Scroll untuk membaca artikel
Andi Ahmad S
Minggu, 24 April 2022 | 04:00 WIB
Penampakan kemacetan yang terjadi di Pelabuhan Merak, Banten, Sabtu (23/4/2022) malam. [Firasat/Suarabanten]

SuaraBanten.id - Memasuki H-10 Lebaran yang bertepatan dengan akhir pekan, mobil pribadi dan truk logistik mendominasi arus mudik penyeberangan di Pelabuhan Merak, Banten, Sabtu (23/4/2022).

Berdasarkan pantauan Suara.com dilokasi, dengan didominasikannya pelabuhan merak oleh kendaraan pribadi dan truk logistik sempat terjadi penumpukan calon pengguna jasa PT ASDP Indonesia Ferry.

Bahkan, nampak terlihat antrean baik dari kendaraan pribadi dan truk logistik mengular sepanjang 2 kilometer hingga Cikuasa Atas, Grogol, Kota Cilegon, Banten.

Uye (47) pengendara kendaraan pribadi asal tangerang mengaku kesal dengan pelayanan yang diberikan oleh pihak ASDP Indonesia Ferry. Pasalnya, Ia sempat terjebak macet dalam antrian menuju Dermaga Pelabuhan Merak di Cikuasa Atas dan telah mengantri hingga dua jam lebih.

Baca Juga: Jadwal Imsakiyah Serang Banten Hari Ini Minggu 24 April 2022

"Ini kendalanya, mungkin ya kurang siapnya ASDP menyambut arus mudik kali ya," kata Uye kepada Suara.com, Sabtu (23/4/2022).

Menurutnya, antrean bisa terjadi karena ketidaksiapan ASDP dalam melakukan pelayanan terhadap calon pengguna jasa. Dimana, kata Dia, terdapat calon pengguna jasa yang sudah mengantri terlebih dahulu sebelum jadwalnya diberangkatkan.

"Mungkin ini juga dalam arti kata yang berangkat jam 10 pagi dateng telat iyakan, terus yang berangkat jam 3 sore udah kecepetan datangnya, seperti itu," ucapnya dengan nada kesal.

Meski demikian, Uye masih berharap pihak ASDP kedepannya bisa memberikan solusi. Sehingga, kata Dia, hal serupa tidak terjadi di Pelabuhan Merak, Banten.

Senada, Imron (34) warga asal Pandeglang yang hendak menyebarang ke Bandar Lampung turut terjebak dalam antrean akibat ketidaksesuaian mengantre dalam jadwal pemberangkatan.

Baca Juga: Jadwal Imsakiyah Pandeglang Banten Hari Ini Minggu 24 April 2022

"Ini kan baru H-10, belum H-3 dan Hari H, kalo bisa sih harus sudah ada solusinya kedepan, biar engga begini lagi," ujarnya.

"Mungkin ASDP kedepannya bisa dicari solusinya supaya engga molor, engga ngular sampai ke jalan," sambungnya.

Ia juga mengaku tidak mengetahui kebijakan apa yang akan dikeluarkan pihak ASDP bilamana kedapatan calon penumpang yang tertinggal jadwal pemberangkatan karena terjebak dalam antrian yang mengular.

"Ada ganti rugi engga kalo tidak naik? Itu saya kurang paham aturan ASDP nya seperti apa," ucapnya seraya bertanya tanya.

Sementara itu, Irna (47) warga asal bukit tinggi yang berangkat dari jakarta mengaku tengah mengantri hingga 5 jam lebih. Dimana, jadwal pemberangakatan kapal seharusnya pukul 15.00 WIB, namun hingga pukul 20.00 WIB Ia harus masih menunggu antrian guna menaiki kapal.

"Ini mau ke bukit tinggi, kalo di tol tadi agak lancar tapi pas masuk merak beginilah, macet banget," ungkapnya.

"Nungguin kapal dari jam 3 sore sampai sekarang belum bisa masuk, hampir 5 jam nungguin. Belum bisa nyebrang," sambungnya.

Ia juga mengaku tidak mengetahi penyebab dari antrian tersebut. Namun, Ia mewajarkan penundaan pemberangkatan kapal dikarenakan dalam perjalanan mudik Hari Raya Idul Fitri atau Lebaran 2022.

"Kurang tau ya, soalnya saya antri aja. Tapi emang biasanya kan kalo mau mudik suka macet, dua tahun terakhir engga mudik masih stay di jakarta," tuturnya.

"Ini dah ngantri hampir 5 jam, harusnya kita udah bisa masuk kapal," imbuhnya dengan nada mengeluh.

Ditempat yang sama, M Radita (54) warga asal Jambi sengaja melakukan mudik di awal waktu. Pasalnya, ditempat Ia bekerja sudah diliburkan.

"Mau mudik ke Jambi abis kerja dari perusahaan di Bandung, karena memang sudah masuk libur makanya pulang," singkatnya.

Menanggapi hal itu, General Manager PT ASDP Indonesia Ferry Cabang Merak, Lutfi Pratama menyampaikan kepada seluruh pengguna jasa penyeberangan, baik masyarakat umum dan kendaraan logistik agar tetap melakukan reservasi perjalanan secara mandiri.

Khusus pengguna jasa di 4 pelabuhan utama, Merak, Bakauheni, Ketapang dan Gilimanuk dengan melakukan pembelian tiket secara online melalui aplikasi Ferizy agar terhindar dari antrian.

"Bagi pengguna layanan eksekutif Merak-Bakauheni agar dapat memastikan dirinya untuk tiba di pelabuhan sesuai jam masuk pelabuhan yang dipilih," ucapnya seraya berpesan untuk mengantisipasi adanya antrian yang mengular.

"Mengingat kuota terbatas. Adapun waktu check ini di pelabuhan 3 jam sebelum jadwal masuk pelabuhan," sambungnya.

Pada kesempatan itu, pengguna jasa juga diminta agar tetap menjaga stamina kesehatan baik pengemudi maupun kendaraan, patuhi protokol kesehatan dan tetap mewaspadai potensi cuaca buruk.

Menurutnya, kerjasama dan kesadaran seluruh pengguna jasa dan petugas di lapangan sangat penting. Hal itu dilakukan agar perjalanan arus mudik maupun balik dengan kapal ferry, tetap berjalan lancar, aman, dan selamat.

"Mohon atur perjalanan sedini mungkin untuk hindari antrian di Pelabuhan Merak, Banten," ucapnya.

Kontributor : Firasat Nikmatullah

Load More