SuaraBanten.id - Seorang kakak bernama Sarbawi (52) warga Kampung Krakal, Desa Lambung Sari, Kecamatan Bojonegara, Kabupaten Serang, Banten tewas tertabrak kereta api, Senin (16/5/2022) sekira pukul 08.55 WIB.
Menurut informasi yang didapat SuaraBanten.id, korban tertabrak Kereta Api Rangkasbitung-Merak diduga secara sengaja berjalan di atas rel di Lingkungan Kadipaten, Cibeber, Kota Cilegon. Korban bahkan diduga secara sengaja menabrakan dirinya ke kereta api.
Salah seorang warga setempat, Ridwan (32) mengatakan, korban terlihat sengaja berjalan di atas rel. Ia pun menduga korban sengaja ingin bunuh diri di perlintasan kereta api.
"Ngeliat langsung sih engga, cuma tadi katanya memang sengaja bunuh diri, tiduran di rel," ungkap Ridwan kepada wartawan, Senin (16/5/2022).
Baca Juga: Puluhan Rumah di Cikande Rusak Diterjang Angin Kencang
Hal serupa juga diungkapkan Adul (23), korban sengaja berjalan di atas rel. Namun, ketika kereta api datang ia justru mengambil posisi tidur di rel kereta.
"Gatau sengaja gimana, cuma pas kereta dateng katanya malah tiduran di rel," ujarnya.
Terpisah, Kapolsek Cibeber IPTU Suhel membenarkan sebelum terjadi kecelakaan korban dengan sengaja menabrakkan diri ke kereta api.
"Korban saat kereta akan melintas sudah berada dalam keadaan tidur di jalur tengah kereta api," ucap Suhel saat dikonfirmasi terkait kejelakaan maut tersebut, Senin (16/5/2022).
Suhel mengungkapkan, saat Kereta Api dengan nomer 424 melaju dari arah Rangkasbitung menuju Merak, setibanya ditempat kejadian dengan jarak sekitar 110 meter sebelum palang pintu tiba-tiba korban menghampiri kereta dan langsung terlungkup ditengah rel.
Baca Juga: Adu Mewah Stadion Kebanggaan Jakarta dan Banten, JIS dengan BIS Mana yang Unggul?
"Dari kejadian itu korban mengalami luka dibagian kepala dan meninggal dunia ditempat kejadian," terangnya.
Akibat kejadian itu korban mengalami luka dan meninggal dunia ditempat kejadian. Sedangkan, kereta sempat berhenti dan petugas kereta mengecek keadaan korban.
Setelah mengetahui korban meninggal, kereta kembali melanjutkan perjalanan ke arah Merak, Banten.
"Saat ini korban sudah kami bawa ke RSUD Cilegon," ucapnya.
Meski demikian, petugas kepolisian saat ini masih menggali informasi lebih lanjut atas peristiwa naas yang dialami seorang pejalan kaki tersebut.
Kontributor : Firasat Nikmatullah
Berita Terkait
-
Puluhan Rumah di Cikande Rusak Diterjang Angin Kencang
-
Adu Mewah Stadion Kebanggaan Jakarta dan Banten, JIS dengan BIS Mana yang Unggul?
-
Viral Pernikahan di Total Persada Tangerang Tergenang Banjir, Pengantin Malah Banjir Pujian
-
Wali Kota Cilegon Bagikan Kabar Duka, Kadishub Cilegon Meninggal Dunia
-
Mahasiswa di Cikande Diduga Hamili Gadis di Bawah Umur, Polisi Dalami Kasus
Tag
Terpopuler
- Eks Pimpinan KPK: Ustaz Khalid Basalamah Bukan Saksi Ahli, Tapi Terlibat Fakta Kuota Haji
- Jahatnya Sepak Bola Indonesia, Dua Pemain Bidikan Persija Ditikung di Menit Akhir
- 5 Rekomendasi Bedak Tahan Air dan Keringat Murah: Anti Luntur Sepanjang Hari
- Klub Impian Masa Kecil Jadi Faktor Jay Idzes Terima Pinangan Aston Villa
- 6 Mobil Bekas 7 Seater Termurah: Nyaman untuk Keluarga, Harga di Bawah Rp 70 Juta
Pilihan
-
Diogo Jota Tewas di Jalanan Paling Berbahaya: Diduga Pakai Mobil Sewaan
-
Riau Bangga! Tarian Anak Pacu Jalur Viral Dunia, Ditiru Bintang PSG hingga Pemain AC Milan
-
Baru Jabat 4 Bulan, Erick Thohir Copot Dirut Bulog Novi Helmy Prasetya dan Disuruh Balik ke TNI
-
Resmi! Ramadhan Sananta Gabung ke Klub Brunei Darussalam DPMM FC, Main di Liga Malaysia
-
CORE Indonesia: Ada Ancaman Inflasi dan Anjloknya Daya Beli Orang RI
Terkini
-
Ekspor Banten di Smester 1 Capai 3,6 Dolar Amerika
-
17 SPBU di Lebak Banten Tak Terdaftar Sebagai 'Wajib Pajak'
-
Kasus Kekerasan Seksual Marak, Wali Kota Tangsel Minta RT Hingga Camat Turun Tangan
-
Ditinggal Kerja ke Arab Saudi, Gadis 9 Tahun di Serang Dicabuli Pacar Sang Ibu
-
Jurus Jitu Petani Serang: Terapkan Demplot, Panen Padi Auto Melimpah