SuaraBanten.id - Gunung Anak Krakatau (GAK) meletus dipastikan tidak akan mengganggu perjalanan laut arus Mudik Lebaran 2022. Hal tersebut diungkapkan Kepala Pos Pemantauan GAK, Deni Mardiono di Desa Pasauran, Kecamatan Cinangka, Kabupaten Serang, Banten Senin (25/4/2022).
Kata Deni, material letusan Gunung Anak Krakatau yang membahayakan jiwa pada umumnya tidak akan menjangkau warga Banten dan sekitarnya. Pasalnya, dari lokasi pesisir pantai hingga gunung itu berada terpaut jarak sekira 42 kilometer.
"Untuk jalur pelayaran khususnya jalur mudik, letusan GAK sendiri materialnya saat ini masih aman dikarenakan untuk material letusan hanya di areal gunung anak krakatau," jelas menjelaskan erupsi Gunung Anak Krakatau, Senin (25/4/2022).
"Kalo pun sampai, hanya abu vulkaniknya. Karena bergantung pada arah angin dan kecepatan angin dan ini dapat dimitigasi dengan menggunakan masker," sambungnya.
Deni menjelaskan, bunyi gemuruh akibat Gunung Anak Krakatau meletus adalah karakter aslinya gunung api ini, terutama dalam fase erupsi strombolian, terkadang suaranya bisa menjadi besar. Menurutnya, GAK sudah melewati fase kolaps yang mengakibatkan tsunami pada 2018 lalu.
"Sejarah menunjukan bahwa pasca fase kolaps, maka GAK akan mengalami masa pertumbuhannya kembali, lewat erupsi erupsi dimasa depan," terangnya.
Bahkan, ketinggian 300 meter adalah ketinggian kritis bagi GAK untuk kembali kolaps, dan tinggi GAK hingga saat ini masih di sekitar 150 meter.
"Saat ini potensi tsunami sangat kecil, karena tubuhnya sudah koleps, kecuali seluruh tubuh GAK dibawah laut ikut kolaps, namun ini belum pernah terjadi, kecuali di tahun 1883 yang diakibatkan oleh erupsi besar," tuturnya.
Dikatakan Deni, indikasi untuk erupsi besar belum teramati dari data hingga saat ini, namun indikasi suplai magma masih terus terjadi.
Baca Juga: Gunung Anak Krakatau Naik Status ke Level Siaga, Badan Geologi Jawab Isu Kemungkinan Tsunami
"Erupsi GAK, bisa letusan dengan lontaran piroklasik atau atau bisa juga strombolian, mungkin bergantian dan bisa terjadi setiap tahun (meski tidak terus menerus)," ucapnya.
Kata Dia, masyarakat dan aparat terkait tetap waspada, tidak masuk atau mendekati kompleks GAK. Menurutnya, cukup mengenali informasi peringatan dini gunung api dari waktu ke waktu melalui via magma.esdm.go.id dan untuk tsunami bisa diakses melalui web bmkg.go.id.
"Terakhir, mungkin kami himbau masyarakat agar tetap tenang dan beraktifitas seperti biasa," tutupnya.
Kepala Stasiun Meteorologi Maritim Serang Mohammad Nurhuda mengatakan, pihaknya sudah mendapatkan informasi terkait kenaikan status Gunung Anak Krakatau dari waspada menjadi Siaga, Minggu (24/4/2022) malam.
“Memang dari teman-teman kita dari Pos Pantau Gunung Anak Krakatau, menginformasikan ke kita bahwa adanya peningkatan aktifitas Gunung Anak Kerakatau dari waspada ke siaga,” kata Nurhuda kepada awak Media, di Pelabuhan Merak.
Menurutnya, kewaspadaan person harus ditingkatkan, meskipun cuaca, Senin (25/4/2022) dalam keadaan panas dan cerah. Namun kecepatan angin harus juga diwaspadai.
Berita Terkait
-
Penertiban Tambang Ilegal di Gunung Halimun Salak
-
Fakta-fakta Bank Jatim (BJTM) Jadi Induk Bank Banten, Siapa Pengendali Sahamnya?
-
Hilang 3 Hari, Siswi SMP di Tambora Ditemukan di Banten, Polisi Ungkap Fakta Mengejutkan
-
Gedung Baru Stasiun Rangkasbitung Ultimate Mulai Diuji Coba
-
Terminal 1C Bandara Soekarno-Hatta Kembali Beroperasi dengan Wajah Baru
Terpopuler
- Nikmati Belanja Hemat F&B dan Home Living, Potongan Harga s/d Rp1,3 Juta Rayakan HUT ke-130 BRI
- 7 Mobil Bekas Keluarga 3 Baris Rp50 Jutaan Paling Dicari, Terbaik Sepanjang Masa
- JK Kritik Keras Hilirisasi Nikel: Keuntungan Dibawa Keluar, Lingkungan Rusak!
- 5 Sepatu Running Lokal Selevel Asics Original, Kualitas Juara Harga Aman di Dompet
- 7 HP Samsung Seri A Turun Harga hingga Rp 1 Jutaan, Mana yang Paling Worth It?
Pilihan
-
Jadwal dan Link Streaming Nonton Rizky Ridho Bakal Raih Puskas Award 2025 Malam Ini
-
5 HP RAM 6 GB Paling Murah untuk Multitasking Lancar bagi Pengguna Umum
-
Viral Atlet Indonesia Lagi Hamil 4 Bulan Tetap Bertanding di SEA Games 2025, Eh Dapat Emas
-
6 HP Snapdragon RAM 8 GB Termurah: Terbaik untuk Daily Driver Gaming dan Multitasking
-
Analisis: Taktik Jitu Andoni Iraola Obrak Abrik Jantung Pertahanan Manchester United
Terkini
-
4 Spot Wisata Alam Hidden Gem di Tangsel untuk Libur Akhir Tahun
-
Warga Ciledug dan Sekitarnya Harap Waspada! 3 Kecamatan Ini Masuk Zona Merah Banjir
-
Krisis Sampah di Tangsel, Pengamat: Perpres 109/2025 Tak Berlaku Surut
-
Jadwal KRL Rangkasbitung-Tanah Abang Senin 15 Desember 2025: Keberangkatan Pagi Anti Telat
-
Wakil Kepala BGN Sentil Pedas Mitra MBG: Semangka Setipis Tisu