SuaraBanten.id - Kemacetan panjang 2 kilometer hingga berjam-jam terjadi di Pelabuhan Merak, Banten, Sabtu (23/4/2022).
Sejumlah pemudik nampaknya dibuat kesal dengan kondisi kemacetan parah tersebut. Mereka menilai bahwa PT ASDP Indonesia Ferry belum siap sambut arus mudik Lebaran 2022.
Uye (47) pengendara kendaraan pribadi asal Tangerang mengaku kesal dengan pelayanan yang diberikan oleh pihak ASDP Indonesia Ferry.
Pasalnya, Ia sempat terjebak macet dalam antrian menuju Dermaga Pelabuhan Merak di Cikuasa Atas dan telah mengantri hingga dua jam lebih.
"Ini kendalanya, mungkin ya kurang siapnya ASDP menyambut arus mudik kali ya," kata Uye kepada Suara.com, Sabtu (23/4/2022).
Menurutnya, antrean bisa terjadi karena ketidaksiapan ASDP dalam melakukan pelayanan terhadap calon pengguna jasa.
Dimana, kata Dia, terdapat calon pengguna jasa yang sudah mengantri terlebih dahulu sebelum jadwalnya diberangkatkan.
"Mungkin ini juga dalam arti kata yang berangkat jam 10 pagi dateng telat iyakan, terus yang berangkat jam 3 sore udah kecepetan datangnya, seperti itu," ucapnya dengan nada kesal.
Meski demikian, Uye masih berharap pihak ASDP kedepannya bisa memberikan solusi. Sehingga, kata Dia, hal serupa tidak terjadi di Pelabuhan Merak, Banten.
Senada, Imron (34) warga asal Pandeglang yang hendak menyebarang ke Bandar Lampung turut terjebak dalam antrean akibat ketidaksesuaian mengantre dalam jadwal pemberangkatan.
Baca Juga: Jadwal Salat dan Imsakiyah Jakarta Hari Ini 24 April 2022
"Ini kan baru H-10, belum H-3 dan Hari H, kalo bisa sih harus sudah ada solusinya kedepan, biar engga begini lagi," ujarnya.
"Mungkin ASDP kedepannya bisa dicari solusinya supaya engga molor, engga ngular sampai ke jalan," sambungnya.
Ia juga mengaku tidak mengetahui kebijakan apa yang akan dikeluarkan pihak ASDP bilamana kedapatan calon penumpang yang tertinggal jadwal pemberangkatan karena terjebak dalam antrian yang mengular.
"Ada ganti rugi engga kalo tidak naik? Itu saya kurang paham aturan ASDP nya seperti apa," ucapnya seraya bertanya tanya.
Sementara itu, Irna (47) warga asal Bukit Tinggi yang berangkat dari Jakarta mengaku tengah mengantri hingga 5 jam lebih.
Dimana, jadwal pemberangakatan kapal seharusnya pukul 15.00 WIB, namun hingga pukul 20.00 WIB Ia harus masih menunggu antrian guna menaiki kapal.
"Ini mau ke bukit tinggi, kalo di tol tadi agak lancar tapi pas masuk merak beginilah, macet banget," ungkapnya.
"Nungguin kapal dari jam 3 sore sampai sekarang belum bisa masuk, hampir 5 jam nungguin. Belum bisa nyebrang," sambungnya.
Ia juga mengaku tidak mengetahi penyebab dari antrian tersebut. Namun, Ia mewajarkan penundaan pemberangkatan kapal dikarenakan dalam perjalanan mudik Hari Raya Idul Fitri atau Lebaran 2022.
"Kurang tau ya, soalnya saya antri aja. Tapi emang biasanya kan kalo mau mudik suka macet, dua tahun terakhir engga mudik masih stay di jakarta," tuturnya.
"Ini dah ngantri hampir 5 jam, harusnya kita udah bisa masuk kapal," imbuhnya dengan nada mengeluh.
Berita Terkait
-
Dilaporkan Gegara Guyon soal Janda Kaya dan Rasul, Suswono Mangkir Panggilan Baswaslu: Saya Gak Tahu
-
Perekonomian Jakarta Triwulan III 2024 Melesat 4,93 Persen, Apa Pemicunya?
-
Hasil BRI Liga 1: Duo Striker Cetak Gol, Persija Jakarta Libas Madura United 4-1
-
Bandingkan Harga Gorengan Jakarta dengan Bandung, RK Mau Siapkan Dana Mitigasi Pangan Rp 1 Triliun
-
ASDP Dinobatkan Sebagai Tempat Kerja Terbaik, Ini Buktinya
Tag
Terpopuler
- Respons Sule Lihat Penampilan Baru Nathalie Tuai Pujian, Baim Wong Diminta Belajar
- Daftar Petinggi Ikatan Keluarga Minangkabau (IKM), Viral Usai Video Razia RM Padang
- Penampilan Happy Asmara Saat Manggung Jadi Omongan Warganet: Semakin Hari Kelihatan Perutnya...
- Kecurigaan Diam-diam Paula Verhoeven sebelum Digugat Cerai Baim Wong: Kadang Chat Siapa Sih?
- Berkaca dari Shahnaz Haque, Berapa Biaya Kuliah S1 Kedokteran Universitas Indonesia?
Pilihan
-
Kondisi Sepak Bola NTT, Dapil Anita Jacoba Gah yang Kritik Naturalisasi Timnas Indonesia
-
4 Rekomendasi HP Murah Rp 1 Juta RAM 8 GB Terbaik November 2024
-
Ekonomi Kaltim Tumbuh Stabil 5,52 Persen YoY, Sektor Listrik dan Gas Melonjak 18,74 Persen
-
Trump Menang Pilpres AS, Beli Saham Ini Sejak 6 Bulan Lalu Bisa Cuan 191 Persen
-
Ini Kriteria UMKM yang Utangnya di Bank Bisa Dihapus
Terkini
-
Dewan Pers Dukung Penuh BRI Fellowship Journalism 2025
-
Publikasikan Indeks Bisnis UMKM Triwulan III 2024, BRI Sebutkan Perlu Penguatan Daya Beli
-
Paguyuban Warga Sunda Cilegon Dukung Robinsar-Fajar di Pilkada Cilegon 2024
-
Oknum Polisi Ditpolairud Polda Banten Diduga Aniaya Wanita Hingga Tewas Karena Mabuk
-
Dukung Pelaku Industri Kopi Lokal, Bank Mandiri Kembali Gelar Jakarta Coffee Week 2024