu), tapi masih kami dalami," terangnya.
"Iya, dikemas di dalam charger hp dimasukkan disana, cuma alhamdulillah dengan ketelitian anggota P2U baru kedapatan, itu isinya sudah dibongkar baru dimasukkan," imbuhnya.
Namun, dikatakan Sudirman, untuk kepastian apakah barang tersebut merupakan sabu-sabu atau bukan, pihaknya telah berkoordinasi dengan Ditnarkoba Polda Banten.
Baca Juga: Wali Kota Cilegon Bagikan Kabar Duka, Kadishub Cilegon Meninggal Dunia
"Makanya kami masih katakan diduga sabu-sabu, sekarang kami sudah limpahkan ke Ditnarkoba Polda banten untuk tindak lanjut," terangnya.
Sementara itu, lanjut Sudirman, untuk mengetahui pasti bahwa yang bersangkutan merupakan pegawai Kejari Cilegon atau bukan, Ia menyarankan untuk berkoordinasi ke Kejari Cilegon.
"Jadi informasi sementara begitu, masih kita duga sabu-sabu. Tapi kalo soal Dia pegawai Kejari Cilegon atau bukan, silahkan konfirmasi ke pihak Kejari Cilegon," tutupnya.
Sementara itu, Kasi Intel Kejari Cilegon Atik Ariyosa saat dikonfirmasi Suara.com belum dapat memberikan keterangan. Baik melalui pesan singkat maupun telepon selular.
Kontributor : Firasat Nikmatullah
Berita Terkait
-
Setya Novanto Dapat Diskon Hukuman, Pegiat Antikorupsi Ingatkan Drama Fasilitas Mewah di Penjara
-
Nyaris 2 Kg Sabu Disita dari Tangan Pria Asal Bojong Gede Bogor
-
Skandal Investasi Bodong Guncang Cilegon: 52 Korban Merugi Miliaran, Kisah Pilu Gagal Nikah Terkuak
-
Baru Bebas, Eks Sekretaris MA Nurhadi Kembali Mendekam di Lapas Sukamiskin
-
Deolipa Yumara: Candu Narkoba Fariz RM Kelewat Berat, Mesti Rehabilitasi
Terpopuler
- Istri Menteri UMKM Bukan Pejabat, Diduga Seenaknya Minta Fasilitas Negara untuk Tur Eropa
- 7 Rekomendasi Mobil Bekas MPV 1500cc: Usia 5 Tahun Ada yang Cuma Rp90 Jutaan
- 5 Rekomendasi Pompa Air Terbaik yang Tidak Berisik dan Hemat Listrik
- Diperiksa KPK atas Kasus Korupsi, Berapa Harga Umrah dan Haji di Travel Ustaz Khalid Basalamah?
- 5 AC Portable Mini untuk Kamar Harga Rp300 Ribuan: Lebih Simple, Dinginnya Nampol!
Pilihan
Terkini
-
Ayah Perkosa Anak Kandung di Serang, Korban Digagahi Sejak SD Hingga SMA
-
Xpander Picu Tabrakan Beruntun di Tol Tangerang-Merak, Dua Orang Luka-luka
-
Kasus Dugaan Korupsi Jamkrida Diselidiki Polda Banten
-
Kelebihan Bayar Lahan RSUD dan Puspemkab Tangerang Rp26 Miliar Disorot BPK
-
Ekspor Banten di Smester 1 Capai 3,6 Dolar Amerika