Scroll untuk membaca artikel
Hairul Alwan
Jum'at, 29 April 2022 | 07:50 WIB
Sejumlah pemudik beristirahat hingga makan sahur di trotoar DPRD Cilegon, Jumat (29/4/2022). [Suara.com/ Firasat Nikmatullah]

SuaraBanten.id - Antrean kendaraan pemudik di Pelabuhan Merak mengular hingga jalan di depan Kantor Wali Kota Cilegon, Jumat (29/4/2022) dini hari.

Bahkan tak sedikit pemudik yang memutuskan sahur di trotoar pinggir jalan disebrang Kantor Wali Kota Cilegon atau Trotoar DPRD Cilegon.

Pantauan SuaraBanten.id sejumlah pemudik sepeda motor tampak memarkirkan kendaraannya di pinggir jalan. Mereka tampak duduk santai di trotoar DPRD Cilegon sambil ngobrol dan santap sahur.

Sejumlah pengendara motor memutuskan berhenti dan sahur di trotoar juga untuk menghindari kemacetan.

Baca Juga: Prakiraan Cuaca Pelabuhan Merak 29 April 2022, Pemudik Harus Tahu

Salah seorang pemudik asal Bekasi, Rizal (29) mengakui dirinya terjebak macet di jalan itu sehingga memutuskan berhenti untuk istirahat sekaligus makan sahur.

"Dari jam satuan tadi, macet parah, jadi istirahat dulua aja sekalian sahur," ucapnya.

Masih menurut pantauan SuaraBanten.id, tidak sedikit pula kendaraan roda empat serta mobil truk yang memandati jalur menuju Pelabuhan Merak.

Pertemuan antar kendaraan dari arah yang berlawanan, seperti pengendara dari Pulau Sumatera menuju Kota Cilegon pun tak terelakan.

Sementara, Arman (43) salah seorang pemudik asal Cikupa, Tangerang mengaku tengah mengalami kemacetan atau terjebak macet sejak pukul 22.00 WIB. Karenanya, Ia memilih untuk beristirahat sejenak guna menghindari kemacetan.

Baca Juga: Terpopuler: Petugas PPSU Berbohong Jadi Korban Begal, Calon Potensial Pengganti Anies

"Udah dari jam 10 malem a, gabisa jalan tadi, macet total," ungkap Arman.

Senada, Isal (23) pemuda asal Tegal Wangi, Kota Cilegon yang hendak menyebrang ke Lampung mengaku sudah menanti sejak pukul 21.00 WIB. Namun, hingga pukul 22.00 WIB justru semakin padat.

"Udah nungguin depan rumah dari jam 9 malem, ditengok udah macet, ditungguin ampe jam 10 malem makin macet, tadinya malem ini mau berangkat ke lampung," tuturnya. 

Ia yang memang sudah berniat mudik ke rumah neneknya pun terpaksa harus menunda pemberangkatannya. Padahal, Ia tengah siap berangkat dengan atribut mudiknya.

"Udah pake jaket, paking tas, motor juga markir depan rumah tadi," terangnya saat ditemui di gerai alfamart dekat rumahnya. 

Akhirnya, Ia memaksa berangkat dan berjalan mengikuti arus mudik yang padat. Namun, karena volume kendaraan yang semakin meninggkat Ia memilih menunggu sejenak.

"Akhirnya nungguin disini, santai dulu engga buru buru ini, sambil ngerokok," ucapnya santai.

Kontributor : Firasat Nikmatullah

Load More